Tata Cara Salat Sesuai Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah Jilid 3
Tata Cara Salat
Kajian Rutin HPT, Selasa Malam Rabu Ba’da Maghrib
Masjid Muhammadiyah 2 Cilacap
[Abu Farhan S. Sy, S.Th.I]
Berikut ini adalah ringkasan tata cara salat yang terdapat dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah Jilid 3 (Selengkapnya silakan lihat pada HPT Jilid 3 pembahasan Tuntunan Salat Lima Waktu hal. 523-595):
1. Berdiri Tegak Menghadap Kiblat dan Berniat Ikhlas karena Allah
Niat adalah kehendak, tempatnya ada di hati, merupakan perbuatan hati sehingga tidak dilafalkan
Waktu melakukan niat: Niat dapat dilakukan mendahului takbiratul ihram (pendapat jumhur ulama). Pada HPT Jilid 1 niat bersamaan dengan takbiratul ihram (sebagaimana pendapat fukaha Syafi’iyyah)
2. Mengarahkan Pandangan ke Tempat Sujud Saat Berdiri
3. Melakukan Takbiratul-Ihram dengan Mengucapkan “Allahu Akbar”
4. Bersedekap dengan Meletakkan Tangan di atas Dada
5. Membaca Doa Iftitah Secara Sir (Lirih)
6. Membaca Taawuz (Isti’azah) Secara Sir (Lirih)
7. Membaca Basmalah Secara Jahar (suara keras/terdengar makmum) atau Sir (Lirih) Pada Salat dengan Bacaan Jahar dan Secara Sir Pada Salat dengan Bacaan Sir
8. Membaca Surat Al-Fatihah dan Membaca “Amin”
9. Membaca Surat atau Ayat Al-Quran
10. Mengangkat Kedua Tangan Sambil Membaca Takbir Seperti Dalam Takbiratul Ihram, Lalu Rukuk (Membungkukkan Badan) Seraya Meluruskan Punggung dengan Tengkuk dan Telapak Tangan Kanan Memegang Lutut Kanan dan Telapak Tangan Kiri Memegang Lutut Kiri dengan Jari-jari Tangan Agak Direnggangkan Sambil Membaca Doa (Doa-doa Ruku)
11. Bangun dari Rukuk Seraya Mengangkat Kedua Tangan Seperti Pada Takbiratul Ihram dengan Membaca Doa SAM dan Apabila Telah Berdiri Tegak (Iktidal), Kedua Tangan Diluruskan ke Bawah, Lalu Membaca Doa (Doa-doa Iktidal)
12. Membaca Takbir (Tanpa Mengangkat Tangan) Lalu Sujud dengan cara:
Meletakkan kedua lutut di tempat sujud dan telapak kaki ditegakkan dengan menekukkan jari-jari ke arah kiblat,
Meletakkan kedua tangan, dahi dan hidung ditempat sujud,
Merenggangkan kedua tangan dari lambung, mengangkat kedua siku, telapak tangan diletakkan sejajar dengan bahu serta merapatkan jari-jari tangan dan tidak digenggamkan. Ketika sujud membaca doa-doa sujud
13. Bangun dari Sujud untuk Duduk Iftirasy Sambil Membaca Takbir (Tanpa Mengangkat Tangan) dan Ketika Duduk Membaca Do’a
Duduk Iftirasy Adalah duduk dengan cara menjulurkan telapak kaki kiri ke kanan dan pantat duduk di atasnya sementara telapak kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari kaki ditekuk dan ujungnya mengarah ke kiblat serta meletakkan telapak tangan kanan di atas ujung paha kanan dekat dengan lutut dan telapak tangan kiri di atas ujung paha kiri dekat dengan lutut, dengan jari-jari tangan sedikit direnggangkan dan diarahkan ke kiblat serta ujung-ujung jari sampai ke lutut.
14. Bangun dari Sujud Seraya Membaca Takbir (Tanpa Mengangkat Tangan) dan Duduk – seperti Duduk Iftirasy – Sebentar, Lalu Berdiri untuk Rakaat yang Kedua dengan Menekankan Telapak Tangan pada Tempat Sujud
15. Melaksanakan Rakaat Kedua
Pada rakaat kedua, letakkan kedua tangan di atas dada, kemudian membaca ta’awudz, basmalah, al-Fatihah, dan surat atau ayat al-Quran. Kemudian lakukan gerakan-gerakan (rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk iftirasy, sujud kedua) dan bacaan-bacaanya seperti yang dilakukan pada rakaat pertama.
16. Duduk Tasyahud Akhir untuk Mengakhiri Salat, dengan:
Duduk Tawaruk: yaitu duduk dengan cara memasukkan (memajukan) kaki kiri di bawah kaki kanan, sementara telapak kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari ditekuk dan ujungnya mengarah ke kiblat dan duduk dengan bertumpukan pantat di atas lantai (di tempat shalat)
Meletakan kedua telapak tangan di atas kedua lutut dan mengacungkan jari telunjuk
Membaca Doa Tasyahud
17. Mengakhiri Salat (dengan Salam)
18. Melaksanakan Salat Rakat Ketiga dan Keempat
Duduk Tasyahud Awal
Membaca Doa Tasyahud Awal dan Shalawat
Membaca Do’a-do’a pilihan
19. Berdiri untuk Mengerjakan Rakaat Ketiga
Berdiri untuk rakaat ketiga sambil mengangkat tangan
Membaca Ta’awudz, basmalah, dan al-Fatihah yang semuanya dibaca sir (pelan/lirih). Tidak membaca iftitah dan surah atau ayat al-quran yang lain
Lakukan gerakan rukuk dan seterusnya (seperti pada rakaat pertama dan kedua)
Bila salatnya tiga rakaat maka akhiri dengan duduk tasyahud akhir dan mengucapkan salam seperti mengakhiri salat dua rakaat
20. Mengerjakan Rakaat Keempat bagi Salat Wajib Empat Rakaat
Lakukan seperti apa yang dilakukan pada rakaat ketiga
Akhiri shalat seperti mengakhiri shalat dua rakaat dan tiga rakaat
