Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru ~ sekolahmuonline.com

Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting contoh soal Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP) atau PAIBP kelas Kelas XI SMA/SMK Semester 2 Kurikulum 2013 dan kunci jawabannya. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya
Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru

PAIBP kelas XI SMA/SMK Semester 2 (Semester Genap) terdiri lima Bab, yaitu Bab 7, 8, 9, 10, dan 11. Kelima Bab tersebut adalah:
  • Bab 7 Hidup Damai dengan Toleransi dan Menghindari dari Tindak Kekerasan
  • Bab 8 Meneladani Rasul Allah dengan Perilaku Santun
  • Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru
  • Bab 10 Hidup Berkah dengan Ekonomi Islam
  • Bab 11 Peradaban Islam pada Masa Modern
Nah, berikut ini adalah Soal PAIBP Kelas XI SMA/SMK Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru. Selamat membaca dan mempelajari. Semoga memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar di mana saja dan kapan saja.

Soal PAI Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru

Soal-soal PAI kelas XI Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru yang Sekolahmuonline posting berikut ini terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan soal-soal essay. Bagian pertama terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda, sedangkan bagian kedua terdiri dari 5 soal essay (esai) atau uraian. 

A. Soal Pilihan Ganda PAI Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!

1. Sering seorang siswa membeda-bedakan fungsi antara orang tua dan guru, padahal fungsi keduanya hampir sama. Di bawah ini adalah persamaan fungsi orang tua dan guru yang sama, kecuali...
A. mendidik dan mengajari
B. mencukupi kebutuhan
C. membina dan merawat
D. melatih sehingga ia mandiri
E. menjadi tempat curhat
 
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Sudah jelas

2. Di bawah ini adalah perilaku berbuat baik kepada orang tua yang menurut Q.S. al-Isrā/17: 23 adalah ....
A. bernazar untuk memenuhi janji
B. melaksanakan salat
C. membantu pekerjaan orang tua
D. melaksanakan wasiat
E. bertutur kata dengan baik

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Teks lengkap dan terjemah Al-Quran surat al-Isrā/17 ayat 23:

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ﴿٢٣﴾

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Q.S.17: 23)

3. Di bawah ini yang merupakan bentuk hormat dan patuh kepada guru adalah, kecuali….
A. memberikan salam dan bersalaman saat bertemu dengan guru
B. menghormati dan mengikuti nasihatnya
C. mengamalkan ilmunya saat ada wartawan
D. berkomunikasi dengan guru dengan santun dan lemah lembut
E. tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sudah jelas, lebih detail lihat soal essay

4. “Rida Allah Swt. ada pada rida orang tua, dan murkanya Allah ada pada murka orang tua.” Maksud hadits tersebut adalah ....
A. kalau ingin mendapatkan rida orang tua, harus taat kepada Allah
B. kalau ingin mendapat murka Allah, sayangi orang tua
C. kalau ingin mendapat rida Allah, hormati orang tua
D. kalau ingin dicintai Allah, jauhilah orang tua
E. kalau ingin masuk surga, ciumlah kaki orang tua

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

رِضى اللَّهِ في رِضى الوالِدَينِ ، وسَخَطُ اللَّهِ في سَخَطِ الوالدينِ

"Ridha Allah terletak kepada ridha orang tua. Murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi). 

5. Fathimah, pelajar SMA di Kota Semarang. Meskipun mempunyai pembantu, dia setiap pagi menyapu halaman rumah, kamar, dan ruang tamu serta mencuci piring. Sepulang sekolah, setelah mengerjakan PR dari guru, dia membantu melayani pembeli di toko milik orang tuanya.
Perilaku Fathimah dikategorikan dengan….
A. birrul walidain
B. birrul ustadzain
C. birrul syaikhani
D. uququl walidain
E. uququl ustadzaini

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Hormat dan patuh kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak. Dalam agama Islam mengajarkan berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat penting. Istilah lain berbakti kepada orang tua adalah bir al-walidain.

Birrul walidain atau bir al-walidain (پرالوالدين) berasal dari dua kata birrun yang artinya baik (berbuat baik/berbakti) dan al-walidain yang artinya orang tua. 

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Ahmad selalu salat berjamaah di mushala dan patuh nasehat orang tuanya
2) Yuli hanya membantu pekerjaan ibunya tanpa menghiraukan bapaknya.
3) Ima mengucapkan salam kepada orang tuanya ketika keluar rumah
4) Kamila mengikuti nasehat orang tuanya untuk rajin mengaji.
5) Sinta menyapu halaman ketika diberi hadiah orang tuanya
6) Nafisah belajar karena diberi uang orang tuanya

Dari pernyataan di atas yang termasuk perilaku patuh dan hormat kepada orang tua ditunjukkan pada nomor….
A. 1), 3), dan 4)
B. 1), 4), dan 6)
C. 1), 5), dan 6)
D. 2), 5), dan 6) 
E. 4), 5), dan 6) 

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Sudah jelas. Lebih detail lihat soal essay

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1) Membungkukkan badan di hadapan guru
2 ) Bersembunyi ketika berjumpa dengan guru
3 ) Mengucapkan salam ketika berjumpa dengan guru
4 ) Selalu terlambat masuk kelas dan membolos bila perlu
5) Mengerjakan PR yang diberikan oleh guru sesuai dengan ketentuan

Dari pernyataan tersebut yang merupakan hormat pada guru yaitu nomor …
A. 1), 2) dan 4)
B. 1), 2) dan 3)
C. 1), 3) dan 5)
D. 2), 3) dan 4) 
E. 2), (3) dan 5)

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sudah jelas, silakan lihat soal essay

8. Di bawah ini adalah amalan yang dicintai Allah Swt. secara urut dalam hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan Bukhari adalah ….
A. shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, dan berjuang di jalan Allah
B. shalat pada waktunya, berjuang di jalan Allah, dan berbakti kepada orang tua
C. berbakti kepada orang tua, shalat pada waktunya, dan berjuang di jalan Allah
D. berbakti kepada orang tua, berjuang di jalan Allah, dan shalat pada waktunya
E. berbakti kepada orang tua, puasa ramadhan, dan shalat pada waktunya

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
'Abdullah Ibnu Mas'ud pernah bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

سَأَلْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: الجِهادُ في سَبيلِ اللَّهِ

Artinya:
Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah Saw. “Amalan apakah yang dicintai oleh Allah Swt.” Beliau menjawab, “Salat pada waktunya.” Kemudian apa? Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.”, kemudian apa? Beliau menjawab, “Jihad ÿ Sabilillah.” (HR. Bukhari)

9. Dalam Q.S. Fāthir/35: 28, disebutkan bahwa hamba yang takut kepada Allah Swt. adalah….
A. dokter
B. hakim
C. insinyur
D. pemimpin yang adil
E. ulama

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Teks lengkap dan terjemah Al-Quran surat Fāthir/35 ayat 28:

وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ ﴿٢٨﴾

"Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun." (Q.S.35: 28)

10. Seorang penyair Syauki menyebutkan dalam syairnya, ““Berdiri dan hormatilah guru dan berilah ia penghargaan…” Dalam lanjutan syairnya, ia memposisikan sosok guru hampir saja merupakan seorang ….
A. ulama
B. dokter
C. insinyur
D. rasul
E. pemimpin

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Penyair Syauqi sendiri mengapresiasi posisi guru yang sangat mulia sebagaimana dalam syairnya: “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah ia penghargaan. Seorang guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.”

B. Soal Essay PAI Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar!

1. Apakah anak harus hormat dan patuh kepada orang tua? Jelaskan pengertian birrul walidain dan sebutkan dalil yang memerintahkan untuk birrul walidain! 

Jawaban:
Hormat dan patuh kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak. Dalam agama Islam mengajarkan berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat penting. Istilah lain berbakti kepada orang tua adalah bir al-walidain.
Maksud berbakti, menurut al-Atsari adalah menaati kedua orang tua dengan melakukan semua apa yang mereka perintahkan selama hal tersebut tidak bermaksiat kepada Allah Swt.

Dalil perintah birrul walidain diantaranya:
QS. Al-Isra ayat 23

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ﴿٢٣﴾

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Q.S.17: 23)

Abdullah Ibnu Mas'ud pernah bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

سَأَلْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: الجِهادُ في سَبيلِ اللَّهِ

Artinya:
Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah Saw. “Amalan apakah yang dicintai oleh Allah Swt.” Beliau menjawab, “Salat pada waktunya.” Kemudian apa? Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.”, kemudian apa? Beliau menjawab, “Jihad ÿ Sabilillah.” (HR. Bukhari)

2. Mengapa pelajar perlu berbakti kepada orang tua?

Jawaban:
Alasan pelajar harus berbakti kepada orang tua
a. melaksanakan perintah Allah Swt. yang termaktub dalam QS. Al-Isra/17: 23
b. dalam hadis nabi ditegaskan rida Allah tergantung rida orang tua
c. orang tua yang melahirkan, merawat, mendidik
d. orang tua yang diamanahi Allah Swt. untuk menjaga anaknya

3. Jelaskan bagaimana bentuk berbuat baik kepada orang tua sebagaimana yang terkandung dalam Q.S. al-Isra/17:23-24?

Jawaban:
Setidaknya ada lima hal yang dapat kita ambil pelajaran dari Q.S. al-Isra/17:23-24, yaitu, sebagai berikut.
a. Jangan engkau mengatakan kepada keduanya uf
Dalam Q.S. al-Isrā ayat 23 di atas, seorang anak dilarang mengatakan uf. Menurut Quraisy Syihab, bukan karena kata itu, tetapi kandungan kata itu oleh masyarakat Arab, hal tersebut dianggap penghinaan. Sedangkan menurut Imam Ja’far Shadiq mengatakan jika ada perkataan yang lebih ringan dari “ah”, maka Allah akan menyebutkan kata itu. Dalam Al-Qur’an dan terjemahnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, kata uf diartikan dengan ah.
Mengapa tidak boleh? karena kata tersebut di masyarakat dinilai sebagai ucapan kekesalan dan penghinaan. Pertanyaannya, berkata ah saja tidak boleh, apalagi kata yang lebih panjang yang menyakiti hati orang tua?

b. Jangan membentak keduanya
Ayat ini melarang anak membentak kepada orang tua, baik berupa lisan maupun sikap. Dengan membentak tentunya orang tua akan sakit hati, padahal orang tua yang merawat, membesarkan, dan mendidik anaknya.

c. Bertutur kata dengan perkataan yang baik
Ini adalah perintah anak kepada orang tua agar bertutur kata dengan ucapan yang baik. Jangan sampai melakukan yang diungkap sebelumnya, yaitu berkata ah atau membentaknya.

d. Merendahkan diri kepada orang tua dengan penuh kasih sayang
Meskipun orang tuanya secara pendidikan lebih rendah, anak tidak boleh merasa sombong. Dengan kata lain, kita dilarang merendahkan diri kepada orang tua baik lisan maupun tindakan.

e. Selalu mendoakan orang tua
Sebagai anak shaleh dan shalehah, tentunya kita selalu mendoakan orang tua. Bagi yang masih hidup, didoakan semoga selalu diberi kesehatan, kemudahan dalam mencari rezeki, dan selalu dalam bimbingan Allah Swt. Sedangkan bagi orang tuanya yang sudah meninggal dunia, didoakan, semoga diampuni segala dosanya dan diberi kenikmatan di alam barzakh.

4. Mengapa pelajar perlu hormat dan patuh kepada guru? 

Jawaban:
Alasan pelajar perlu hormat dan patuh kepada guru:
a. melaksanakan perintah Allah Swt.
b. meneladani para shabat dalam menghormati dan patuh kepada gurunya.
c. guru sebagai abu al-ruh bagi peserta didik
d. guru yang membuka cakrawala pengetahuan dan membentuk karakter peserta didik

5. Apa manfaat berbakti kepada orang tua? Jelaskan! 

Jawaban:
Manfaat berbakti kepada orang tua:
a. berbuat baik kepada orang tua merupakan amalan yang utama dalam Islam
b. berbuat baik kepada orang tua mengantarkan kita mendapatkan rida kepada Allah Swt.
c. berbuat baik kepada orang tua dapat menghindari murkanya Allah Swt.
d. Berbuat baik kepada orang tua menjadi sebab dapat masuk surgasurga

Penjelasan:
Manfaat Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
Di bawah ini di antara manfaat hormat dan patuh kepada orang tua.
a. Berbuat baik kepada orang tua merupakan amalan yang utama.
Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, perintah berbuat baik disandingkan dengan larangan menyekutukan Allah Swt. Bahkan dalam hadits Nabi Muhammad Saw., berbuat baik kepada orang tua termasuk amalan utama yang dicintai Allah Swt., setelah amalan shalat pada waktunya;
b. Berbuat baik kepada orang tua mengantarkan kita mendapatkan ridha dari Allah Swt.
Hal ini ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad Saw., bahwa ridha Allah terletak pada ridha orang tua;
c. Berbuat baik kepada orang tua dapat menghindari dari murka Allah Swt. karena murka Allah terletak pada murka orang tua sebagaimana yang sudah dijelaskan pada poin b;
d. Salah satu sebab diampuni dosanya. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Saw. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a. bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Saw. dan berkata: “Wahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu taubat bagi saya? Maka Rasulullah bersabda: “Apakah ibumu masih hidup? berkata dia: “Tidak.” Bersabda Rasullah Saw: “Kalau bibimu masih ada?” dia berkata: “Ya”, bersabda Rasulullah: “Berbuatlah baiklah kepadanya.” (H.R. Tirmidzi)
e. Berbuat baik kepada orang tua menjadi sebab masuknya ke surga.
Hal ini sesuai hadits Nabi Muhammad Saw. “Dari Mu’awiyah bin Jahimah r.a. Bahwasanya Jahimah datang kepada Rasul Saw. kemudian berkata: “Wahai Rasulullah, saya ingin (berangkat) untuk berperang dan saya datang (ke sini) untuk minta nasehat pada Anda. Maka Rasulullah Saw. bersabda: “Apakah kamu masih memiliki Ibu?” Berkata dia: “Ya”. Bersabda Rasulullah Saw.: “Surga itu di bawah telapak kakinya.” (H.R. an-Nasai) 

6. Perhatikan narasi berikut ini!
Habib dan Anton adalah pelajar SMA/SMK kelas XI. Saat gurunya mengajar di kelas, dia selalu mendengarkan dengan baik. Semua tugas yang diberikan dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Saat bertemu di jalan, Habib mengucapkan salam dan bersalaman dengan gurunya. Sementara itu, Anton saat guru mengajar sering asyik dengan HP androidnya. Tugasnya pun dikerjakan asal-asalan dan mundur dari jadwal yang ditetapkan. Ketika bertemu dengan guru yang mengajarnya, dia berlari untuk mengucapkan salam dan bersalaman, tetapi saat bertemu guru yang tidak mengajar di kelasnya dia cuek.

Dari narasi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Habib dan Anton?
b. Apa yang harus dilakukan oleh Habib dan Anton?

Jawaban:
a. Sikap Habib patut ditiru, karena hormat dan patuh kepada gurunya dengan cara mendengarkan penjelasan dari guru, mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu, dan terbiasa mengucapkan salam dan bersalaman dengan gurunya. 

Sedangkan sikap Anton tidak perlu ditiru, karena saat diajar oleh gurunya, dia asyik main HP, tugas pun dibuat asal-asalan dan terlambat, saat bertemu dengan guru yang tidak mengajar, dia cuek.

b. Yang harus dilakukan habib perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Sedangkan Anton perlu merubah sikapnya untuk hormat dan patuh kepada gurunya. 

7. Bagaimana bentuk penerapan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:
Bentuk penerapan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari:
a. membantu membersihkan di lingkungan rumah
b. mendoakan orang tua semoga diampuni segala dosa, dikarunia umur dan rezeki yang berkah
c. berkata yang sopan dengan orang tua
d. sebelum berangkat sekolah, mohon doa restu kepada kedua orang tua

8. Guru mempunyai dua tugas yang mulia, yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan dan membentuk karakter peserta didik. Dalam kajian Islam, guru disebut dengan murabbi, mu’alim, dan mu’addib.
Jelaskan pengertian dari masing-masing istilah tersebut! 

Jawaban:
• Murabbi adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat rabbani yaitu nama bagi orang-orang yang bijaksana dan terpelajar dalam bidang pengetahuan.
• Mu’alim bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan atau keterampilan.
• Mua’adib adalah memberi adab dan mendidik peserta didik.

Antara ketiga hal tersebut, seharusnya menjadi satu kesatuan yang harus dimiliki guru. 

9. Jelaskan mengapa guru merupakan pewaris para nabi?

Jawaban:
Karena melalui guru, ilmu yang para nabi ajarkan, disampaikan kepada umat manusia.
Bahkan ulama klasik, al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumudin menegaskan: “Seseorang yang berilmu kemudian bekerja dengan ilmunya, dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit. Ia ibarat matahari yang mencahayai dirinya sendiri dan menyinari orang lain, ibarat minyak kasturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang bekerja di bidang pendidikan, sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, hendaknya ia memelihara adab dan sopan santun dalam tugasnya.”
Penyair Syauqi sendiri mengapresiasi posisi guru yang sangat mulia sebagaimana dalam syairnya: “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah ia penghargaan. Seorang guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.”

Guru menurut Muhammad Athiyyah al-Abrasyi adalah abu al-ruh (bapak rohani) bagi peserta didik. Mereka yang membentuk karakter peserta didik untuk taat kepada Allah (shaleh spiritual) dan berbuat baik kepada diri sendiri maupun sesama manusia (saleh sosial). Hal senada juga diungkapkan Ibnu Miskawaih, guru berfungsi sebagai orang tua/bapak ruhani, orang yang dimuliakan, dan kebaikan yang diberikan adalah kebaikan ilahi. Ia mengantarkan peserta didik menjadi arif, menunjukkan kehidupan dan kenikmatan yang abadi, yaitu di surga.
Dalam hubungannya dengan guru, perlu menyimak yang diungkapkan Ali bin Abi Thalib, “Siapa yang pernah mengajarkan aku satu huruf saja, maka aku siap menjadi budaknya.” Karenanya, Ali bin Abi Thalib dijuluki dengan bab al-ilmi (pintunya ilmu). Ali bin Abi Thalib belajar langsung kepada Nabi Muhammad Saw. Menurut Ali Muhammad ash-Shallabi, Ali bin Abi Thalib gemar bertanya untuk mencari ilmu dan tidak pernah menyia-nyiakan untuk selalu berada di sisi Nabi. 

10. Apa manfaat hormat dan patuh kepada guru?

Jawaban:
Di antara manfaat hormat dan patuh kepada guru adalah.
1) Ilmu yang telah diterima akan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
2) Memudahkan dalam memahami materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Karena dengan hormat dan patuh kepadanya, maka guru dengan senang hati menjelaskan materi pembelajaran.
3) Guru akan selalu mendoakan peserta didik dalam setiap doanya agar diampuni segala dosanya dan diberi kemudahan dalam menjalankan amanah.

11. Jelaskan cara berbakti kepada guru serta sebutkan contohnya! 

Jawaban:
Dalam berbakti kepada guru dibedakan menjadi dua, yaitu:
- pertama, guru yang sekarang masih mengajar di sekolahmu
- kedua, guru yang pernah mengajarmu pada jenjang sebelumnya.

Dari keduanya akan dijelaskan sebagai berikut.
1) Di antara cara berbakti kepada guru yang masih mengajar di sekolahmu, adalah:
a) saat bertemu di sekolah ataupun di luar sekolah, menyampaikan senyum, salam, dan sapa;
b) membantu menyiapkan persiapan pembelajaran di kelas, misalnya menghapus tulisan di papan tulis;
c) memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran;
d) apabila bertanya, disampaikan dengan cara yang santun;
e) melaksanakan tugas pelajaran dengan sebaik-baiknya.

2) Di antara cara berbakti kepada guru yang pernah mengajar pada jenjang sebelumnya adalah:
a) apabila bertemu menyampaikan senyum, salam, dan sapa;
b) bertutur kata dan bersikap sopan dan santun;
c) menjalin silaturrahim;
d) mendoakannya semoga selalu diberi kesehatan, kemudahan, dan kesuksesan;
e) melaksanakan amanah yang diberikan untuk menjadi anak yang shaleh dan shalehah. 

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal PAI Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal-soal pilihan ganda dan essay mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) atau Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 semua Bab beserta kunci jawaban dan pembahasannya, silakan buka judul-judul soal di bawah ini. Sesuaikan dengan apa yang Anda cari/butuhkan. Tinggal klik judulnya saja.

Posting Komentar untuk "Soal PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 9 Hormati dan Patuhi Orang Tua dan Guru ~ sekolahmuonline.com"

close