Rangkuman Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab 8 Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri

Sekolahmuonline.com - Rangkuman Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab 8 Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri. Pembaca Sekolahmuonline di mana saja Anda berada, berikut ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab 8 Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri.

Perlu pembaca Sekolahmuonline ketahui bahwa Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka terdiri atas 8 Bab, yaitu:

• BAB I - Proses Bisnis dan Perkembangan Standar Akuntansi
• BAB II Profesi Akuntan dan Etika Profesi di Bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga
• BAB III Konsep Dasar Akuntansi
• BAB IV Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
• BAB V Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
• BAB VI Penggunaan Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet
• BAB VII Konsep Perbankan Dasar
• BAB VIII Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri

Rangkuman Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab VIII Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri

Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka BAB VIII Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri terdiri dari dua pembahasan, yaitu:

A. Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3)

B. Budaya Kerja Industri

Nah, berikut ini rangkuman atau ringkasan Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab VIII Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri. Semoga membantu memberikan kemudahan dalam belajar secara mandiri.

1. K3 merupakan upaya guna mengembangkan kerja sama, saling pengertian, partisipasi proaktif antara pengusaha dan pekerja dalam perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang K3 dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja.

2. Faktor yang memengaruhi lingkungan kerja yang aman terdiri dari:

1) Faktor desain yang terkait dengan lingkungan yang aman, yaitu:

a. Tata letak ruang

b. Pencahayaan

c. Ventilasi, suhu, dan kelembaban ruang

d. Kebisingan

e. Ergonomi

2) Faktor operasional untuk terciptanya lingkungan kerja yang aman, yaitu:

a. Perangkat kerja yang digunakan harus memadai sehingga tidak mengancam keselamatan pekerja.

b. Housekeeping.

3. Identifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko di tempat kerja

• Potensi bahaya adalah segala sesuatu yang memiliki kemungkinan besar menjadi penyebab terjadinya kerugian, kecelakaan, sakit, dan lain-lain.

• Potensi bahaya keselamatan kesehatan dan keamanan kerja menurut International Labour Organization (ILO) dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

1) Kategori A: Potensi bahaya yang mengakibatkan dampak risiko jangka panjang pada kesehatan pekerja

2) Kategori B: Potensi bahaya yang mengakibatkan risiko langsung pada keselamatan pekerja

3) Kategori C: Potensi bahaya terhadap risiko kenyamanan kerja bagi pekerja

4) Kategori D: Potensi bahaya terhadap risiko pribadi dan psikologis pekerja.

4. Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3) merupakan tahap atau proses suatu kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja.

5. Alat pelindung diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang di sekelilingnya.

6. Prosedur dalam keadaan darurat merupakan tata cara atau pedoman selama melakukan kegiatan kerja untuk menanggulangi suatu keadaan berbahaya demi mencegah atau mengurangi kerugian yang lebih besar.

7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah pertolongan dan perawatan sementara yang dilakukan kepada korban kecelakaan di tempat kerja dengan menggunakan peralatan sederhana sebelum korban mendapatkan pertolongan yang sempurna.

8. Budaya kerja safety talk adalah pertemuan yang dilakukan para pekerja atau karyawan untuk membicarakan tentang berbagai hal terkait pekerjaan yang akan dilakukan dan penerapan K3

9. Prinsip 5R atau 5S merupakan prosedur bagi setiap karyawan atau pekerja agar menjaga tempat kerjanya dengan baik. Prinsip 5R ialah Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X SMK/MAK Kurikulum Merdeka Bab VIII Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3), serta Budaya Kerja Industri. Semoga bermanfaat. Membantu memudahkan seluruh anak bangsa Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja. Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Selamat belajar dan selamat membaca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lainnya.