Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Bab 4. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup (IPA Kelas 9 SMP/MTs)

Sekolahmuonline - Rangkuman Bab 4. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup (IPA Kelas 9 SMP/MTs). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk para pembaca semuanya, khususnya yang masih duduk di kelas 9 (IX) SMP atau MTs, rangkuman mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Bab 3 yang membahas tentang Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup.

1. Setiap benda dan  makhluk hidup tersusun oleh molekul-molekul. Molekul ini tersusun atas partikel yang lebih kecil yaitu atom. 

2. Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton yang memiliki muatan positif, elektron yang memiliki muatan negatif, dan neutron yang tidak bermuatan. 

3. Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi atau benda yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu. 

4. Ada beberapa teori perkembangan atom, yaitu teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan teori atom modern. 

5. Partikel subatom, misalnya elektron banyak digunakan dalam berbagai bidang, misalnya dalam mikrokskop elektron dan sinar-X. 

6. Setiap atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom menunjukkan jumlah proton, sedangkan nomor massa menunjukkan penjumlahan proton dan neutron. 

7. Molekul dan atom yang menerima atau melepas elektron menjadi bermuatan dan membentuk ion. 

8. Proses pembentukan ion itu disebut ionisasi. Ion yang bermuatan positif disebut kation. Sedangkan ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion. Gaya tarik-menarik antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ionik. 

9. Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron antardua atom disebut dengan ikatan kovalen. 

10. Susunan elektron di dalam suatu atom disebut dengan konfigurasi elektron

11. Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut adalah tingkat energi K atau n=1 yang dapat ditempati oleh 2 elektron, L untuk n=2  yang dapat ditempati oleh 8 elektron, M untuk n=3 yang dapat ditempati oleh 18 elektron dan seterusnya. 

12. Uji nyala dapat digunakan untuk mengetahui kandungan beberapa unsur dalam suatu senyawa secara sederhana. 

13. Intan dan Grafit tersusun dari atom yang sama yaitu atom karbon (C), namun membentuk struktur dan jenis ikatan yang berbeda sehingga dapat dihasilkan karakteristik yang berbeda. Pada intan masing-masing atom karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral. 

14. Ada beberapa jenis plastik didasarkan pada bahan penyusunnya, yaitu plastik PETE, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan jenis lain. 

15. Masing-masing jenis plastik memiliki karakteristik yang berbeda sehigga pemanfaatannya juga perlu memperhatikan karakteristik dari jenis plastik tersebut. 

16. Ada banyak jenis logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya baja, stainless steel, galvalum, perunggu, dan kuningan. 

17. Suatu logam dapat dipadukan dengan logam yang lain sehingga dapat diperoleh sifat yang baru. 

18. Tulang tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel-sel tulang (osteosit) dan bagian tak hidup. Zat organik penyusun tulang antara lain yaitu kolagen, proteinpolisakarida, dan glikoaminoglikan. Zat anorganik penyusun tulang yaitu senyawa hidroksiapetit.

Baca juga:

Contoh Soal dan Jawabannya Bab 4. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup (IPA Kelas 9 SMP/MTs)

Posting Komentar untuk "Rangkuman Bab 4. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup (IPA Kelas 9 SMP/MTs)"

close