Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Baca, Ini Lho Untung Ruginya Jadi Karyawan Pabrik

Sekolahmuonline - Baca, Ini Lho Untung Ruginya Jadi Karyawan Pabrik. Idealnya, orang bekerja -terutama alumni SMK- ingin memperoleh pekerjaan sesuai dengan apa yang dipelajari ketika di sekolah. Siswa yang sekolah di jurusan Administrasi Perkantoran ingin bekerja di kantor bagian administrasi. Yang ambil jurusan otomotif, ingin kerja di dunia otomotif. Yang ambil listrik maunya kerja di bidang listrik. Anak-abak farmasi ya ingin kelak kerja di dunia farmasi. Jurusan minyak, berharap kerja di dunia perminyakan. Apalagi yang mengambil pendidikan lebih tinggi lagi. Ambil diploma atau strata 1 misalnya. Tentu kebanyakan berharap kelak bekerjanya sesuai dengan yang selama ini dipelajari dan digeluti.
Ngeblogo - Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik. Pekerjaan apapun yang kita lakukan, sepanjang itu halal dan menghasilnya adalah tidak bermasalah. Jika ada masalah, maka masalah terbesar kita adalah pada cara pandangnya. Sesuatu akan jadi masalah jika kita memandangnya sebagai masalah dan bahkan terlalu dibersar-besarkan. Kebalikannya jika kita memandangnya bukan masalah alias tidak masalah, ya no problem. Cuma yang dijadikan tolok ukur sesuatu itu dianggap sebagai no problem atau bukan yang jangan dari pemikiran masing-masing pribadi.  Karena sesuatu itu bermasalah menurut seseorang belum tentu diangap masalah bagi orang lain, begitupun sebaliknya. Nah dari cara pandang ini akhirnya bermunculan banyak masalah. Terus apa yang bisa dijadikan acuan umum? Undang-undang Tuhan dan undang-undang buatan manusia (yang sifatnya mengatur keduniaan). Itu! Tidak setuju? Ya jadi masalah! Panjang kalau diteruskan! hehehe   Masuk ke pembahasan untung rugi. Apa keuntungan menjadi karyawan pabrik dan apa ruginya menjadi karyawan pabrik? Tulisan ini dibuat bukan untuk merendahkan atau menghina status pekerjaan karyawan pabrik. Tapi untuk dijadikan renungan dan bahkan bisa dijadikan pertimbangan pembaca ketika akan atau sedang melamar pekerjaan sebagai karyawan pabrik. Setuju dan tidak setuju tidak usah terlalu diperdebatkan. Jika diperdebatkan akan jadi panjang dan lebar. Sedang panjang jadi lebar itu sama dengan luas. (Ingat kan pelajaran matematika? Rumus Luas (L) adalah L = p x l (p=panjang dan l= lebar). Jika diperdebatkan dan akhirnya jadi panjang lebar dan meluas, Ngeblogo sih senang-senang saja. Apalgi ramainya di sini. Kan blog jadi ramai. Lumayan kan jadinya? Buakankah blogger itu mengaharpakn blognya ramai tidak nyenyet sepi kayak kuburna visitornya. hehehe...  Oke sekarang kita bahas Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik? Melihat dari kenyataan yang ada, untung dan ruginya menjadi karyawan pabrik dapat Ngeblogo sebutkan dan paparkan sebagai berikut:  Keuntungan Menjadi Karyawan Pabrik  Menjadi karyawan pabrik termasuk pekerjaan yang diburu oleh para pencari kerja hampir setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan. Setiap tahun sekolah tingkat atas baik SMK maupun SMA meluluskan siswa-siswinya. Belum ditambah lulusan-lulusan atau wisudawan dan wisudawati dari perguruan tinggi. SDM baru yang membludak tersebut hampir setiap tahun akan ada yang masuk sebagai karyawan pabrik sebagai tenaga baru-tenaga baru yang masih fresh, masih segar. Nah dari sini bisa dibilang, hampir tiap tahun bermunculan orang-orang yang profesi pekerjaannya sebagai karyawan pabrik.  Terus apa yang meneyebabkan mereka mau menjadi karyawan pabrik? berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan diantara keuntungan yang didapatkan oleh karyawan pabrik adalah sebagai berikut:  - Mendapat Gaji Tetap Setiap Bulan  Diantara yang diharapkan dan disenangi oleh orang yang bekerja adalah penghasilan tetap. Entah penghasilan tetapnya diberikan setiap minggu, dua minggu sekali, atau cair setiap bulan. Ketika pekerja sudah tahu bahwa dia akan dapat haknya sebagai pekerja dengan gaji sekian, lembur sekian, tunjangan sekian, uang makan sekian, dll, maka akan semangat dan merasa tenang ketika bekerja. Apalagi jika gaji dan tunjangannya disesuaikan dengan UMR daerah yang UMRnya tinggi. Padahal setiap daerah UMRnya berbeda-beda. Paham kan? Belum lagi jika kerjanya di pabrik-pabrik yang ada di luar negeri. Terlebih luar negerinya di negara-negara maju.  Berbeda dengan orang yang kerja sendiri (dagang, dll). Tentunya pendapatan tidak bisa seperti yang diraih oleh pekerja pabrik. Jika pekerja pabrik gaji, tunjangan, dan lain-lainnya bisa jelas dan tetap, lain halnya dengan pedagang. Besok-besoknya insyaallah Ngeblogo bahas juga keuntungan dan kerugian menjadi pedagang.  - Dapat Pesangon  Bagi para pekerja yang sudah menjadi karyawan tetap dan telah memenuhi syarat-syarat dapat pesangon ketika berhenti dari pekerjaannya, maka dia akan pulang kembali ke rumah, berhenti menjadi karyawan pabrik, dengan membawa pesangon yang bisa dipakai buat modal dan sebagainya. Besar kecilnya pesangon tentu sesuai dengan peraturan yang ada pada masing-masing pabrik.  - Dapat Tambahan yang Pasti Ketika Lembur  Biasanya hitungan jam lembur pabrik sudah ditentukan. Per jamnya berapa sudah diketahui oleh Allah para karyawan pabrik. Ketika per jamnya gede bayarannya, maka karyawan akan bersemangat lembur. Karena dengan lembur tersebut biasanya menjadi uang lebih yang bisa ditabung. Sampai-sampai sering ada yang guyon, "Kalau tidak lembur tidak punya uang sisa".  - Dapat merintis karir Karyawan pabrik bisa merintis karir mereka menuju jabatan karyawan yang lebih tinggi. Apalagi jika sebagai karyawan pabrik bekerja di bagian kantornya.   - Dapat asuransi, tunjangan Kesehatan, dll.  - Silahkan tambahkan sendiri (jika Anda adalah karyawan pabrik maka akan lebih dapat didengar dan dipercaya)  Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik  Setiap pekerjaan bisa dikatakan ada untung ruginya. Entah untung rugi bersifat materi mauapun keuntungan dan kerugian yang bersifat non materi. Berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan beberapa kerugian menjadi karyawan pabrik: - Jika tidak memenuhi standar pabrik bisa dihentikan sewaktu-waktu - Akan "dipaksa" lembur jika orderan dari pabrik sangat menumpuk - Waktu kerja harus mengikuti jam pabrik, tidak boleh seenaknya mengatur sendiri - Dibayar sesuai UMR daerah masing-masing (kecuali pabrik yang menetapkan standar sama, antara yang di pusat maupun di cabang-cabang lainnya) - Karyawan dibagian tertentu sulit naik jabatan/merintis karir (dari awal masuk kerja dibagian operator tertentu misalnya, sampai purna dari pabrik tetap masih mengang pekerjaan itu-itu saja. Paling nanti akan dibedakan dari bayaran/tunjangan/dll karena kaitannya dengan senioritas dan lama durasi pengabdian kerjanya) - Silahkan tambahkan sendiri  Demikian tulisan Ngeblogo tentang Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik. Semoga bermanfaat dan tidak diterima dan dipahami yang aneh-aneh. Semua profesi ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Jika cuma dicari-cari kekurangannya, manusia adalah makhluk yang sering merasa kurang dan tidak pandai bersyukur. Tetap semangat kerja dan bagi para blogger, happy blogging always.
Namun, manusia hanyalah bisa berencana, tapi keputusan final ada pada Sang Maha Kuasa. Banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan apa yang dipelajari selama ini. Justru ilmu-ilmu yang sifatnya umum dan tidak diambil secara khusus (vaknya) malah yang mengantarkannya memperoleh pekerjaan yang dilamarnya. Atau malah justru hobi di luar vak jurusannya yang menjadi perantara memperoleh pekerjaannya. Tapi mau dibilang apa. Kenyataan berbicara seperti itu. Meskipun banyak juga orang bekerja sesuai dengan apa yang selama ini dipelajari.

Pekerjaan apapun yang kita lakukan, sepanjang itu halal dan menghasilnya adalah tidak bermasalah. Jika ada masalah, maka masalah terbesar kita adalah pada cara pandangnya. Sesuatu akan jadi masalah jika kita memandangnya sebagai masalah dan bahkan terlalu dibersar-besarkan. Kebalikannya jika kita memandangnya bukan masalah alias tidak masalah, ya no problem. Cuma yang dijadikan tolok ukur sesuatu itu dianggap sebagai no problem atau bukan yang jangan dari pemikiran masing-masing pribadi.  Karena sesuatu itu bermasalah menurut seseorang belum tentu diangap masalah bagi orang lain, begitupun sebaliknya. Nah dari cara pandang ini akhirnya bermunculan banyak masalah. Terus apa yang bisa dijadikan acuan umum? Undang-undang Tuhan dan undang-undang buatan manusia (yang sifatnya mengatur keduniaan). Itu! Tidak setuju? Ya jadi masalah! Panjang kalau diteruskan!

Untung Ruginya Jadi Karyawan Pabrik

Ngeblogo - Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik. Pekerjaan apapun yang kita lakukan, sepanjang itu halal dan menghasilnya adalah tidak bermasalah. Jika ada masalah, maka masalah terbesar kita adalah pada cara pandangnya. Sesuatu akan jadi masalah jika kita memandangnya sebagai masalah dan bahkan terlalu dibersar-besarkan. Kebalikannya jika kita memandangnya bukan masalah alias tidak masalah, ya no problem. Cuma yang dijadikan tolok ukur sesuatu itu dianggap sebagai no problem atau bukan yang jangan dari pemikiran masing-masing pribadi.  Karena sesuatu itu bermasalah menurut seseorang belum tentu diangap masalah bagi orang lain, begitupun sebaliknya. Nah dari cara pandang ini akhirnya bermunculan banyak masalah. Terus apa yang bisa dijadikan acuan umum? Undang-undang Tuhan dan undang-undang buatan manusia (yang sifatnya mengatur keduniaan). Itu! Tidak setuju? Ya jadi masalah! Panjang kalau diteruskan! hehehe   Masuk ke pembahasan untung rugi. Apa keuntungan menjadi karyawan pabrik dan apa ruginya menjadi karyawan pabrik? Tulisan ini dibuat bukan untuk merendahkan atau menghina status pekerjaan karyawan pabrik. Tapi untuk dijadikan renungan dan bahkan bisa dijadikan pertimbangan pembaca ketika akan atau sedang melamar pekerjaan sebagai karyawan pabrik. Setuju dan tidak setuju tidak usah terlalu diperdebatkan. Jika diperdebatkan akan jadi panjang dan lebar. Sedang panjang jadi lebar itu sama dengan luas. (Ingat kan pelajaran matematika? Rumus Luas (L) adalah L = p x l (p=panjang dan l= lebar). Jika diperdebatkan dan akhirnya jadi panjang lebar dan meluas, Ngeblogo sih senang-senang saja. Apalgi ramainya di sini. Kan blog jadi ramai. Lumayan kan jadinya? Buakankah blogger itu mengaharpakn blognya ramai tidak nyenyet sepi kayak kuburna visitornya. hehehe...  Oke sekarang kita bahas Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik? Melihat dari kenyataan yang ada, untung dan ruginya menjadi karyawan pabrik dapat Ngeblogo sebutkan dan paparkan sebagai berikut:  Keuntungan Menjadi Karyawan Pabrik  Menjadi karyawan pabrik termasuk pekerjaan yang diburu oleh para pencari kerja hampir setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan. Setiap tahun sekolah tingkat atas baik SMK maupun SMA meluluskan siswa-siswinya. Belum ditambah lulusan-lulusan atau wisudawan dan wisudawati dari perguruan tinggi. SDM baru yang membludak tersebut hampir setiap tahun akan ada yang masuk sebagai karyawan pabrik sebagai tenaga baru-tenaga baru yang masih fresh, masih segar. Nah dari sini bisa dibilang, hampir tiap tahun bermunculan orang-orang yang profesi pekerjaannya sebagai karyawan pabrik.  Terus apa yang meneyebabkan mereka mau menjadi karyawan pabrik? berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan diantara keuntungan yang didapatkan oleh karyawan pabrik adalah sebagai berikut:  - Mendapat Gaji Tetap Setiap Bulan  Diantara yang diharapkan dan disenangi oleh orang yang bekerja adalah penghasilan tetap. Entah penghasilan tetapnya diberikan setiap minggu, dua minggu sekali, atau cair setiap bulan. Ketika pekerja sudah tahu bahwa dia akan dapat haknya sebagai pekerja dengan gaji sekian, lembur sekian, tunjangan sekian, uang makan sekian, dll, maka akan semangat dan merasa tenang ketika bekerja. Apalagi jika gaji dan tunjangannya disesuaikan dengan UMR daerah yang UMRnya tinggi. Padahal setiap daerah UMRnya berbeda-beda. Paham kan? Belum lagi jika kerjanya di pabrik-pabrik yang ada di luar negeri. Terlebih luar negerinya di negara-negara maju.  Berbeda dengan orang yang kerja sendiri (dagang, dll). Tentunya pendapatan tidak bisa seperti yang diraih oleh pekerja pabrik. Jika pekerja pabrik gaji, tunjangan, dan lain-lainnya bisa jelas dan tetap, lain halnya dengan pedagang. Besok-besoknya insyaallah Ngeblogo bahas juga keuntungan dan kerugian menjadi pedagang.  - Dapat Pesangon  Bagi para pekerja yang sudah menjadi karyawan tetap dan telah memenuhi syarat-syarat dapat pesangon ketika berhenti dari pekerjaannya, maka dia akan pulang kembali ke rumah, berhenti menjadi karyawan pabrik, dengan membawa pesangon yang bisa dipakai buat modal dan sebagainya. Besar kecilnya pesangon tentu sesuai dengan peraturan yang ada pada masing-masing pabrik.  - Dapat Tambahan yang Pasti Ketika Lembur  Biasanya hitungan jam lembur pabrik sudah ditentukan. Per jamnya berapa sudah diketahui oleh Allah para karyawan pabrik. Ketika per jamnya gede bayarannya, maka karyawan akan bersemangat lembur. Karena dengan lembur tersebut biasanya menjadi uang lebih yang bisa ditabung. Sampai-sampai sering ada yang guyon, "Kalau tidak lembur tidak punya uang sisa".  - Dapat merintis karir Karyawan pabrik bisa merintis karir mereka menuju jabatan karyawan yang lebih tinggi. Apalagi jika sebagai karyawan pabrik bekerja di bagian kantornya.   - Dapat asuransi, tunjangan Kesehatan, dll.  - Silahkan tambahkan sendiri (jika Anda adalah karyawan pabrik maka akan lebih dapat didengar dan dipercaya)  Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik  Setiap pekerjaan bisa dikatakan ada untung ruginya. Entah untung rugi bersifat materi mauapun keuntungan dan kerugian yang bersifat non materi. Berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan beberapa kerugian menjadi karyawan pabrik: - Jika tidak memenuhi standar pabrik bisa dihentikan sewaktu-waktu - Akan "dipaksa" lembur jika orderan dari pabrik sangat menumpuk - Waktu kerja harus mengikuti jam pabrik, tidak boleh seenaknya mengatur sendiri - Dibayar sesuai UMR daerah masing-masing (kecuali pabrik yang menetapkan standar sama, antara yang di pusat maupun di cabang-cabang lainnya) - Karyawan dibagian tertentu sulit naik jabatan/merintis karir (dari awal masuk kerja dibagian operator tertentu misalnya, sampai purna dari pabrik tetap masih mengang pekerjaan itu-itu saja. Paling nanti akan dibedakan dari bayaran/tunjangan/dll karena kaitannya dengan senioritas dan lama durasi pengabdian kerjanya) - Silahkan tambahkan sendiri  Demikian tulisan Ngeblogo tentang Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik. Semoga bermanfaat dan tidak diterima dan dipahami yang aneh-aneh. Semua profesi ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Jika cuma dicari-cari kekurangannya, manusia adalah makhluk yang sering merasa kurang dan tidak pandai bersyukur. Tetap semangat kerja dan bagi para blogger, happy blogging always.

Masuk ke pembahasan untung rugi. Atau dengan ungkapan lain keistimewaan or kelebihan dan kekurangan. Atau apa yang sejenisnya dan bisa mewakili lah. Untuk sekarang kita gunakan istilah untung rugi saja.

Apa keuntungan menjadi karyawan pabrik dan apa ruginya menjadi karyawan pabrik? Tulisan ini dibuat bukan untuk merendahkan atau menghina status pekerjaan karyawan pabrik. Tapi untuk dijadikan renungan dan bahkan bisa dijadikan pertimbangan pembaca ketika akan atau sedang melamar pekerjaan sebagai karyawan pabrik. Setuju dan tidak setuju tidak usah terlalu diperdebatkan. Jika diperdebatkan akan jadi panjang dan lebar. Sedang panjang jadi lebar itu sama dengan luas. (Ingat kan pelajaran matematika? Rumus Luas (L) adalah L = p x l (p=panjang dan l= lebar). Jika diperdebatkan dan akhirnya jadi panjang lebar dan meluas, Ngeblogo sih senang-senang saja. Apalgi ramainya di sini. Kan blog jadi ramai. Lumayan kan jadinya? Buakankah blogger itu mengaharpakn blognya ramai tidak nyenyet sepi kayak kuburna visitornya. hehehe...

Oke sekarang kita bahas Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik? Melihat dari kenyataan yang ada, untung dan ruginya menjadi karyawan pabrik dapat Ngeblogo sebutkan dan paparkan sebagai berikut:

Keuntungan Menjadi Karyawan Pabrik

Menjadi karyawan pabrik termasuk pekerjaan yang diburu oleh para pencari kerja hampir setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan. Setiap tahun sekolah tingkat atas baik SMK maupun SMA meluluskan siswa-siswinya. Belum ditambah lulusan-lulusan atau wisudawan dan wisudawati dari perguruan tinggi. SDM baru yang membludak tersebut hampir setiap tahun akan ada yang masuk sebagai karyawan pabrik sebagai tenaga baru-tenaga baru yang masih fresh, masih segar. Nah dari sini bisa dibilang, hampir tiap tahun bermunculan orang-orang yang profesi pekerjaannya sebagai karyawan pabrik.

Terus apa yang meneyebabkan mereka mau menjadi karyawan pabrik? berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan diantara keuntungan yang didapatkan oleh karyawan pabrik adalah sebagai berikut:

- Mendapat Gaji Tetap Setiap Bulan

Diantara yang diharapkan dan disenangi oleh orang yang bekerja adalah penghasilan tetap. Entah penghasilan tetapnya diberikan setiap minggu, dua minggu sekali, atau cair setiap bulan. Ketika pekerja sudah tahu bahwa dia akan dapat haknya sebagai pekerja dengan gaji sekian, lembur sekian, tunjangan sekian, uang makan sekian, dll, maka akan semangat dan merasa tenang ketika bekerja. Apalagi jika gaji dan tunjangannya disesuaikan dengan UMR daerah yang UMRnya tinggi. Padahal setiap daerah UMRnya berbeda-beda. Paham kan? Belum lagi jika kerjanya di pabrik-pabrik yang ada di luar negeri. Terlebih luar negerinya di negara-negara maju.

Berbeda dengan orang yang kerja sendiri (dagang, dll). Tentunya pendapatan tidak bisa seperti yang diraih oleh pekerja pabrik. Jika pekerja pabrik gaji, tunjangan, dan lain-lainnya bisa jelas dan tetap, lain halnya dengan pedagang. Besok-besoknya insyaallah Ngeblogo bahas juga keuntungan dan kerugian menjadi pedagang.

- Dapat Pesangon

Bagi para pekerja yang sudah menjadi karyawan tetap dan telah memenuhi syarat-syarat dapat pesangon ketika berhenti dari pekerjaannya, maka dia akan pulang kembali ke rumah, berhenti menjadi karyawan pabrik, dengan membawa pesangon yang bisa dipakai buat modal dan sebagainya. Besar kecilnya pesangon tentu sesuai dengan peraturan yang ada pada masing-masing pabrik.

- Dapat Tambahan yang Pasti Ketika Lembur

Biasanya hitungan jam lembur pabrik sudah ditentukan. Per jamnya berapa sudah diketahui oleh Allah para karyawan pabrik. Ketika per jamnya gede bayarannya, maka karyawan akan bersemangat lembur. Karena dengan lembur tersebut biasanya menjadi uang lebih yang bisa ditabung. Sampai-sampai sering ada yang guyon, "Kalau tidak lembur tidak punya uang sisa".

- Dapat merintis karir
Karyawan pabrik bisa merintis karir mereka menuju jabatan karyawan yang lebih tinggi. Apalagi jika sebagai karyawan pabrik bekerja di bagian kantornya. 

- Dapat asuransi, tunjangan Kesehatan, dll.

- Silahkan tambahkan sendiri (jika Anda adalah karyawan pabrik maka akan lebih dapat didengar dan dipercaya)

Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik

Setiap pekerjaan bisa dikatakan ada untung ruginya. Entah untung rugi bersifat materi mauapun keuntungan dan kerugian yang bersifat non materi. Berikut ini Ngeblogo sebutkan dan paparkan beberapa kerugian menjadi karyawan pabrik:
- Jika tidak memenuhi standar pabrik bisa dihentikan sewaktu-waktu
- Akan "dipaksa" lembur jika orderan dari pabrik sangat menumpuk
- Waktu kerja harus mengikuti jam pabrik, tidak boleh seenaknya mengatur sendiri
- Dibayar sesuai UMR daerah masing-masing (kecuali pabrik yang menetapkan standar sama, antara yang di pusat maupun di cabang-cabang lainnya)
- Karyawan dibagian tertentu sulit naik jabatan/merintis karir (dari awal masuk kerja dibagian operator tertentu misalnya, sampai purna dari pabrik tetap masih mengang pekerjaan itu-itu saja. Paling nanti akan dibedakan dari bayaran/tunjangan/dll karena kaitannya dengan senioritas dan lama durasi pengabdian kerjanya)
- Silahkan tambahkan sendiri

Demikian tulisan Sekolahmuonline tentang Keuntungan dan Kerugian Menjadi Karyawan Pabrik. Semoga bermanfaat dan tidak diterima dan dipahami yang aneh-aneh. Semua profesi ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Jika cuma dicari-cari kekurangannya, manusia adalah makhluk yang sering merasa kurang dan tidak pandai bersyukur. Tetap semangat kerja dan terus bersyukur. Berapa banyak orang yang sedang mencari dan sedang kesulitan mencari kerja, sementara anda sudah bisa menikmati gajian setiap bulannya.

Posting Komentar untuk "Baca, Ini Lho Untung Ruginya Jadi Karyawan Pabrik"

close