Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair

Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair. Berikut ini adalah contoh soal mata pelajaran Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair. Contoh soal berikut ini cocok untuk dipelajari oleh pelajar kelas 11, 12, dan mahasiswa yang mempelajari perminyakan. Selamat membaca dan selamat belajar.

Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair

Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair

1. Apa hubungan antara kemajuan suatu bangsa dengan konsumsi energi?


Jawaban:

Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari banyak sedikitnya energi yang dikonsumsi oleh bangsa tersebut. Makin banyak energi yang dikonsumsi, makin maju bangsa tersebut. Penggunaan energi dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia, namun ada pula dampak negatif yang berupa pencemaran lingkungan.

Dengan semakin ketatnya peraturan dan perundang-undangan mengenai perlindungan lingkungan, semakin dicari jenis bahan bakar atau energi yang tidak banyak menimbulkan pencemaran lingkungan


2. Mengapa negara-negara maju cenderung untuk menggunakan bahan bakar gas sebagai pengganti bahan bakar minyak?


Jawaban:

Bila dibandingkan dengan batubara dan minyak bumi/ BBM, maka bahan bakar gas (dalam hal ini adalah gas alam) paling sedikit dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga negara-negara maju cenderung untuk menggunakan bahan bakar gas sebagai pengganti bahan bakar minyak. Karena berat jenisnya yang sangat rendah, maka gas alam memerlukan sarana penimbunan dan pengangkutan yang sangat besar untuk keperluan export.


3. Apa yang dimaksud dengan LNG?


Jawaban:

LNG (Liquified Natural Gasses) adalah gas alam yang telah dibebaskan dari kandungan impurities-nya


4. Bagaimana cara mencairkan gas alam menjadi LNG (Liquified Natural Gasses)?


Jawaban:

Untuk mencairkan gas alam menjadi LNG (Liquified Natural Gasses), gas alam yang telah dibebaskan dari kandungan impurities-nya harus mengalami proses pendinginan lanjut (Refrigeration) hingga suhu yang sangat rendah. Proses refrigerasi dengan media pendingin Propan dan Multi Component Refrigerant (MCR) inilah yang dipakai untuk mencairkan gas alam menjadi LNG.


5. Jelaskan tujuan dari proses pencairan gas alam !


Jawaban:

Tujuan Pencairan Gas Alam

- Di Gas Plant

Gas alam dicairkan agar dapat dipisahkan dari komponen komponennya dengan proses distilasi (fraksinasi) sehingga diperoleh produk yang diinginkan.


- Untuk Memudahkan dalam handling

Apabila jarak antara produsen gas dengan pembeli relatif dekat, maka gas dapat disalurkan dengan pipa, tetapi bila jarak tersebut cukup jauh, maka penyalurannya dalam bentuk cair. Dalam hal ini, LNG (Liquified Natural Gasses) dan LPG (Liquified Petroleum Gasses) dicairkan dengan cara didinginkan pada tekanan atmosfer. Gas Metan bila dicairkan, volumenya akan menyusut sekitar 1/600 kali, sedangkan gas propan akan menyusut sekitar 1/300 kali


6. Sebutkan sifat-sifat hidrokarbon ringan yang terkait dengan proses pencairan gas alam!


Jawaban:

Sifat-sifat hidrokarbon ringan yang terkait dengan proses pencairan gas alam:

- Hidrokarbon Atom C3 (Propana) dan C4 (Butana) dapat dicairkan dengan cara

ditekan pada suhu atmosferis.

- Semua Hidrokarbon gas dapat dicairkan dengan cara didinginkan pada tekanan atmosferis.

- Jumlah atom karbon makin besar, maka gas hidrokarbon makin mudah dicairkan (C3 lebih mudah dicairkan daripada C2 dan C1).

- Semua gas dapat dicairkan dengan cara ditekan pada suhu atmosferis asalkan tidak di atas “Titik Kritis” dari gas tersebut. Titik Kritis adalah suhu maksimum dimana gas masih dapat dicairkan dengan cara ditekan. Apabila suhu penekanan di atas suhu kritis, maka gas tidak akan dapat mencair berapapun tekanannya.


7. Sebutkan dan jelaskan 2 (dua) metode dari pencairan gas alam !


Jawaban:

Metode Pencarian Gas

Proses pencairan gas secara umum dapat dilakukan dengan cara:

1. Didinginkan pada tekanan atmosfer.

2. Ditekan pada suhu atmosfer

Semua gas dapat dicairkan dengan cara didinginkan pada tekanan atmosfer asalkan tersedia media pendingin yang sesuai, yaitu mencapai suhu pada titik embun gas itu, atau lebih rendah.

Contoh:

- Titik embun C1 (Metana) pada tekanan atmosfer = -162˚C.

- Titik embun C2 (Etana) pada tekanan atmosferis = -89˚C.

Dari keterangan di atas, maka untuk mencairkan C1 pada tekanan 1 atm Æ perlu media pendingin yang mampu mendinginkan gas tersebut sampai suhu -162˚C atau lebih rendah. Untuk mencairkan C2 pada tekanan 1 atm Æ perlu media pendingin yang mampu mendinginkan gas tersebut sampai suhu -89˚C atau lebih rendah. 


8. Jelaskan bagaimana proses penghilangan uap air dan air raksa !


Jawaban:

Proses Penghilangan Uap Air dan Air Raksa (mercury) Proses ini dilakukan di Plant-2 atau disebut dengan Dehidration Unit & Mercury Removal Unit. Di unit ini, uap air yang ada di dalam gas umpan dipisahkan dengan cara penyerapan oleh zat penyerap Molecular Sieve/Solid Desiccant, kemudian gas yang sudah bebas uap air dilewatkan melalui Mercury Removal Vessel untuk menyerap kandungan mercury (air raksa). 


9. Sebutkan dan jelaskan 2 macam proses pendinginan !


Jawaban:

Proses Pendinginan atau Refrigerasi.

Proses pendinginan dilakukan di Plant-4 atau disebut dengan Refrigeration Unit. Ada 2 macam sistem refrigerasi yang dipakai yaitu:

- Sistem refrigerasi dengan media pendingin propana (Propane Refrigeration Unit)

Propana dipakai untuk mendinginkan gas umpan dan media pendingin MCR (Multi Component Refrigerant).

- Sistem refrigerasi dengan media pendingin MCR (Multi Component Refrigeration Unit)

Dalam proses ini, MCR yang telah didinginkan oleh propana, selanjutnya digunakan untuk mendinginkan lanjut gas umpan yang telah didinginkan terlebih dahulu dengan propana. Campuran bahan untuk MCR adalah Nitrogen, Metana, Etana dan Propana.


10. Jelaskan kenapa kandungan mercury di dalam gas alam harus dibuang!


Jawaban:

Gas alam yang telah bersih dari uap air dialirkan melalui alat penyerap mercury/ air raksa (Mercury Removal Vessel). Kandungan mercury di dalam gas alam diserap dengan menggunakan penyerap karbon aktif yang mengandung sulfur, sehingga sulfur akan mengikat mercury dari dalam gas alam yang melewati bahan penyerap karbon tadi, walaupun pada kenyataannya kandungan mercury dalam gas alam sangat kecil sekali.

Mercury harus dibuang karena bahan ini dapat merusak peralatan-peralatan yang terbuat dari alumunium, khususnya alat pendingin utama yaitu Main Heat Exchanger. 

Gas alam (gas umpan) yang keluar dari Mercury Removal Unit kemudian dilewatkan melalui alat pendingin/Evaporator untuk didinginkan sampai pada suhu sekitar -27˚C agar dapat dipisahkan dari kandungan hidrokarbon beratnya

>> Baca juga:

Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga
close