Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Himpunan Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester Genap

Himpunan Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester GenapBerikut ini adalah himpunan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester Genap yang terdiri dari dua Bab. Bab pertama tentang Menjaga Kehormatan Manusia dan Menjauhi Pergaulan Bebas, sedangkan Bab kedua tentang Perintah dan Strategi Dakwah.

Himpunan Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester Genap


Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester Genap

Dalil-dali Al-Quran dan Hadits Bab Menjaga Kehormatan Manusia dan Menjauhi Pergaulan Bebas


1. Quran Surat An-Nur Ayat 31:

 وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

Arti: Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.


2. Surat Al-Ahzab Ayat 59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


3. Surat Al-Isra' Ayat 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.


4. Surat An-Nur Ayat 2

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.


5. Hadits Nabi:

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ

“Tidaklah sekali-kali seorang lelaki berkhalwat dengan seorang wanita, melainkan yang ketiganya adalah setan.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)


6. Hadits Nabi:

البكر بالبكر جلد مائة وتفريب عام 

Artinya: ... perempuan-perempuan yang belum menikah berzina dengan laki-laki yang belum menikah dihukum jilid/dera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun ...


7. Hadits Nabi:

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ

Artinya: "Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran maka hendaklah dia merubah kemungkaran tersebut dengan tangannya, apabila tidak sanggup, (rubahlah) dengan lisannya, apabila tidak sanggup, (rubahlah) dengan hatinya, yang demikian adalah selemah-lemah keimanan ". (H.R.Muslim)


Dalil-dali Al-Quran dan Hadits Bab Perintah dan Strategi Dakwah


1. Surat Ali 'Imran Ayat 104

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.


2. Surat Al-Ma'idah Ayat 48

وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ

Artinya:

Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. 


3. Surat An-Nahl Ayat 125

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.


4. Hadits Nabi:

وعَنْ ابن مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ، فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فاَعِلِهِ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Artinya: Dari shahābat Ibnu Mas’ūd radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasūlullāh ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka bagi dia pahala yang orang yang mengerjakan kebajikan tersebut.” (HR. Muslim)


5. Hadits Nabi:

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَة 

Artinya : “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)


Tajwid


1. Ghunnah: artinya mendengung

Hukum bacaan dari huruf nun dan mim yang ditasydid yaitu wajib dibaca ghunnah ( ْغُنَّة ) atau wajibul ghunnah


2. Ikhfa Haqiqi

Secara bahasa, Ikhfa’ berarti menyembunyikan atau bisa juga berarti menyamarkan. Sedangkan haqiqi artinya benar. Jadi Ikhfa haqiqi secara bahasa adalah bacaan yang cara membacanya adalah disamarkan atau disembunyikan.

Adapun secara istilah, ikhfa haqiqi adalah apabila ada nun mati ( نْ ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) yang bertemu dengan 15 huruf Ikhfa haqiqi, yakni kaf (  ك ), qaf ( ق  ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط  ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س  ), za’ ( ز  ), dzal ( ذ  ), dal ( د  ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).

Cara membacanya adalah menyamarkan nun mati ( نْ ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) ke dalam huruf-huruf ikhfa yang ada didepannya.


Contoh Ikhfa Haqiqi: إِنْ كُنْتُمْ ,    بِمَنْ ضَلَّ


3. Mad Wajib Muttashil: Mad Thobi'i bertemu hamzah dalam satu kata

Contoh Mad Wajib Muttashil: ءَابَآئِهِنَّ,   وَسَاءَ,   شَاءَ


4. Hukum mim sukun:

- mim sukun bertemu dengan mim: idgham mimi

- mim sukun bertemu ba: ikhfa' syafawi

- mim sukun bertemu selain mim dan ba: idhar syafawi


5. Ikhfa Syafawi: Mim sukun (مْ) bertemu ba (ب)


Contoh Ikhfa Syafawi: وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي ,    وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا

Materi Lengkap Baca di sini:


Posting Komentar untuk "Himpunan Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Serta Tajwid Materi Quran Hadits Kelas 10 Semester Genap"

close