Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia ~ Sekolahmuonline.com

Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia. Pembaca Sekolahmuonline, kembali Sekolahmuonline sajikan Rangkuman mata pelajaran Ekonomi Kelas 10 SMA/MA. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan Ekonomi Kelas 10 Bab 6 yang membahas tentang Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia. 
Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia


Pembahasan Ekonomi Kelas 10 Bab 6 ini mencakup tiga pembahasan, yaitu: Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran.

Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia


👉Rangkuman Bank Sentral


1. Fungsi Bank Sentral

Dalam struktur moneter, fungsi bank sentral adalah sebagai pengendali peredaran uang. Fungsi tersebut antara lain:
a. Bank sirkulasi
b. Banker’s Bank
c. Lender of last resort

2. Status dan Kedudukan Bank Indonesia

a. Sebagai lembaga negara yang independen
b. Sebagai badan hukum

3. Visi, Misi, dan Nilai Strategis Bank Indonesia

a. Visi Bank Indonesia
Menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia maju.

b. Misi Bank Indonesia
1) Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan bauran Kebijakan Bank Indonesia;

2) Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan;

3) Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain;

4) Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran Kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural Pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain;

5) Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional;

6) Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat daerah;

7) Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan melalui penguatan organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan sistem informasi yang andal, serta peran internasional yang proaktif.

c. Nilai Strategis Bank Indonesia

Nilai-nilai strategis Bank Indonesia adalah:
(i) kejujuran dan integritas (trust and integrity); 
(ii) profesionalisme (professionalism); 
(iii) keunggulan (excellence); 
(iv) mengutamakan kepentingan umum (public interest); dan 
(v) koordinasi dan kerja sama tim (coordination and teamwork) yang berlandaskan keluhuran nilai-nilai agama (religi)

4. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia

a. Tujuan Tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. 

b. Tiga Pilar Utama
1) Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3) Stabilitas sistem keuangan

📜Rangkuman Sistem Pembayaran


1. Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Kelancaran sistem pembayaran dalam suatu perekonomian akan mendukung pelaksanaan kebijakan moneter yang ditetapkan Bank Indonesia. 

2. Berdasarkan alat yang digunakan dalam sistem pembayaran, secara umum alat pembayaran dapat terbagi atas:
a. Alat pembayaran tunai, yaitu pembayaran yang menggunakan uang kartal/uang tunai yang meliputi Uang Kertas (UK) dan Uang Logam (UL).
b. Alat pembayaran nontunai, yaitu pembayaran yang menggunakan berbagai media atau instrumen selain uang tunai, seperti kartu kredit, ATM, kartu debet, dan uang elektronik.

3. Terdapat lima peranan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran yakni sebagai berikut:
a. Regulator
b. Perizinan
c. Pengawasan
d. Operator
e. Fasilitator

4. Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni; 
Pertama, transaksi yang bernilai besar (high value) diselenggarakan dengan menggunakan perangkat Bank Indonesia Real Times Gross Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System(BI-SSSS);

Kedua, transaksi yang bernilai kecil (retail value) diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). 

🤳Rangkuman Alat Pembayaran

1. Evolusi Alat Pembayaran:
1) Awal mula alat pembayaran itu dikenal sistem barter 
2) alat pembayaran tunai (cash based)
3) alat pembayaran nontunai (noncash) berbasis kertas (paper based), 
4) alat pembayaran paperless seperti transfer dana elektronik dan alat pembayaran memakai kartu (card-based) 

2. Jenis Alat Pembayaran
a. Tunai
b. Nontunai

3. Kesulitan barter, di antaranya adalah:
a. Sulit menemukan orang yang memiliki barang yang dibutuhkan dan mau menukarkan barangnya.
b. Tidak adanya standar nilai untuk dipertukarkan.

4. Syarat agar sebuah benda dapat digunakan sebagai uang, yakni;
a. dapat diterima; 
b. setiap waktu dapat ditukar dengan barang apa saja; 
c. sulit mendapatkannya.

5. Syarat-syarat uang sebagai berikut:
a. Tidak mudah rusak.
b. Diterima oleh umum.
c. Mudah disimpan dan mudah dibawa-bawa.
d. Harganya tinggi walaupun dalam jumlah yang kecil.
e. Sifatnya sama dan dapat saling mengganti.
f. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
g. Harganya tetap dalam jangka waktu panjang.

6. Uang didefinisikan sebagai segala sesuatu (benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran sah dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. 

7. Agar masyarakat menerima dan menyetujui penggunaan benda sebagai uang, maka harus memenuhi dua persyaratan sebagai berikut:
- Persyaratan psikologis, yaitu benda tersebut harus dapat memuaskan bermacam-macam keinginan dari orang yang memilikinya, sehingga semua orang mau mengakui dan menerimanya.

- Persyaratan teknis, yaitu syarat yang melekat pada uang, di antaranya:
a. Tahan lama dan tidak mudah rusak
b. Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai.
c. Mudah disimpan dan dibawa.
d. Nilainya relatif stabil.
e. Jumlahnya tidak berlebihan.
f. Terdiri atas berbagai nilai nominal.
g. Harganya tetap dalam jangka Panjang

8. Fungsi Uang
a. Fungsi Asli 
1) Uang sebagai alat tukar (medium of exchange)
2) Uang sebagai satuan hitung (a unit of account)

b. Fungsi Turunan
1) Uang sebagai alat pembayaran yang sah.
2) Uang sebagai alat penyimpan kekayaan dan pemindah kekayaan. 
3) Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi.
4) Uang sebagai standar pencicilan utang.

9. Jenis-Jenis Uang

a. Uang Kartal

1) Uang Logam
a) Mata Uang Standar (Full Bodied Money)
b) Mata Uang Tandap (Token Money)

2) Uang Kertas

b. Uang Giral (Demand Deposit)

10. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia
Kegiatan pengelolaan uang rupiah mencakup perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta pemusnahan uang rupiah. 

11. Unsur Pengaman Uang Rupiah
a. Terbuka(overt)adalahunsurpengamanyangdapatdideteksitanpa bantuan alat panca indra. Unsur pengaman ini diperuntukkan bagi masyarakat biasa agar dapat dengan mudah mengenali keaslian uang rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

1) Warna Uang terlihat terang dan jelas
2) Optically Variable Ink (OVI),
3) Cetak Pelangi (Rainbow Printing)
4) Benang Pengaman (Security Thread)
5) Gambar Tersembunyi (Latent Image)
6) Cetak Intaglio
7) Kode Tunanetra (Blind Code)
8) Tanda Air (Watermark)
9) Gambar Saling Isi (Rectoverso)

b. Semi tertutup (semicovert)

1) Tulisan Mikro (Micro Text)
2) Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
3) Tinta Tampak(Visible Ink)
4) Nomor seri(Serial Number)

c. Tertutup (covert/forensic)
close