Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu ~ sekolahmuonline.com

Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting contoh soal Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP) atau PAIBP kelas Kelas 9 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum 2013 dan kunci jawabannya. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya
Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu

Soal PAI Kelas IX Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu

Soal-soal PAI kelas IX Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu yang Sekolahmuonline posting berikut ini terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan essay. Bagian pertama terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda, sedangkan bagian kedua terdiri dari 5 soal essay (esai) atau uraian. 

A. Soal Pilihan Ganda PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!

1. Menjalankan tata krama berarti pula menerapkan....
a. adat, etika, dan kebiasaan baik
b. ibadah, akidah, dan muamalah
c. hukum, keadilan, dan ketakwaan
d. kebaikan, kadilan, dan demokrasidemokrasi

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Tatakrama adalah adat, etika, dan kebiasaan baik yang dilakukan oleh seseorang dalam pergaulan. Tatakrama menjadi tuntunan semua orang di mana pun dan kapan pun. Seseorang disebut bertata krama apabila etika, kebiasaan yang dilakukannnya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan adat yang berlaku. Tata krama sangat diperlukan dalam menjalani semua aktivitas, karena dengan tata krama itulah kehidupan bermasyarakat akan aman, nyaman, dan tenteram.

2. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Rajin berzikir setelah usai salat fardu.
2) Berbicara dengan suara keras supaya berwibawa.
3) Meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan.
4) Berpamitan kepada kedua orang tua saat akan bepergian.
5) Menyadari kesalahan yang pernah dilakukan.
Contoh penerapan tata krama adalah....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sudah jelas

3. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Bersikap ingin membantu.
2) Membawa bekal yang cukup.
3) Ramah kepada semua orang.
4) Berdoa dengan penuh kekhusyukan.
5) Selalu berusaha menjaga perasaan orang lain.
Tata krama dalam pergaulan ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa bersosialisasi atau bergaul dengan yang lain. Agar pergaulan menumbuhkan kenyamanan, hendaknya memperhatikan tata krama dalam pergaulan, antara lain sebagai berikut.
a) Ramah  kepada  semua orang.
b) Memberi  perhatian  kepada  orang  lain.
c) Dilandasi ukhuwah Islamiyah.
d) Selalu  berusaha menjaga  perasaan  orang  lain.
e) Bersikap ingin membantu.
f) Memiliki rasa toleransi yang tinggi.

4. Seseorang yang melanggar tata krama akan mendapatkan sanksi sosial dari....
a. ulama’
b. pemerintah
c. masyarakat
d. aparat penegak hukum

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sudah jelas, namanya juga "sanksi sosial"

5. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Berbicara halus dan lembut .
2) Menjaga perasaan orang lain.
3) Rendah diri kepada orang lain.
4) Bertingkah laku baik dan ramah.
5) Bertingkah laku tanpa peduli orang lain.

Ciri orang yang memiliki sopan santun ditunjukkan oleh nomor....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 5
d. 3, 4 dan 5

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Apa yang dimaksud dengan sopan santun?
Sopan adalah tertib, patuh pada aturan, hormat, dan beradab. Ada pun santun adalah baik dan halus budi bahasa serta tingkah lakunya.
Jadi sopan santun adalah sikap, perbuatan, tingkah laku, budi pekerti yang baik dan halus serta diiringi sikap menghormati orang lain dalam bergaul. Sifat sopan santun seseorang akan terlihat dari ucapannya yang lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain.

Islam telah mengajarkan umatnya agar berperilaku sopan kepada siapa pun, hormat kepada orang yang lebih tua, menghargai sesama dan juga menyayangi yang lebih muda. Sopan santun harus dilakukan di mana saja, seperti di rumah, di sekolah atau kampus, di tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat. Allah Swt. mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut:

لِلْأَشَجِّ الْعَصَرِيِّ اِنَّ فِيْكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللُّٰه الْحِلْمَ وَالْحَيَاءَ ﴿رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ﴾

Artinya: Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh
Allah; yaitu sifat santun dan malu. (H.R. Ibnu Majah dari Ibnu `Abbas)

6. Salah satu manfaat sifat sopan santun adalah....
a. dihormati dan dihargai orang lain
b. hidup menjadi tertekan oleh aturan
c. mudah dipermainkan oleh orang lain
d. sering merasa lemah dihadapan orang lain

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sikap sopan santun, diantaranya:
1) Menjadi umat yang dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya, karena dalam hadis disebutkan bahwa Allah Swt. mencintai dua sifat yang terdapat dalam diri manusia yaitu sifat santun dan malu.
2) Menjadi umat yang mencontoh perilaku Rasulullah Saw. yang memiliki sikap lemah lembut dan santun yang luar biasa.
3) Menjadi pribadi yang mudah diterima dalam pergaulan, karena perilaku sopan santunnya menjadikan seseorang disenangi orang lain, sehingga akan memiliki banyak teman.
4) Menabung amal kebaikan, sebab dengan membiasakan bersikap baik kepada orang lain, sesungguhnya perbuatan baik itu akan kembali kepada diri kita.
5) Termasuk orang yang akan terhindar dari bahaya (gangguan orang lain), sebab dalam pergaulan, orang yang mempunyai tatakrama tentu tidak menantang atau pun menghina orang lain.

7. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Merupakan manifestasi dari iman.
2) Termasuk katagori kesempurnaan akhlak.
3) Merupakan bagian dari iman dan iman ada di surga.
4) Menahan diri dari melakukan perbuatan yang tidak baik.
5) Tidak akan mendatangkan sesuatu apa pun, kecualai kebaikan.
6) Rasulullah Saw. memiliki sifat ini, bahkan melebihi dari seorang gadis.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan perintah Allah agar manusia memiliki ….
a. tata krama
b. sifat malu
c. sifat sopan
d. sifat santun

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Malu adalah menahan diri dari melakukan perbuatan yang tidak baik, dari perbuatan kotor, dari perbuatan tercela, dan dari perbuatan yang hina. Malu merupakan sifat terpuji yang merupakan benteng dari perbuatan-perbuatan buruk. Rasulullah  Saw.  bersabda sebagai berikut.

الْحَيَاءُ مِنَ الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَذَاءُ مِنَ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ ﴿رَوَاهُ اَحْمَدُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَ

Artinya: r.a., Malu itu bagian dari iman dan iman ada di surga, sedangkan perkataan keji itu dari perangai yang kasar, dan perangai yang kasar ada di neraka. (H.R. Ahmad diriwayatkan dari Abu Hurairah).

Dari hadis tersebut dapat dipahami bahwa malu merupakan manifestasi dari iman, hanya orang-orang yang imannya kuat saja yang akan memiliki tingkat sensitivitas rasa malu yang sangat tinggi.

Sifat malu merupakan pembeda antara manusia sebagai makhluk paling sempurna dengan makhluk Allah Swt. lainnya. Malu termasuk golongan kesempurnaan akhlak. Orang yang tidak mempunyai rasa malu mencerminkan rendahnya akhlak dan tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa Rasulullah Saw. adalah seorang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis yang dipingit.
"Adalah Rasulullah Saw., lebih pemalu dari gadis dalam pingitan. Dan bila terjadi sesuatu yang tidak disukainya, kami dapat mengenal dari wajahnya." (H.R. al-Bukhari dan Muslim). 

8. Dalam Hadis Riwayat Ahmad disebutkan bahwa malu merupakan sebagian dari ....
a. ibadah
b. Islam
c. iman
d. taat

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Rasulullah  Saw.  bersabda:

الْحَيَاءُ مِنَ الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَذَاءُ مِنَ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ ﴿رَوَاهُ اَحْمَدُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَ

Artinya: r.a., Malu itu bagian dari iman dan iman ada di surga, sedangkan perkataan keji itu dari perangai yang kasar, dan perangai yang kasar ada di neraka. (H.R. Ahmad diriwayatkan dari Abu Hurairah).

9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Malu menghadiri majelis ta’lim.
2) Merasa malu membuka aurat didepan umum.
3) Malu menjadi ketua kelas karena merasa tidak mampu.
4) malu apabila tidak sungguh-sungguh dalam beribadah.
5) Malu diejek teman bila berpakaian rapi dan menutup aurat.
6) malu apabila tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt.

Sifat malu terhadap Allah Swt. ditunjukkan oleh nomor....
a. 1, 3, 5
b. 2, 4, 6
c. 3, 4, 5
d. 4, 5, 6

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Malu dalam ajaran Islam terbagi menjadi tiga, yaitu:
1) Malu kepada Allah Swt.
Orang yang memiliki rasa malu terhadap Allah Swt. akan tampak dalam sikap dan tingkah lakunya karena ia yakin bahwa Allah Swt. senantiasa melihatnya. Bentuk malu kepada Allah Swt. antara lain, malu apabila melanggar aturan Allah Swt., malu apabila tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt, malu apabila menjadi orang yang selalu tergantung pada orang lain, malu apabila tidak sungguh-sungguh dalam beribadah.
2) Malu kepada diri sendiri.
Seseorang yang mempunyai malu terhadap dirinya sendiri, ia akan sangat malu ketika menyadari masih sedikitnya amal ibadah dan ketaatannya kepada Allah Swt. serta kebaikannya kepada masyarakat di lingkungannya. Ia akan merasa malu, saat melihat orang lain lebih berprestasi darinya, dia akan malu, dan dia akan mendorong dirinya untuk menjadi orang yang berpresetasi. Contoh menjaga rasa malu yang dilakukan oleh pelajar Muslim adalah perilaku malu jika membuang sampah sembarangan dan malu jika kita mencontek ketika ulangan, atau malu jika berpenampilan lusuh dan tidak rapi.
3) Malu kepada sesama manusia.
Seseorang yang mempunyai malu terhadap Allah Swt., malu terhadap diri sendiri, tentu ia juga akan memiliki rasa malu terhadap sesama manusia. Malu kepada sesama manusia akan ditunjukkan dengan perilakunya yang malu apabila berbuat zalim dan mengambil hak orang lain.

10. Perhatikan ilustrasi berikut!
Keluarga Rizal sedang membutuhkan anggaran yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebetulnya ayah Rizal mempunyai kesempatan untuk menyalahgunakan wewenangnya karena dia bekerja di tempat yang mengurusi banyak dana. Namun, hal tersebut tidak dilakukannya karena ayah Rizal merasa malu kepada Allah Swt. untuk menyalahgunakan wewenang. Meskipun demikian, ayah Rizal dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga karirnya selalu meningkat dan anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan tinggi.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa....
a. keluarga sangat mendukung keberhasilan karir seseorang.
b. kebutuhan keluarga dan karir akan berjalan secara berimbang.
c. dengan anggaran banyak dapat meraih kedudukan yang tinggi.
d. rasa malu dalam berbuat curang mengantarkan pada kesuksesan.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan nomor 9

B. Soal Essay PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Sebagai seorang Muslim, mengapa harus memiliki tatakrama?

Jawaban:
Tata krama sangat penting dimiliki seorang muslim, karena dengan tata krama itulah kehidupan bermasyarakat akan aman, nyaman, dan tenteram.

2. Dalam pergaulan sehari-hari, mungkin saja ada teman kita yang melanggar tata krama. Apa yang sebaiknya kita lakukan terhadap teman tersebut?

Jawaban:
Yang sebaiknya kita lakukan terhadap teman yang melanggar tatakrama:
a. Menegurnya dengan baik-baik
b. Mengingatkannya untuk tidak melanggranya lagi
c. Memberikan contoh perilaku yang baik sesuai tatakrama

3. Perilaku santun harus di lakukan di semua tempat termasuk sekolah. Sebutkan 5 contoh perilaku sopan santun di sekolah!

Jawaban:
Contoh perilaku sopan santun di sekolah:
a. menghormati guru;
b. tidak mencela atau mengejek sesama teman;
c. berbicara dengan ramah kepada sesama teman dan guru;
d. tidak mengobrol bila guru sedang menjelaskankan meteri;
e. saling menghargai dan menghormati antara sesama teman;
f. bijaksana dan tidak cepat marah ketika menghadapi permasalahan;
g. membiasakan jiwa pemaaf, membalas kejahatan yang dilakukan orang lain dengan kebaikan;
h. bersaing secara sehat dalam menggapai prestasi.

4. Apa akibat bagi orang yang tidak memelihara rasa malu apabila dikaitkan dengan H.R. Ahmad tentang menjaga rasa malu?

Jawaban:
Akibat bagi orang yang tidak memelihara rasa malu:
a. Orang yang tidak mempunyai rasa malu mencerminkan rendahnya akhlak dan tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.
b. Atau jawaban lain yang sesuai

5. Sebutkan 4 manfaat dari menjaga rasa malu dan 4 dampak negatif dari tidak memiliki rasa malu!

Jawaban:
a. manfaat dari menjaga rasa malu antara lain
1) termasuk golongan kesempurnaan akhlak
2) dapat menjadikan pribadi yang disegani, dihormati, dan disenangi oleh orang lain,
3) memudahkan hubungan baik dengan orang lain,
4) memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi
5) dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan
6) mempunyai benteng dari perbuatan-perbuatan buruk

b. dampak negatif dari tidak memiliki rasa malu antara lain:
1) termasuk orang yang rendahnya akhlak,
2) tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya,
3) tidak disukai oleh Alloh Swt.
4) tidak termasuk umat yang mencontoh perilaku Rasulullah Saw.
5) Tidak mempunya benteng dari benteng dari perbuatan-perbuatan buruk
6) atau jawaban lain yang sesuai

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) atau Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 semua Bab beserta dengan kunci jawaban dan pembahasannya, silakan buka judul-judul soal di bawah ini. Sesuaikan dengan apa yang Anda cari/butuhkan. Tinggal klik judulnya saja.

Posting Komentar untuk "Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 10. Menjadi Pribadi Simpatik dengan Tata Krama, Sopan Santun, dan Menjaga Rasa Malu ~ sekolahmuonline.com"

close