Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban ~ sekolahmuonline.com

Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting contoh soal Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP) atau PAIBP kelas Kelas 9 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum 2013 dan kunci jawabannya. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya
Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban

Soal PAI Kelas IX Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban

Soal-soal PAI kelas IX Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban yang Sekolahmuonline posting berikut ini terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan essay. Bagian pertama terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda, sedangkan bagian kedua terdiri dari 5 soal essay (esai) atau uraian.

A. Soal Pilihan Ganda PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!

1. Penyembelihan hewan yang berkaitan dengan kelahiran seorang anak pada hari yang ke tujuh dinamakan ….
a. zakat
b. akikah
c. kurban
d. sedekah

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Akikah secara bahasa artinya memutus, melubangi, membelah atau memotong. Secara syariat makna akikah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas lahirnya anak, baik laki-laki atau perempuan. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan akikah, sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak. Dengan akikah pula anak dapat terbebas dari ketergadaian, dan insyaalloh akan menjadi syafaat pada hari akhir bagi kedua orang tuanya.

Akikah paling utama dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Pada hari itu pula seorang bayi dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda Nabi Saw.:
 
كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَخُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُخْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى ﴿رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ عَنْ سَمُرَةَ﴾

Artinya:
"Setiap anak itu tergadai dengan akikah nya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama." (H.R. Ibnu Majah diriwayatkan dari Samurah)

2. Para ahli fikih memiliki pendapat yang berbeda tentang hukum pelaksanaan akikah, tetapi pendapat yang paling masyhur meyatakan bahwa hukum akikah adalah ….
a. fardu ‘ain
b. fardu kifayah
c. sunah muakad
d. sunah ghair muakkad

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Para ahli fikih memiliki pendapat yang berbeda tentang hukum pelaksanaan akikah, tetapi pendapat yang paling masyhur menyatakan bahwa hukum akikah adalah sunah muakad (sunnah muakkadah). Sunah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan. Penyembelihan hewan akikah bertujuan sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. Atas kelahiran seorang anak.

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Hewan yang disembelih bisa berupa kambing/domba.
2) hewan yang disembelih bisa berupa kambing/domba, sapi, unta.
3) Pada hari ke 7 dari kelahiran bayi disunahkan memotong hewan.
4) Penyembelihannya dilaksanakan pada hari raya Iduladha dan harihari tasyrik.
5) Orang yang melaksanakan ibadah ini adalah adalah orang tua dari anak yang baru lahir.

Dari pernyataan di atas yang termasuk ketentuan akikah terdapat pada nomor ….
a. 1, 2 dan 4
b. 1, 3 dan 5
c. 2, 3 dan 5
d. 3, 4 dan 5

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ketentuan Akikah
1) Hewan yang digunakan untuk akikah
Para ahli fikih juga berbeda pendapat tentang hewan yang dapat digunakan untuk akikah, tetapi mayoritas ulama menyatakan bahwa hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/domba. Ada pun syarat kambing/domba akikah yaitu:
a) kambing/domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, dan tidak cacat
b) kambing/domba itu sudah berumur satu tahun lebih (sudah pernah berganti gigi).

2) Orang yang diakikahi serta jumlah hewan untuk akikah
Para ulama sepakat bahwa orang yang diakikahi adalah anak yang baru lahir, hal ini berdasarkah hadis yang menyatakan bahwa akikah itu dilakukan pada hari ke tujuh dari kelahiran anak. Orang yang melaksanakan akikah adalah orang tua dari anak yang baru lahir tersebut.
Ada pun jumlah hewan untuk akikah mayoritas ulama berpendapat bahwa untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing/domba dan untuk anak perempuan sebanyak 1 ekor kambing/domba.

3) Waktu penyembelihan hewan akikah
Penyembelihan hewan akikah sebaiknya dilaksanakan pada hari ke tujuh dari kelahiran bayi. Namun sebagaian ulama berpendapat bahwa jika pada hari ketujuh tersebut belum mampu melaksanakan akikah untuk anaknya, Sayyidah Aisyah r.a. dan Imam Ahmad berpendapat bahwa akikah bisa dilaksanakan pada hari keempat belas, atau pun hari kedua puluh satu. Jika pada hari-hari itu juga belum mampu, boleh dilakukan kapan saja saat yang bersangkutan sudah mampu. Kewajiban akikah menjadi gugur apabila bayi meninggal sebelum usia tujuh hari.

4) Tata cara penyembelihan hewan akikah
Tata cara penyembelihan hewan akikah sama dengan penyembelihan hewan yang telah dibahas pada pembahasan penyembelihan hewan, hanya saja tujuannya yang berbeda, yaitu sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak.

5) Pembagian daging akikah
Sebaiknya daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak. Orang tua yang melaksanakan akikah untuk anaknya boleh memakan daging akikah tersebut, menghadiahkan sebagian dagingnya kepada sahabat-sahabatnya, dan menyedekahkan sebagian lagi kepada kaum Muslimin. Boleh juga mengundang kerabat dan tetangga untuk menyantapnya, serta boleh juga disedekahkan semuanya.

4. Bapak Hasan dan ibu Hasanah dikaruniai anak pertamanya seorang anak laki-laki. Sebagai wujud rasa syukurnya, keluarga ini berniat akikah dengan cara menyembelih 20 ekor ayam untuk dimasak dan dibagikan kepada tetangga dan keluarga dekatnya. Dilihat dari kesahannya, akikah yang dilakukan oleh bapak Hasan adalah....
a. sah, karena nilai ayam yang disembelih setara dengan hewan akikah yaitu kambing/domba
b. tidak sah, karena seharusnya anak laki-laki akikah nya lebih banyak daripada anak perempuan
c. sah, dengan catatan nilai ayam yang disembelih harganya sama dengan hewan akikah yaitu kambing/domba
d. tidak sah, karena syarat dan ketentuan hewan akikah adalah hewan ternak yang yang ditentukan, yaitu kambing atau domba

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat ketentuan akikah pada pembahasan soal nomor 3 di atas

5. Menyembelih hewan ternak pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan syara’ dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Swt. disebut ….
a. zakat
b. akikah
c. kurban
d. sedekah

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Secara bahasa kurban berasal dari kata qarraba yang berarti dekat. Secara syariat kurban artinya ibadah dalam bentuk melaksanakan penyembelihan hewan tertentu atas dasar perintah Allah Swt. dan petunjuk Rasulullah Saw. dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam istilah ilmu fikih hewan kurban biasa disebut dengan nama al-udhiyah yang bentuk jamanya al-adahi. Udhiyah artinya menyembelih hewan pada waktu matahari naik di pagi hari (pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik)

Perintah untuk berkurban antara lain terdapat dalam Q.S. alKautsar/108: 1-3

اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ ﴿۱﴾ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ﴿۲﴾ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿۳﴾ 

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orangorang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah). (Q.S. al-Kautsar/108:1-3)

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) dibagikan dalam keadaan sudah matang.
2) memotong kambing, domba, atau biri-biri.
3) dilaksanakan pada tanggal 10 – 13 Zulhijjah.
4) boleh ikut memakannya asal bukan kurban nazar.
5) ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Pernyataan tersebut yang merupakan bagian dari ketentuan kurban adalah....
a. 1, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 3
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ketentuan Kurban
Ketentuan kurban bisa ditinjau dari segi orang yang berkurban, jenis hewan yang dijadikan kurban, jumlah hewan dan orang yang berkurban, waktu dan tempat penyembelihan, tata cara penyembelihan, dan pembagian daging kurban. 
1) Orang yang berkurban adalah:
a) orang Islam
b) merdeka
c) berakal
d) mampu menyediakan hewan kurban

2) Jenis hewan
Jenis hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan kurban adalah unta, sapi, kerbau, kambing atau biri-biri. Ada pun ketentuan hewan-hewan tersebut adalah:
a) sehat atau tidak menimbulkan bahaya
b) organ tubuhnya lengkap, tanduknya tidak patah, tidak buta matanya, tidak pincang, telinganya tidak cacat, tidak sakit, dan tidak kurus kering
c) telah cukup umur, tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda, yaitu:
- unta : 5 tahun atau lebih
- sapi/kerbau : 2 tahun
- kambing : 2 tahun
- Domba/ biri-biri : 1 tahun atau telah berganti gigi

3) Jumlah hewan dan orang yang berkurban
Untuk jenis hewan unta, sapi, dan kerbau boleh untuk kurban sejumlah tujuh orang. Sedangkan untuk kambing dan domba hanya untuk kurban nya satu orang. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Saw. :

Artinya:
Kami pernah menyembelih hewan kurban bersama Rasulullah Saw. pada tahun Hudaibiah dengan seekor unta kepada tujuh orang dan lembu juga kepada tujuh orang. (H.R. al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Jabir bin `Abdullah)

4) Waktu dan Tempat Penyembelihan Kurban
Disembelih pada waktu yang ditentukan, yaitu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik.
Waktu penyembelihan kurban adalah setelah salat Idul adha (tanggal 10 bulan Dzulhijjah) dan tiga hari tasyrik (11,12, dan13 bulan Dzulhijjah). Penyembelihan boleh dilakukan pada siang hari atau sore hari pada hari-hari tersebut (sebelum matahari terbenam pada tanggal 13 bulan Dzulhijjah). Tidak ada perbedaan waktu siang atau pun malam.

Tempat yang disunahkan untuk menyembelih adalah tanah lapangan. Tujuannya adalah memberitahukan kepada kaum Muslimin bahwa kurban sudah boleh dilakukan dan untuk mengajari kaum Muslimin tata cara kurban yang benar. 

5) Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Tata cara penyembelihan hewan kurban sama dengan penyembelihan hewan pada umumnya, hanya saja tujuannya yang berbeda, yaitu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Orang yang berkurban (sahibul qurban) disunahkan untuk menyembelih hewan kurban nya sendiri, tetapi boleh diwakilkan kepada orang lain.
Ketika menyembelih hewan kurban disunahkan membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. berikut ini:

اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ وَعَنْ مُحَمَّدٍ وَاُمَّتِهِ بِاسْمِ اللِّٰه وَاللُّٰه اَكْبَرُ

Artinya:
Ya Allah, segala sesuatu berasal dari-Mu, dan hanya untuk-Mu, dan dari Nabi Muhammad dan umatnya, dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar."

6) Pembagian Daging Kurban
Daging kurban dibagikan kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berkurban (sahibul qurban) menghendaki, dia boleh mengambil daging kurban itu maksimal sepertiganya.

7. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Tidak sakit dan tidak kurus kering.
2) Sehat atau tidak menimbulkan bahaya.
3) Organ tubuhnya lengkap, tidak cacat, tidak pincang.
4) Disembelih pada hari raya Iduladha dan hari tasyrik.
5) Telah cukup umur, tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda.

Pernyataan tersebut merupakan.…
a. ketentuan waktu penyembelihan hewan kurban
b. ketentuan orang yang akan dijadikan hewan kurban
c. ketentuan hewan yang akan dijadikan hewan kurban
d. ketentuan alat yang akan digunakan menyembelih hewan kurban

Kunci Jawaban: C
Jenis hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan kurban adalah unta, sapi, kerbau, kambing atau biri-biri. Ada pun ketentuan hewan-hewan tersebut adalah:
a) sehat atau tidak menimbulkan bahaya
b) organ tubuhnya lengkap, tanduknya tidak patah, tidak buta matanya, tidak pincang, telinganya tidak cacat, tidak sakit, dan tidak kurus kering
c) telah cukup umur, tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda, yaitu:

8. Di bawah ini yang bukan merupakan nilai utama yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah kurban adalah ….
a. sebagai wujud kepasrahan kepada Allah Swt
b. sebagai wujud kecintaan kepada Allah Swt
c. sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt
d. sebagai wujud inkar kepada Allah Swt

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Sudah sangat jelas, yang bukan adalah jawaban D

9. Dengan nikmat yang dilimpahkan Allah kepada keluarga, Pak Farhan membeli seekor sapi untuk ibadah kurban. Bagi Pak Farhan sekeluarga, kebahagian yang didapatnya menjadi semakin lengkap dengan melihat orang lain juga berbahagia menyantap daging kurban di hari raya Idul adha ini. Sikap yang ingin ditanamkan Pak Farhan terhadap keluarganya adalah….
a. mendidik anak sejak dini untuk menghayati sejarah Nabi
b. membiasakan diri makan makanan yang halalan thoyyiban
c. menumbuhkan sikap kepedulian sosial terhadap orang lain
d. melatih kesabaran seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim a.s.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sudah jelas

10. Salah satu hikmah utama dari pelaksanaan ibadah akikah adalah ….
a. mendidik diri untuk lebih peduli kepada sesama.
b. merupakan wujud rasa syukur lahirnya sang anak.
c. lebih mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah Swt.
d. melatih diri agar bersikap dermawan, tidak rakus dan tidak kikir

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Pelaksanaan akikah mengandung banyak hikmah, di antaranya:
1) merupakan wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak;
2) merupakan tebusan bagi anak yang baru lahir sehingga dapat membebaskan anak dari ketergadaian, dan akan menjadi syafaat pada hari akhir bagi kedua orang tuanya;
3) memperkuat tali silaturahim di antara anggota masyarakat dalam menyambut kehadiran anak yang baru lahir.

B. Soal Essay PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan makna hadis riwayat Ibnu Majah yang menyatakan bahwa setiap anak itu tergadai dengan akikahnya!

Jawaban:
Makna hadis bahwa setiap anak itu tergadai dengan akikah nya bahwa akikah itu merupakan tebusan bagi anak yang baru lahir sehingga dapat membebaskan anak dari ketergadaian, dan akan menjadi syafaat pada hari akhir bagi kedua orang tuanya.

2. Sebutkan 7 perbedaan ketentuan akikah dan kurban!

Jawaban:
Perbedaan ketentuan akikah dan qurban:
a. Dari segi pengertian
1) akikah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas lahirnya anak, baik laki-laki atau perempuan
2) kurban artinya ibadah dalam bentuk melaksanakan penyembelihan hewan tertentu atas dasar perintah Allah Swt. dan petunjuk Rasulullah Saw. dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada-Nya

b. Dari segi dalil
1) Perintah akikah terdapat dalam H.R. Ibnu Majah
2) Perintah untuk berkurban antara lain terdapat dalam Q.S. alKautsar/108: 1-3

c. Dari segi Hewan yang digunakan untuk akikah
1) hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/ domba
2) hewan yang digunakan untuk akikah adalah sapi, kerbau, unta, kambing/ domba

d. Dari segi Orang
1) orang yang diakikahi adalah anak laki-laki yang baru lahir
2) orang yang berkurban adalah setiap muslim

e. Dari segi jumlah hewan
1) Jumlah hewan untuk akikah adalah untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing/domba dan untuk anak perempuan sebanyak 1 ekor kambing/ domba
2) Untuk jenis hewan unta, sapi, dan kerbau boleh untuk kurban sejumlah tujuh orang, sedang-kan untuk kambing dan domba hanya untuk kurbannya satu orang

f. Dari segi Waktu penyembelihan hewan akikah
1) Penyembelihan hewan akikah sebaiknya dilaksanakan pada hari ke tujuh dari kelahiran bayi
2) Waktu penyembelihan kurban adalah setelah salat Idul adha (tanggal 10 bulan zulhijjah) dan tiga hari tasyrik (11,12, dan13 bulan zulhijjah)

g. Dari segi Pembagian daging akikah
1) Sebaiknya daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak, dibagikan kepada tetangga, karib kerabat
2) Daging kurban dibagikan kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak

3. Jelaskan keterkaitan antara ibadah kurban dengan kepedulian sosial!

Jawaban:
Ibadah qurban memiliki makna memeberikan sesuatu yang paling berharga, maka dalam konteks sosial. Ibadah kurban mampu menumbuhkan sikap kepedulian terhadap orang lain

4. Tuliskan Ayat Al-Qur’ān dan Hadits yang berisi perintah berkurban!

Jawaban:
Ayat Al-Qur’ān dan Hadits yang berisi perintah berqurban:
a. Q.S. al-Kautsar/108: 1-3

اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ ﴿۱﴾ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ﴿۲﴾ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿۳﴾ 

Artinya:
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orangorang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (Q.S. al-Kautsar/108:1-3)

b. H.R. Ahmad

Rasulullah Saw. bersabda:

مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا ﴿رَوَاهُ اَحْمَدُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ ﴾

Artinya:
"Barang siapa yang memperoleh suatu kelapangan tetapi dia tidak berkurban, janganlah ia menghampiri tempat salat kami. " (H.R. Ah]mad dari Abu Hurairah).

5. Jelaskan mengapa ibadah kurban merupakan bentuk kepasrahan dan syukur seorang hamba kepada Allah Swt!

Jawaban:
Ibadah qurban merupakan bentuk kepasrahan dan syukur seorang hamba kepada Allah Swt karena ibadah kurban merupakan ibadah yang pernah dijalankan Nabi Ibrahim AS saat akan menyembelih putranya, Ismail AS. Kemudian Allah Swt. mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor domba. Peristiwa ini menunjukkan bahwa ibadah kurban sesungguhnya merupakan bentuk kepasrahan dan syukur seorang hamba kepada Allah Swt.

6. Sebutkan hikmah pelaksanaan kurban!

Jawaban:
Hikmah pelaksanaan kurban antara lain sebagai berikut:
1) Lebih mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah Swt.
2) Melatih diri agar bersikap dermawan, tidak rakus, dan tidak kikir
3) Mendidik diri untuk lebih peduli kepada sesama.
4) Menjauhkan diri dari sikap tamak, rakus, ingin menang sendiri, sewenang-wenang kepada orang lain.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Bab 12. Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) atau Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 semua Bab beserta dengan kunci jawaban dan pembahasannya, silakan buka judul-judul soal di bawah ini. Sesuaikan dengan apa yang Anda cari/butuhkan. Tinggal klik judulnya saja.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga
close