Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Pengenalan Ilmu Kimia ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Pengenalan Ilmu Kimia ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Kimia Kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga membantu mempermudah pembaca Sekolahmuonline semuanya dalam mengingat-ingat materi Kimia khususnya Bab Pengenalan Ilmu Kimia.
Rangkuman Kimia Kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia
Rangkuman Kimia Kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia

Kimia Kelas 10 Bab Pengenalan Ilmu Kimia membahas dua Kegiatan Pembelajaran, yaitu:
• Kegiatan Pembelajaran Pertama: Hakikat Ilmu Kimia dan Peranan ilmu Kimia
• Kegiatan Pembelajaran Kedua: Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium

Rangkuman Kimia Kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia

Sebelum masuk ke rangkuman atau ringkasan Bab Pengenalan Ilmu Kimia, silakan baca istilah-istilah yang mungkin akan sering Anda jumpai ketika membahas Bab ini. Sehingga, Anda menjadi tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang ada. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mempelajari Kimia khususnya Bab Pengenalan Ilmu Kimia.
• Ilmu Kimia: Ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
• Materi: Segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang (memiliki volume)
• Skala Atom: Skala kecil
• Transformasi: Perubahan struktur
• Gaya Antar Molekul: Gaya elektromagnetik yang terjadi antara molekul-molekul
• Ikatan Kimia: Ikatan yang terjadi akibat adanya gaya tarik antara dua ataom atau lebih
• Sifat Fisik: Sifat zat yang berhubungan dengan keadaan fisik zat tersebut
• Sifat Kimia: Sifat zat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru
• Kerja Ilmiah: Kegiatan untuk memecahkan masalah menggunakan metode ilmiah
• Fenomena: Apa yang kita lihat/gejala
• Metode Ilmiah: Metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita
• Sains: Ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui suatu metode
• Hipotesis: Jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya
• Variabel Bebas: Variabel yang sengaja diubah-ubah untuk dilihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan,
• Variabel Terikat: Variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil percobaan
• Variabel Tetap: Variabel yang tidak diubah
• Sikap Ilmiah: Suatu sikap mampu menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar, bertindak dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah metode ilmiah
• Asam Kuat: Senyawa asam yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi ion- ion
• Basa Kuat: Senyawa basa yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi ion- ion
• Evakuasi: Suatu tindakan untuk membuat terjadinya pemindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain

Nah, berikut ini rangkuman Kimia kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia. Selamat membaca.

A. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Ilmu Kimia dan Peranan ilmu Kimia

1. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi.

2. Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula

3. Ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, pertanian, industri, biologi, arkeologi, maupun hukum.

4. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti;
a. pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
b. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
c. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, contohnya penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan.
d. Dalam bidang hukum ilmu kimia dibutuhkan ketika terjadi kejahatan-kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia.

B. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2: Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium

1. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata.
Langkah-Langkah Metode Ilmiah adalah:
a. Merumuskan masalah.
b. Merumuskan hipotesis.
c. Mengumpulkan data.
d. Menguji hipotesis.
e. Merumuskan kesimpulan.
f. Merumuskan Masalah

2. Laboratorium kimia adalah tempat atau ruangan yang didalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan kimia beraneka ragam yang digunakan untuk melakukan eksprimen dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja. Karena penggunaan bahan-bahan alat-alat dan bahan-bahan kimia tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan kerja.

3. Dalam bekerja di Laboratorium kita harus memperhatikan/mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja karena di laboratorium banyak terdapat berbagai jenis bahan/barang dan alat-alat berbahaya.

4. Keselamatan kerja di laboratorium adalah usaha pencegahan agar kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu diperhatikan hal-hal berikut selama di laboratorium:
• Sedapat mungkin menggunakan laboratorium yang lengkap dan standar, yaitu laboratorium yang memiliki fasilitas seperti lemari asam, penyemprot mata ketika mata terkena bahan kimia, shower untuk menyemprot tubuh tatkala tubuh terkena bahan kimia, dll.
• Berhati-hati terhadap asam dan basa kuat. Jangan menambah air ke asam atau basa pekat, tetapi kerjakan sebaliknya (asam ditambahkan ke air melalui dinding labu).
• Jika mengambil bahan gas berbahaya, kerjakan di lemari asam dan gunakan sarung tangan pelindung.
• Bahan-bahan kimia yang telah diambil tidak boleh dikembalikan ke dalam botol penyimpanan.
• Limbah laboratorium harus ditangani dengan benar.
• Jika bahan kimia beracun atau uap telah memenuhi ruangan maka laboratorium harus dievakuasi.
• Zat kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dinetralkan terlebih dahulu.
• Beberapa pelarut, misalnya eter dan hidrokarbon, dapat membentuk peroksida yang eskplosif secara spontan waktu disimpan.
• Selama kerja di laboratorium, gunakan baju laboratorium lengan panjang dan harus dikancingkan dengan baik untuk melindungi diri dan mencegah konstaminasi pada baju yang digunakan sehari-hari.
• Berhati-hati jika bekerja dengan asam kuat, reagen korosif, serta reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
• Gunakan kacamata pengaman (goggle)
• Bagi yang menggunakan lensa kontak, berhati-hatilah agar tidak ada bahan kimia yang masuk ke mata.
• Gunakan sarung tangan seperlunya.
• Saat membaca tinggi larutan pada buret atau gelas ukur, posisi mata harus sejajar dengan permukaan cairan dalam buret atau gelas ukur.
• Jangan membau zat kimia langsung dengan hidung, tetapi kibaskan gas dengan tangan sampai bau tercium.
• Jangan makan dan minum di laboratorium.
• Jangan menggunakan bahan kimia yang tidak jelas labelnya

5. Percobaan merupakan usaha sistematis yang sengaja dibuat dan diatur oleh seorang peneliti untuk memperoleh petunjuk yang valid dan reliabel (terpercaya).
Pembelajaran ilmu kimia tidak dapat dipisahkan dari percobaan, sebelum dilakukan percobaan maka perlu membuat rancangan percobaan.
Hal-hal yang dimuat di dalam rancangan percobaan adalah:
1. Tujuan percobaan
2. Alat dan bahan
3. Variabel percobaan (bebas, terkontrol, dan terikat)
4. Langkah-langkah percobaan
5. Membuat desain hasil pengamatan

Setelah menyusun rancangan percobaan maka yang dilakukan adalah kegiatan praktikum sesuai dengan rancangan percobaan yang telah dibuat dan kemudian membuat Laporan Percobaan.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan Kimia Kelas X Bab Pengenalan Ilmu Kimia. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap rangkuman atau ringkasan Kimia kelas X semua Bab. Silakan baca pada postingan-postingan di bawa ini (tinggal klik sesuai judul yang dibutuhkan):

Posting Komentar untuk "Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Pengenalan Ilmu Kimia ~ sekolahmuonline.com"

close