Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lambang Nasyiatul Aisyiyah dan Artinya

Lambang Nasyiatul Aisyiyah dan Artinya

Bentuk lambang adalah “Seuntai padi yang berisi duabelas butir padi, berdaun empat helai warna hijau, ditegakkan diatas pita yang bertuliskan semboyan dalam huruf Arab” lambang NA diciptakan oleh KH. Siradj Dahlan dan diputuskan sebagai lambang resmi NA pada kongres Muhammadiyah ke-26 tahun1983 di Yogyakarta. Arti lambang NA adalah sebagai berikut :


A. Makna padi

Semakin berisi semakin merunduk, bahwa setiap anggota NA semakin memperoleh ilmu semakin menjadi manusia yang taat dan tunduk kepada hukum agama dan menjauhkan diri dari sifat takabur. Padi melambangkan kesuburan dan kemakmuran serta memberi manfaat bagi masyarakat. 

B. Makna dua belas butir padi

Setiap anggota NA senatiasa bebuat kebaikan sepanjang tahun yang jumlah bulannya ada 12. Selain itu mengandung harapan agar anggota NA mencontoh sikap dan perjuangan “kaum Hawaraly” yaitu 12 sahabat nabi Isa as yang beikrar untuk berjuang membantu nabi Isa as dalam menegakkan agama Islam.

C. Makna empat helai daun, sepasang keatas dan sepasang kebawah

Seperti pepatah:”Patah tumbuh, hilang berganti”, dalam lambang tersebut digambarkan bahkan sebelum pepatah sudah dipersiapkan penggantinya, artinya bahwa NA siap sedia menjadi pewaris dari perjuagan yang telah dilakukan orangtuanya, yakni memperjuangkan kebenaran Agama Islam di tengah-tengah masyarakat selama hayat dikandung badan.

D. Makna semboyan tulisan arab "al-birru manittaqaa"

Semboyan tulisan arab "al-birru manittaqaa" merupakan petikan dari ayat 189 surah Al-Baqarah. Maksudnya bahwa sebenar-benarnya kebajikan dan keutamaan, predikat termulia bagi seseorang adalah terletak pada taqwanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sumber:
http://nasyiatulaisyiyahbelawan.blogspot.com/
http://nasyiahkg.blogspot.com/2013/02/lambang-na.html

Posting Komentar untuk "Lambang Nasyiatul Aisyiyah dan Artinya"

close