Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni.
Sejarah kelas 10 Bab 4 meliputi tiga kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Kegiatan Pembelajaran 1 Sejarah Sebagai Ilmu dan Peristiwa
- Kegiatan Pembelajaran 2 Sejarah Sebagai Kisah dan Seni
- Kegiatan Pembelajaran 3 Kajian Ilmu Sejarah

Rangkuman Sejarah Kelas X Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni


Nah berikut ini adalah Rangkuman mata pelajaran sejarah kelas 10 Bab 4 yang kami sajikan per kegiatan pembelajaran. Silahkan dipelajari, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam belajar Sejarah di kelas 10.

A. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1 Sejarah Sebagai Ilmu dan Peristiwa


1. Sejarah pada umumnya ditulis berdasarkan pemikiran dan tindakkan manusia dimasa lampau. Dalam proses penyelidikan itu pula sejarawan harus bekerja untuk memperoleh fakta-fakta sejarah dan dapat memaparkannya. Fakta adalah suatu statement tentang suatu kejadian atau peristiwa. Peristiwa sejarah dalam arti obyektif tidak mungkin lagi diulang atau dialami kembali akan tetapi bekas-bekasnya sebagai memori dapat diungkapkan atau diaktualisasikan.

2. Bentuk pengungkapan kembali ialah pernyataan tentang suatu kejadian. Pada hakekatnya fakta sejarah adalah suatu pernyataan tentang suatu kejadian atau peristiwa sejarah.

3. Kapan sejarah itu muncul? Apabila fakta sejarah itu muncul secara imajinatif didalam pikiran seseorang, maka fakta itu menjadi bagian dari waktu sekarang disegi lain dapat pula dikatakan bahwa fakta-fakta sejarah itu akan muncul apabila terdapat suatu “tujuan”. Gambaran sejarah memberi pengertian tentang apa yang terjadi dimasa lalu. Pengertian ini bukanlah suatu yang objektif yang mudah diperoleh tetapi tergantung pada saling hubungan antara fakta-fakta yang tersusun saling berhubungannya kelihatan apabila diajukan pertanyaan dan masalah.

4. Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah haruslah unik, terjadi sekali saja (einmalig) dan memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa sesudahnya.

B. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2 Sejarah Sebagai Kisah dan Seni


1. Sejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai hasil rekonstruksi ahli sejarah (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang sehingga sejarah dapat berupa kisah yang berbentuk lisan dan tulisan

2. Subjektivitasnya ada pada bagaimana sejarah itu disampaikan, diceritakan oleh seseorang. Faktor kepentingan dan latar belakang penulis sejarah itu juga mempengaruhi cara penulisan sejarah.
Penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan harus melalui penafsiran yang mendekati kebenaran peristiwa yang terjadi. Sementara itu untuk merekonstruksi kisah sejarah harus mengikuti metode analisis serta pendekatan tertentu.

3. Sejarah sebagai seni disebabkan dalam rangka penulisan kisah sejarah. Dalam memilih topik, sejarawan sering tidak bisa mengandalkan ilmu yang dimilikinya saja, ia akan memerlukan ilmu sosial dalam menentukan sumber apa yang harus diacari, demikian pula dalam interpretasi data. Dimana sejarawan memerlukan intuisi, imajinasi, emosi dan gaya Bahasa dalam membuat tulisan tentang sejarah.

4. fiksi adalah cerita rekaan, rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan, dan pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran. Fiksi berbeda dengan sejarah, karena sejarah menyuguhkan fakta sedangkan fiksi menyuguhkan khayalan, imajinasi dan fantasi

5. Mithos berarti dongeng. Oleh karena merupakan dongeng, mithos biasanya menceritakan masa lalu dengan waktu yang tidak jelas serta kejadian yang tidak masuk akal biasanya berhubungan denganhal ghaib dan diakui kebenarannya oleh masyarakat sekitar.

C. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 3 Kajian Ilmu Sejarah


1. Obyek kajian sejarah antara lain sejarah sosial, sejarah politik, sejarah mentalitas, sejarah intelektual, sejarah ekonomi, sejarah agraria, sejarah kebudayaan, sejarah maritim, sejarah geografi, sejarah militer, sejarah perempuan, sejarah diplomatik, sejarah pendidikan, sejarah ilmu pengetahuan. 

2. Sejarah sosial adalah penulisan sejarah yang menempatkan masyarakat sebagai bahan kajian. Penulisan sejarah sosial memerlukan usaha untuk membuat kerangka utuh mengenai masyarakat secara keseluruhan

3. Sejarah politik adalah narasi dan analisis peristiwa, gagasan, gerakan, organ pemerintahan, pemilih, partai, dan pemimpin politik.Sejarah politik saling terkait dengan bidang kajian sejarah lainnya, terutama sejarah diplomasi, juga dengan sejarah konstitusi dan sejarah publik.

4. penulisan sejarah mentalitas adalah revolusioner, kontra revolusioner, orangorang militan, kaum-kaum anarkis, perbanditan, pelacuran, petualangan, pembunuhan, kriminalitas, konflik kota-desa, bunuh diri, ketakwarasan, budaya populer, penindasan wanita, kekerasan, ab0rsi, homo $ek$ualitas dan kematian(sikap, seni dan upacara).

5. Sejarah Intelektual merupakan sebuah paradigma yang menarik untuk diaplikasikan dalam program-program penelitian yang menaruh perhatian pada pelacakan tafsir-tafsir (interpretations) atas suatu ide atau konsep yang muncul dalam kurun waktu tertentu di masa lalu.

6. Sejarah ekonomi adalah cabang sejarah yang paling sesuai dengan teknik-teknik kuantitatif sehingga dianggap sebagai sains atau ilmu sosial. Substansi materi sejarah ekonomi-produksi barang dan jasa, pekerjaan, penghasilan, harga dapat diukur (dihitung)

7. Sejarah mencakup sejarah pertanian, sejarah petani, sejarah pedesaan. Pada umumnya yang terdapat dalam buku sejarah berisi tentang cerita perang dan perebutan kekuasaan, tindakan manusia yang penuh kekerasan dnn kekejaman, kepahlawanan dan penghianatan

8. Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat dan sejarah sebagai profesi.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni. Semoga bermanfaat, silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya. Selamat dan semangat belajar.

Baca soal Sejarah Kelas 10 lengkap dengan Kunci Jawabannya:

Posting Komentar untuk "Rangkuman Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni ~ sekolahmuonline.com"

close