Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. ~ sekolahmuonline.com

Soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Semester Genap (Semester 2) Kurikulum 2013 lengkap dengan kunci jawabannya. Soal-soal SKI di bawah ini khusus pembahasan materi Bab 6 tentang Masa dewasa Nabi Muhammad Saw..
Soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. lengkap dengan kunci jawabannya
Soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. lengkap dengan kunci jawabannya

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Semester Genap (Semester 2) sebagaimana telah Sekolahmuonline sampaikan pada postingan rangkuman SKI Kelas 3 semester genap terdiri dari 3 Bab. Ketiga Bab tersebut adalah:
  • Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw.
  • Bab VII. Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad Saw.
  • Bab VIII. Bukti-bukti Kerasulan Nabi Muhammad Saw.
Contoh soal SKI kelas 3 ini sangat cocok digunakan oleh Bapak/Ibu orang tua/wali murid atau kakak-kakak yang sedang mencari dan mendampingi putra/putri/adik-adik kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah belajar mandiri di rumah atau di mana saja dan kapan saja. Harapan kami, dengan adanya contoh soal yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban atau pembahasannya di bawah ini membantu memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar secara mandiri.

Soal SKI Kelas III Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw.

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Semester Genap Bab 6 Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. terdiri dari beberapa pembahasan, yaitu:
A. Kesabaran Nabi Muhammad Saw.
B. Nabi Muhammad Saw. Bekerja.
C. Pernikahan Nabi Muhammad Saw.
D. Peristiwa Peletakan Kembali Hajar Aswad

Nah, berikut ini contoh soa Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Semester Genap Bab 6 yang membahas tentang Masa dewasa Nabi Muhammad Saw.. 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas!

1. Peristiwa apa saja yang menujukkan bukti kesabaran Rasululah Muhammad saw.?

2. Bagaimana sikap dan cara rasulullah dalam berdagang?

3. Apa yang membuat Siti Khadijah jatuh hati kepada Nabi Muhammad saw.?

4. Mengapa kita harus memiliki sifat jujur atau dapat dipercaya?

5. Sifat dan keputusan seperti apakah yang ditunjukkan Nabi Muhammad saw. dalam peletakan kembali Hajar Aswad?

Kunci Jawaban Soal SKI Kelas III Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas!

1. Peristiwa apa saja yang menujukkan bukti kesabaran Rasululah Muhammad saw.?

Jawaban:
Abdullah ayah Nabi meninggal saat Nabi masih di dalam kandungan. Bahkan sejak masih kanak-kanak, Nabi Muhammad saw. sudah harus hidup dalam kondisi yang berat, di usia 6 tahun, ibundanya Siti Aminah meninggal dunia. Di usia tersebut beliau sudah dalam keadaan yatim piatu.
Menginjak usia 8 tahun pun selanjutnya beliau harus kehilangan sosok kakek yang beliau sayangi yang mengasuh beliau, yaitu meninggalnya Abdul Muthalib.

Tetapi kondisi tersebut di atas justru menjadikan Nabi Muhammad menjadi pribadi yang penuh dengan kesabaran dan penuh kepedulian. Nabi Muhammad saw pernah diajak pamannya (yaitu Abu Thalib yang mengasuh Nabi setelah kakeknya meninggal) berniaga ke negeri Syam, padahal jaraknya sangat jauh, dan resikonya cukup berbahaya, karena selain cuaca yang ekstrim, ada juga gangguan gerombolan perompak yang dapat mengancam keselamatan harta benda, bahkan nyawa. Namun Nabi Muhammad saw. tetap turut ikut berdagang dengan rasa sabar.

Kesabaran dan kepedulian dengan kondisi Pamannya. Inilah yang membuat beliau Rasulullah saw. menjadi pribadi yang dewasa, mampu bertahan, Karena beliau yakin Allah swt bersama dengan orang-orang yang sabar dan peduli kepada kerabat dan sesama manusia.

2. Bagaimana sikap dan cara rasulullah dalam berdagang?

Jawaban:
Nabi Muhammad saw. tidak pernah berbohong dalam berdagang. Jika ia melihat ada barang dagangan yang rusak, maka ia tunjukkan kerusakkannya.

Jawaban lebih detail:
Saat usia Nabi Muhammad Saw. menjelang 25 tahun. Beliau mendapat kepercayaan untuk membawa barang dagangan Khadijah ke negeri Syam. Selama berdagang untuk Khadijah, Nabi Muhammad saw. memperoleh keuntungan yang banyak. Hal ini didapatkan karena selama berdagang ia sangat jujur, ramah, sungguh-sungguh dan tekun, juga murah senyum kepada pembeli.

Nabi Muhammad saw. tidak pernah berbohong dalam berdagang. Jika ia melihat ada barang dagangan yang rusak, maka ia tunjukkan kerusakkannya. Jika barang tersebut dalam keadaan cacat, maka ia tidak akan menjual dengan harga yang mahal, tetapi sesuai dengan kondisi barang tersebut.

Apa yang dilakukan Nabi Muhammad saw. dalam berdagang tidak membuatnya rugi. Bahkan, ia mendapatkan keuntungan yang besar, sebab cara berdagang yang dilakukan Nabi Muhammad saw. banyak orang yang senang dan banyak membeli barang yang didagangkan sehingga barang yang dijual Nabi Muhammad saw. tidak tersisa. Mereka merasa senang karena menjumpai pedagang yang benar-benar jujur. Mereka senang mendapatkan barang yang baik dan tidak tertipu.

3. Apa yang membuat Siti Khadijah jatuh hati kepada Nabi Muhammad saw.?

Jawaban:
Khadijah adalah seorang wanita yang sangat terkenal sebagai pedagang yang kaya raya.
Khadijah sangat tertarik setelah mendengar kejujuran dan budi pekerti Nabi Muhammad saw.. Terlebih setelah Maisarah salah seorang kepercayaan Khadijah menceritakan pengalamannya bersama Nabi Muhammad saw selama perniagaan dan keberhasilannya, juga sikap dan sifat Nabi Muhammad saw. dalam berdagang ke negeri Syam tersebut.

4. Mengapa kita harus memiliki sifat jujur atau dapat dipercaya?

Jawaban:
Jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam beraktivitas. Jujur adalah salah satu perilaku terpuji dalam islam.

Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun. Sikap jujur membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka.Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong” (HR. Muslim).

5. Sifat dan keputusan seperti apakah yang ditunjukkan Nabi Muhammad saw. dalam peletakan kembali Hajar Aswad?

Jawaban:
Adil dan bijaksana

Penjelasan:
Ketika diminta untuk mengambil keputusan tentang peletakan Hajr Aswad tersebut, beliau berpikir sejenak mencari cara agar keputusannya adil dan bijaksana. Tidak lama kemudian, beliau membentangkan surbannya dan meletakkan Hajar Aswad di tengah surban tersebut seraya memanggil utusan masing-masing kabilah. Beliau menyuruh para utusan setiap kabilah untuk memegang dan mengangkat surban tersebut secara bersama-sama hingga ketempat Hajar Aswad itu diletakkan. Setelah mendekati tempatnya Nabi mengambil Hajar Aswad dan meletakkannya ke tempat semula akhirnya legalah semua.
Setiap kabilah merasa senang dan kagum atas keputusan yang tepat itu. Maka perpecahan dan pertikaian di antara mereka tidak terjadi. Masyarakat Makkah kembali tenang dan damai berkat keputusan yang bijaksana dari sorang manusia mulia yang kelak akan menjadi nabi dan rasul akhir zaman. Penduduk Makkah melihat pribadi Muhammad adalah pribadi yang baik dan dapat dipercaya sehingga mereka menjuluki “Al-Amin” yang artinya dapat dipercaya, kepada Nabi Muhammad saw..

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. lengkap dengan kunci jawaban atau pembahsannya. Semoga bermanfaat. Membantu mempermudah seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja. Karena pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa Indonesia. Selamat membaca. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap Rangkuman dan Soal SKI Kelas 3 Semester Genap

Lengkap rangkuman atau ringkasan (review) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Semester Genap (Semester 2) Kurikulum 2013 semua Bab silakan baca pada postingan-postingan di bawah ini:
Lengkap soal dan kunci jawabannya Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Semester Genap (Semester 2) Kurikulum 2013 semua Bab silakan baca pada postingan-postingan di bawah ini:

Posting Komentar untuk "Soal SKI Kelas 3 Semester 2 Bab VI. Masa dewasa Nabi Muhammad Saw. ~ sekolahmuonline.com"

close