Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Biologi Kelas 11 Bab 10 Sistem Koordinasi ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Biologi Kelas 11 Bab 10 Sistem Koordinasi ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Biologi kelas 11 Bab Sistem Koordinasi. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga memudahkan Anda dalam belajar secara mandiri Biologi kelas 11 khususnya Bab Sistem Koordinasi.
Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Biologi Kelas 11 Bab 10 Sistem Koordinasi
Biologi kelas 11 Bab Sistem Koordinasi terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Kegiatan Pembelajaran Pertama: Sistem Saraf
- Kegiatan Pembelajaran Kedua: Sistem Hormon
- Kegiatan Pembelajaran Ketiga: Sistem Indra

Rangkuman Biologi Kelas XI Bab Sistem Koordinasi

Nah berikut ini rangkuman atau ringkasan Biologi kelas 11 Bab Sistem Koordinasi yang Sekolahmuonline sajikan per kegiatan pembelajaran. Selamat membaca.

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1: Sistem Saraf

1. Rangsangan (stimulus) diartikan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan pada tubuh atau bagian tubuh tertentu. Sedangkan alat tubuh yang menerima rangsangan tersebut dinamakan indra (reseptor).

2. Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit). Dendrit berfungsi menerima impuls (rangsang) yang datang dari reseptor. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar.

3. Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lainnya.

4. Penghantaran impuls saraf melalui membran plasma terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi ion Na+ dan ion K+ di dalam dan di luar membran. Prosesnya melewati empat fase, meliputi fase polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan refraktori.

5. Penghantaran impuls saraf menggunakan sinaps dilakukan dengan bantuan neurotransmiter melalui tombol sinaps. Akibatnya, impuls dapat bergerak menuju ujung akson sel saraf lainnya.

6. Mekanisme terjadinya gerak refleks yakni: rangsangan reseptor neuron sensorik sumsum tulang belakang neuron motorik efektor.

7. Sistem saraf manusia tersusun atas dua jenis, yaitu sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (otonom). Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, sementara saraf tak sadar yakni saraf simpatik dan parasimpatik yang kerjanya saling berlawanan.

8. Otak sebagai sistem saraf pusat merupakan pusat koordinasi dan kontrol seluruh aktivitas tubuh. Sementara, sumsum tulang berperan menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.

9. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan (impuls) menuju dan dari sistem saraf pusat. Di dalamnya terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal.

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2: Sistem Hormon

1. Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.

2. Jenis kelenjar endokrin meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ov@rium, te$tis, dan kelenjar pencernaan.

3. Gangguan sistem hormon diakibatkan oleh pola hidup yang tidak teratur, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan ataupun kekurangan produksi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar.

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 3: Sistem Indra

1. Sistem saraf mendapat bantuan dari alat-alat indra untuk menangkap informasi dan lingkungan. Tubuh manusia memiliki lima alat indra, yaitu indra penglihat (mata), indra pencium (hidung), indra pendengar (telinga), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit).

2. Adanya pola hidup yang tidak sesuai dapat mengakibatkan terjadinya gangguan/kelainan pada sistem tubuh salah satunya pada sistem indra tubuh kita.

3. Kelainan Penglihatan (Mata) antara lain Miopi (rabun dekat), hipermetropi (rabun jauh), Astigmatisme, Presbiopi.

4. Kelainan pada indra pembau (hidung) antara lain hiposmia, hiperosmia, sinusitis, polip.

5. Kelainan pada Indra Pengecap (Lidah) antara lain hypogeusia dan dysgeusia 

6. Kelainan pada Indra Peraba (Kulit) antara lain luka bakar, jerawat, dermatitis. 

7. Kelainan pada Indra Pendengaran (Telinga) antara lain tuli, otitis, dan mabuk perjalanan.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Biologi kelas 11 Bab Sistem Koordinasi. Rangkuman Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ Biologi kelas 11 dengan dikemas lagi agar mudah dipelajari. Semoga bermanfaat. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya. 

Posting Komentar untuk "Rangkuman Biologi Kelas 11 Bab 10 Sistem Koordinasi ~ sekolahmuonline.com"

close