Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru ~ sekolahmuonline.com

20 Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal pilihan ganda atau multiple choice mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Silahkan dibaca-baca dan dipelajari, semoga memudahkan Anda dalam mempelajari Sejarah Indonesia khususnya Bab Indonesia pada Masa Orde Baru.
Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya
Sejarah Indonesia kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru terdiri dari dua kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Pertama: Perkembangan kehidupan politik bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
- Kedua: Perkembangan kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru

Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas XII Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar!

1. Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan pengertian dari . . . .
A. Orde Lama
B. Orde Baru
C. Reformasi
D. UUD 1945
E. Pancasila

Jawaban: B

Pembahasan:
Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan pengertian dari Orde Baru.

2. Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional Orde Baru dalam bidang politik luar negeri adalah ….
A. Mengirim pasukan ke Timor Timur
B. Ikut terlibat dalam pasukan perdamaian dunia
C. Mendaftarkan kembali Indonesia sebagai anggota PBB
D. Membuka kedutaan besar di Amerika Serikat
E. Memimpin Organisasi Konferensi Islam

Jawaban: C

Pembahasan:
Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional Orde Baru dalam bidang politik luar negeri adalah mendaftarkan kembali Indonesia sebagai anggota PBB.

3. Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran ganda bagi ABRI sebagai pertahanan keamanan dan social dengan duduk di MPR / DPR. Peran ini dikenal dengan…
A. Dwi Fungsi
B. Sapta Marga
C. Konsesus Nasional
D. ABRI Masuk Desa
E. Komando Daerah MiliterMiliter

Jawaban: A

Pembahasan:
Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran ganda bagi ABRI sebagai pertahanan keamanan dan social dengan duduk di MPR / DPR. Peran ini dikenal dengan Dwi Fungsi.

4. Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah …
A. Memperbaiki hubungan dengan negara Cina
B. Memperbaiki hubungan bilateral dan Kawasan
C. Memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI
D. Memprakarsai berdirinya ASEAN
E. Memprakarsai Konferensi Asia Afrika

Jawaban: B

Pembahasan:
Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah memperbaiki hubungan bilateral dan Kawasan

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
2) Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3) Mempererat hubungan dengan Negara-negara Asia Tenggara dengan menjadi anggota ASEAN
4) Memutuskan hubungan dengan Negara-negara blok Timur
5) Menjalin kerjasama dengan negara Tiongkok

Dari pernyataan tersebut yang termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan politik luar negeri yaitu ditunjukan nomor...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 1, 4, dan 5

Jawaban: A

Pembahasan:
Yang termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan politik luar negeri antara lain:
1. normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
2. Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3. Mempererat hubungan dengan Negara-negara Asia Tenggara dengan menjadi anggota ASEAN.

6. Dalam rangka menciptakan kondisi politik yang stabil dan kondusif bagi terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu melaksanakan pemilihan umum, pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ dan pengendalian terhadap partai-partai politik yang secara historis dinilai berpotensi mengganggu stabilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah. Kebijakan tentang “pelemahan” dan pengendalian terhadap partai-partai politik tersebut adalah ... .
A. Pembentukan partai golongan karya
B. Masyarakat bebas membantuk parpol
C. Pancasila sebagai azas tunggal parpol
D. Menyederhanakan partai-partai politik
E. Membubarkan semua partai politik

Jawaban: D

Pembahasan:
Dalam rangka menciptakan kondisi politik yang stabil dan kondusif bagi terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu melaksanakan pemilihan umum, pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ dan pengendalian terhadap partai-partai politik yang secara historis dinilai berpotensi mengganggu stabilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah. Kebijakan tentang “pelemahan” dan pengendalian terhadap partai-partai politik tersebut adalah menyederhanakan partai-partai politik

7. Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan pemilu sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain memiliki ciri yaitu ... .
A. Adanya mobilisasi PNS untuk memenangkan golkar
B. Asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
C. Diikuti oleh berbagai macam partai-partai politik
D. Memilih anggota DPR, presiden dan wakil presiden
E. Diselenggarakan dalam waktu singkat dan menyeluruh

Jawaban: A

Pembahasan:
Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan pemilu sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain memiliki ciri yaitu Adanya mobilisasi PNS untuk memenangkan Golkar.

8. Gagasan Soeharto pada tahun 1978 yang menjadi cikal bakal Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikenal dengan istilah …
A. Bhinneka Tunggal Ika
B. Eka Prasetya Pancakarsa
C. Tut Wuri Handayani
D. Ambeg Paramata
E. Catur Dharma Eka Karya

Jawaban: B

Pembahasan:
Gagasan Soeharto pada tahun 1978 yang menjadi cikal bakal Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikenal dengan istilah Eka Prasetya Pancakarsa.

9. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2) Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
3) Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol.
4) Terbentuk pemerintahan yang bersifat otoriter, dominative dan sentralistis.
5) Otoritarianisme merambat segenap aspek kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
6) Sistem perwakilan bersifat semu

Berdasarkan pernyataan di atas, Dampak positif dari kebijakan politik pemerintahan orde baru ditunjukkan oleh nomor..... 
A. 1),2),3)
B. 2),3),4)
C. 1),5),6)
D. 4),5),6)
E. 3),4),5)

Jawaban: A

Pembahasan:
Dampak positif dari kebijakan politik pemerintahan orde baru antara lain :
1. Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2. Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
3. Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol

10. Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam pemerintahan orde baru adalah ….
A. terbentuk pendukung pemerintah warga kelas satu
B. daerah memiliki otonomi untuk mengurus wilayahnya sendiri
C. pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek kehidupan
D. rakyat hidup tentram karena gejolak dalam masyarakat dapat diredam
E. orang yang berseberangan dengan pemerintah mendapat kedudukan tertinggi 

Jawaban: C

Pembahasan:
Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam pemerintahan orde baru adalah pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek kehidupan.

11. Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada pembangunan disegala bidang yang pelaksanaannya tertumpu dalam suatu program yang disebut …
A. Trilogi Pembangunan
B. Revolusi Hijau
C. Repelita
D. Pembangunan Lima Tahun
E. Strategi pembangunan

Jawaban: A
Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada pembangunan disegala bidang yang pelaksanaannya tertumpu dalam suatu program yang disebut Trilogi Pembangunan

12. Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini :
1) Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
2) stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi untuk mengendalikan inflasi dan memperbaiki infrastruktur ekonomi.
3) Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
4) penyelamatan untuk mencegah kemerosotan ekonomi agar tidak menjadi buruk lagi
5) Pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya yang menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia.

Tiga aspek dalam trilogi pembangunan pada masa orde baru ditunjukkan pada nomor …
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)

Jawaban: B
Tiga aspek dalam trilogi pembangunan pada masa orde baru yaitu:
1. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
3. Pemerataan pembangunan serta hasil – hasilnya yang menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia.

13. Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia. Repelita I (1969 -1974) yang dijalan Orde Baru bertujuan untuk….
A. Menciptakan lapangan baru dan industry
B. Menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan
C. Menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor
D. Memenuhi kebutuhan dasar dan Infrastruktur dengan menekankan pada bidang pertanian
E. Meningkatkan pembangunan di pulau pulau selain Jawa, Bali dan Madura diantaranya melalui transmigrasi.

Jawaban: D
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia. Repelita I (1969 -1974) yang dijalan Orde Baru bertujuan untuk Memenuhi kebutuhan dasar dan Infrastruktur dengan menekankan pada bidang pertanian.

14. Perhatikan data berikut ini!
1) Melakukan program jangka pendek dan jangka panjang
2) Menetapkan delapan jalan pemerataan
3) Penyederhanaan partai politik
4) Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) 

Dari data tersebut, yang merupakan usaha Orde Baru untuk melakukan stabilitas ekonomi Indonesia adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4

Jawaban: A
Usaha Orde Baru untuk melakukan stabilitas ekonomi Indonesia adalah melakukan program jangka pendek dan jangka panjang dan menetapkan delapan jalan pemerataan.

15. Perhatikan data berikut ini!
1. Sektor industri untuk pengembangan ekspor
2. Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun selama Pelita II
3. Swasembada pangan selama Pelita IV
4. Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dalam bentuk Program Keluarga Berencana (KB)

Dari data tersebut, yang merupakan bentuk keberhasilan Orde Baru dalam bidang ekonomi Indonesia adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban: C
Keberhasilan Orde Baru dalam bidang ekonomi Indonesia adalah Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun selama Pelita II dan Swasembada pangan selama Pelita IV

16. Pemerintah Orde Baru berupaya melaksanakan pembangunan diberbagai sektor.
Salah satu keberhasilan pembangunan sektor industry pada masa Orde Baru adalah ….
A. Tingkat relokasi industry semakin meningkat
B. Pencemaran lingkungan semakin parah
C. Berubahnya lahan pertanian menjadi kawasan industry
D. Kebutuhan barang dan jasa meningkat
E. Pendapatan per kapita masyarakat meningkat

Jawaban: E
Pemerintah Orde Baru berupaya melaksanakan pembangunan diberbagai sektor. Salah satu keberhasilan pembangunan sektor industry pada masa Orde Baru adalah Pendapatan per kapita masyarakat meningkat.

17. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Melemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar Amerika
2) Hutang luar negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika
3) Sembilan bahan pokok di pasaran semakin menipis
4) Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap menurun
5) Kekuasaan kehakiman ditentukan oleh para eksekutif

Penyebab terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1977 adalah ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: A
Penyebab terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1977 adalah melemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar Amerika, hutang luar negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika, sembilan bahan pokok di pasaran semakin menipis.

18. Terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial pada tahun 1998 menimbulkan reaksi masyarakat sehingga kepercayaan terhadap kepemimpinan Soeharto menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan....
A. Soeharto melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat
B. Soeharto mengumumkan rencana pembentukan komite refmasi
C. Soeharto menyatakan diri berhenti sebagai presiden
D. adanya tuntutan masyarakat agar presiden Soeharto diadili
E. terjadinya demontrasi dari rakyat Indonesia

Jawaban: C
Terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial pada tahun 1998 menimbulkan reaksi masyarakat sehingga kepercayaan terhadap kepemimpinan Soeharto menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan Soeharto menyatakan diri berhenti sebagai presiden.

19. Menjelang keruntuhan Orde Baru, banyak investor asing yang menarik investasinya di Indonesia yang disebabkan ....
A. pelanggaran HAM di Timor Timur
B. Indonesia tidak memiliki cadangan SDA yang mencukupi
C. IGGI dianggap dalang kemunduran Orba
D. investor asing lebih memilih Malaysia
E. adanya krisis moneter

Jawaban: E
Menjelang keruntuhan Orde Baru, banyak investor asing yang menarik investasinya di Indonesia yang disebabkan adanya krisis moneter

20. Gambaran keberhasilan pemerintahan orde baru pada tahun 80-an tampak mengesankan, segera sirna setelah pada pertengahan tahun 1997 karena pada saat itu Indonesia terjadi krisis moneter yang diawali ...
A. Para importir tidak memperoleh kepercayaan asing
B. Adanya praktik KKN dalam pemerintahan
C. Merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS
D. Dominasi kalangan intelektual dalam birokrasi
E. Adanya menyimpang dari pasal 33 UUD 1945

Jawaban: C
Gambaran keberhasilan pemerintahan orde baru pada tahun 80-an tampak mengesankan, segera sirna setelah pada pertengahan tahun 1997 karena pada saat itu Indonesia terjadi krisis moneter yang diawali merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal pilihan ganda atau multiple choice mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 12 Bab 5 yang membahas tentang Indonesia pada Masa Orde Baru. Soal Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ Sejarah Indonesia kelas 12 dengan dikemas menjadi format yang lebih mudah untuk dipelajari. Jika ada kekeliruan atau keraguan terhadap jawaban, silahkan dijadikan bahan diskusi bersama teman dan guru Sejarah Indonesia di kelas kalian. Semoga bermanfaat, membantu mencerdaskan generasi muda Indonesia. Selamat dan semangat belajar. Selamat membaca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Soal Sejarah Kelas 12:
Baca juga Rangkuman Sejarah Kelas 12:

Posting Komentar untuk "20 Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 5 Indonesia pada Masa Orde Baru ~ sekolahmuonline.com"

close