Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

25 Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disintegrasi pada Awal Kemedekaan [Part 1] ~ sekolahmuonline.com

25 Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disintegrasi pada Awal Kemerdekaan [Part 1] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan soal pilihan ganda mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas XII Bab 1 yang membahas tentang Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Distegegrasi pada Awal Kemerdekaan lengkap dengan Kunci Jawabannya.
Soal Sejarah Indonesia Kelas XII Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Distegegrasi pada Awal Kemedekaan dan Kunci Jawabannya

Agar soal tidak terlalu panjang sehingga membuat jenuh Adik-adik kelas 12 khususnya dalam membaca dan mempelajari karena soal semua dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasannya, maka Sekolahmuonline sajikan dalam dua bagian (Part 1 dan Part 2).

Berikut ini adalah soal bagian yang pertama (Part 1) yang terdiri dari soal nomor 1 s/d 11. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Soal kami himpun dari Modul PJJ Sejarah Indonesia Kelas 12.

Soal Sejarah Indonesia Kelas XII Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disintegrasi pada Awal Kemerdekaan dan Kunci Jawabannya


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah Surakarta, Solo, Kediri, dan Puwadadi, adapun saran yang disampaikan para Tokoh PKI seperrti tercantum di bawah ini yaitu… .
A. Menduduki kentor pemerintahan.
B. Menculik para tokoh PKI.
C. Melucuti persenjataan anggota militer.
D. Mengambil alih tempat-tempat strategis.
E. Merebut tanah milik bangsawan.

Jawaban: D

Pembahasan:
Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah Surakarta, Solo, kediri, dan Puwadadi, adapu saran yang disampaikan para Toko PKI seperrti tercantum di bawah ini Mengambil alih tempat-tempat strategis

2. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan erat dengan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Indikator yang mendukung pernyataan tersebut adalah…
A. TNI tidak berhasil menyatukan unsur KNIL Ke dalam tubuh APRIS sebagai unsur keamanan RIS.
B. Kabinet Hatta melakukan pengurangan terhadap TNI yang dianggap menjadi beban anggran negara.
C. Amir Syarifudin menghimpun anggota tentara yang tersingkir untuk melakukan pemberontakan.
D. Rera akan bermetamorfosis menjadi FDR yang kelak akan melakukan di pemberontakan di Madiun.
E. Rera dipimpin oleh Muso dan Alimin.

Jawaban: C

Pembahasan:
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan erat dengan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Rera merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh kabinet Hatta melalaui Penetapan Presiden No.14 tanggal 4 Mei 1948, Kabinet Hatta menyatakan dalam sidang BPKNIP menyatakan bahwa RERA dilaksanakan karena telah terjadi penggunaan tenaga manusia yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga jikalau tidak dilakukan rasionalisasi maka negara akan mengalami inflasi yang sedemikian parah.Untuk setiap orang yang terkena rasionalisasi harus mendapatkan lapangan kerja yang baru untuk mendapatkan penghidupan yang layak

3. Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk…
A. Merebut kekuasaan pemerintahan.
B. Mengepung bandara Halim Perdanakusuma.
C. Merebut RRI dan PN telekomunikasi.
D. Mengamankan daerah Lubang Buaya.
E. Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya.

Jawaban: E

Pembahasan:
Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya

4. Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965 menimbulkan perubahan yang besar pada keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu dampak yang timbul dari gerakan tersebut adalah…
A. Pergantian sistem demokrasi terpimpin menjadi demokrasi parlementer.
B. Dijalankannya program reorganisasi dan rasionalisasi.
C. Munculnya Supersemar.
D. Munculnya Trikora dari masyarakat.
E. Pembubaran negara federal RIS.

Jawaban: D

Pembahasan:
Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965 menimbulkan perubahan yang besar pada keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu dampak yang timbul dari gerakan Kondisi politik bangsa menjadi tidak stabil karena adanya pertentangan di para penyelenggara dan lembaga negara. Timbulnya demonstrasi besar yang dilakukan oleh rakyat, mahasiswa, KAMI dan KAPPI. Yang mengatasnamakan gerakan tersebut dengan TRITURA 

5. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Selain ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi ancaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin mnedirikan negara komunis Indonesia. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pancasilais adalah ….
A. Komunisme sering melakukan aksi demonstrasi dan perusakan.
B. Komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Komunisme menginginkan bentuk negara komunis.
D. Komunisme berasal dari negara blok timur yang berlawanan dengan blok barat.
E. Pancasila merupakan ide presiden Sukarno yang beraliran liberal, bukan komunis.

Jawaban: B

Pembahasan:
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Selain ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi nacaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin mnedirikan negara komunis Indonesi. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pancasilais karena komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa

6. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena….
A. tunduk terhadap perundingan Renville
B. pasukannya tidak diakui pemerintah
C. tidak mengakomidir pasukannya
D. bersekutu dengan kekuatan Belanda
E. menguntungkan perjuangan rakyat RI

Jawaban: A

Pembahasan:
Pada tanggal 17 Agustus 1948 indonesia dan belanda sepakat untuk menndatangani perjajian renville , namun isi perjanjian renville yang disepakati menimbulkan pro dan kontra, salah satunya adalah kartosuwiryo yang menganggap dengan ditandatanganinya perjanjian Renville jawa barat seakan diserahkan kepada Belanda 

7. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan dengan ....
A. rencana pembentukan negara Islam
B. poses penyelesaian masalah KGSS
C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
D. dukungan KGSS terhadap kebijakan rera
E. pemerintah menolak membubarkan KGSS

Jawaban: C

Pembahasan:
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar dilatarbelakangi ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan, yang berarti bahwa KGSS lebur dalam TNI

8. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu ....
A. bekerja sama dengan GAM
B. menerapkan darurat militer
C. penyelesaian secara damai
D. menggunakan mediator asing
E. menggunakan operasi militer

Jawaban: C

Pembahasan:
Upaya pemerintah dilakukan melalui jalan kooperatif antara lain dengan membuka dialog antara M Hatta dengan kelompok Daud Beureuh dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan kerukunan Rakyat Aceh pada tanggl 17-28 Desember 1962 Hasil keputusan dalam musyawarah tersebut dituangkan dalam Keputusan Perdana Menteri RI No.1/ Misi/ 1959 tanggal 26 Mei 1959. Kemudian, dilanjutkan dengan keputusan penguasa perang tanggal 7 April 1962, No.KPTS/ PEPERDA-061/ 3/ 1962 tentang pelaksanaan ajaran Islam bagi pemeluknya di Daerah Istimewa Aceh

9. Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya, antara lain ....
A. Kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu
B. Kahar Muzakar, Amir Fatah, Andi Aziz
C. Semaun, Kartosuwiryo, Andi Aziz
D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah
E. Soumokil, Amir Fatah, Kahar Muzakar

Jawaban: D

Pembahasan:
Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesai. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yanag merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya, antara lain kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu

10. Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo - salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Peristiwa ini mengundang keheranan sejumlah pihak karena tragedi pemberontakan DI/TII yang banyak memakan korban. Kesimpulan yang bisa dituliskan dari informasi tersebut diatas adalah....
A. Semua gerakan sparatisme harus di tumpas dari bumi Indonesia
B. DI/TII adalah gerakan Sparatis yang mmepunyai tujuan mendirikan negara Islam Indonesia
C. Keinginan pemerintah untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali
D. Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas
E. Usaha pemerintah untuk membina hubungan baik dalam bingkai NKRI

Jawaban: C

Pembahasan:
Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo—salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Hal tersebut merupakan ihktiar pemerintah Indonesia untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Bagian Pertama (Part 1) dari Soal Pilihan Ganda mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disintegrasi pada Awal Kemerdekaan lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Soal Sejarah Indonesia kelas 12 lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya baca pada judul-judul postingan berikut ini:

Soal Sejarah Kelas 12:
Baca juga Rangkuman Sejarah Kelas 12:

Posting Komentar untuk "25 Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 1 Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disintegrasi pada Awal Kemedekaan [Part 1] ~ sekolahmuonline.com"

close