Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda khususnya adik-adik yang kini berada di kelas VII SMP khususnya SMP yang menggunakan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar) Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas VII. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan PAIBP Kelas 7 Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M).
Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) (PAIBP Kelas VII SMP)

PAIBP Kelas VII Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) adalah salah satu Bab yang ada di semester genap atau semester 2. Secara urutan dalam buku PAIBP Kelas VII SMP masuk pembahasan pertama di semester genap.

Sebelum masuk ke rangkuman atau ringkasan, baca kisah menarik inspiratif berikut ini:

Kegigihan B.J. Habibie dalam Menuntut Ilmu

Kalian pasti tahu nama B.J. Habibie. Ya, beliau adalah ilmuwan Indonesia yang terkenal dan pernah menjadi Presiden RI. Kuliah di Jerman menjadi keputusannya yang menantang dalam perjalanan hidupnya.

Sebelum ke Jerman, ia telah kuliah di ITB Bandung selama 6 bulan mengambil teknik elektro. Setelah itu, ia memutuskan untuk melanjutkan S1 dan S2 di Jerman. Tekadnya adalah ingin menjadi manusia yang berguna bagi bangsa khususnya dalam menciptakan pesawat terbang sehingga Indonesia bisa dikenal di dunia. Cita-cita ini mengantarkannya untuk kuliah di Jerman.

Biaya pendidikan di Jerman bukan dari beasiswa, melainkan dari orang tua sendiri. Walaupun orang tuanya bukan dari keluarga berada, mereka menginginkan anaknya tidak dibiayai oleh orang lain.

Tempat tinggal BJ. Habibie cukup jauh dari pusat kota dengan fasilitas seadanya. Berjalan kaki dari rumah ke kampus dilakukannya untuk menghemat biaya transportasi. Jerih payahnya terbayarkan. Ia berhasil menyelesaikan S1 dan S2 dengan hasil yang luar biasa, meskipun dengan biaya yang terbatas.

Setelah lulus S2, dia bekerja mejadi asisten professor. Dia memperoleh kesempatan untuk melanjutkan ke program Doktor. B.J. Habibie dapat meraih gelar Doktor dalam bidang teknologi pesawat pada usia 28 tahun.

B.J. Habibie terbiasa mengatasi permasalahan sendiri. Dia tetap istiqāmah untuk menerapkan nilai-nilai yang pernah diajarkan oleh orang tuanya, meskipun tinggal di Jerman.

Hal yang luar biasa, kemampuan bahasa Jerman-nya melebihi rata-rata orang asing. Keturunan dan juga asal-usul beliau sempat dipertanyakan. Dengan candaan, beliau menjawab bahwa ayahnya pernah makan daging orang Jerman seolah dirinya memiliki darah Jerman.

Beliau diakui oleh dunia berkat tekadnya untuk menjadi orang terbaik. Beliau dikenal sosok jenius yang dikagumi oleh dunia, khususnya oleh orang Jerman. (Sumber: Buku PAIBP kelas VII SMP)

Rangkuman PAIBP Kelas VII Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M)

1. Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Pasukan yag dikirim oleh Mūsā bin Nusayr dapat melakukan penaklukan ke wilayah ini. Tāriq bin Ziyād pada tahun 710 M menjadi panglimanya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ‘Abd al-Rahmān al-Dakhīl memproklamirkan berdirinya Imārah Umayyah II di Andalusia.

2. Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan fisik yang sangat menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman-taman. Di antara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota al-Zahrā, Istana Ja’fariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-Ma’mūn, masjid Sevilla, dan istana al-Hamrā di Granada.

3. Ulama memperkenalkan materi fikih sesuai dengan mazhab Maliki. Ulama yang fokus pada kajian ini di antaranya adalah Ziyād ibn ‘Abd al-Rahmān, Ilmu fikih kemudian dikembangkan oleh Ibn Yahyā. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyām ibn ‘Abd al-Rahmān. Fukaha lainnya yang terkenal di antaranya adalah Munzir ibn Sa’īd al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.

Kadi = Qadhi (القاضي ) = hakim

4. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Mālik, pengarang kitab Alfiyyah, Ibn al-Haājj, Ibn Khurūf, Ibn Sayyidīn, Abu ‘Alī al-Syiblī, dan Abu Hayyān al-Garnati, dan Abu al-Hasan ibn Usfūr,.

5. Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nāfî yang dikenal dengan Ziryāb (789-857 M). Ziryāb selalu tampil dalam perjamuan dan pertemuan di Cordova.

6. Ibn Bājah, Abu Bakr ibn Tufail, dan Ibn Rusyd (Averroes) merupakan tokoh terkenal dalam bidang filsafat.

7. Dalam ilmu kimia dan astronomi, terdapat tokoh terkenal yaitu ‘Abbās ibn Farnās. Ia merupakan penemu pembuatan kaca dari batu. Ibrāhîm ibn Yahyā al-Naqqās merupakan ahli dalam astronomi. Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.

8. Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu ‘Ubayd Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Bahri dan Abu Hāmid Muhammad al-Mazīni. Ibn Batūtah dan Ibn Khaldūn terkenal dalam bidang sejarah.

9. Nilai yang dapat dipetik dalam sejarah Bani Umayyah di Andalusia:
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan memahami permasalahan kehidupan baik masa kini maupun masa yang akan datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.
d. Mencintai kebudayaan Islam dengan rasa bangga terhadap karya peradaban Islam di masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban masa lalu baik dengan mempelajarinya maupun memetik manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat dipupuk lebih baik.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

Profil Pelajar Pancasila

Setelah mempelajari materi Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M), sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kalian diharapkan mampu membentuk karakter yang lebih bermutu. Berikut ini karakter yang diharapkan:
1. Mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi dengan penuh kesabaran.
2. Melakukan introspeksi diri.
3. Berfikir kritis.
4. Semangat dalam mencapai cita-cita.
5. bertindak secara arif dan bijaksana.
6. Bangga menjadi warga negara Indonesia.
7. Mempunyai cara pandang yang luas ke depan.
8. Berusaha meningkatkan prestasi.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 7 SMP Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) yang Sekolahmuonline rujuk dari Buku PAIBP Kelas VII SMP. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas VII SMP semua Bab silahkan baca dan pelajari pada judul-judul postingan Sekolahmuonline di bawah ini:

Posting Komentar untuk "Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com"

close