Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda khususnya adik-adik yang kini berada di kelas VII SMP khususnya SMP yang menggunakan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar) Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas VII. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan PAIBP Kelas 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan.
Rangkuman atau ringkasan PAIBP Kelas VII SMP Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan
PAIBP Kelas VII Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan adalah salah satu Bab yang ada di semester ganjil atau semester 1. Secara urutan dalam buku PAIBP Kelas VII SMP masuk pembahasan ketiga di semester ganjil.

Sebelum masuk ke rangkuman atau ringkasan, baca kisah menarik inspiratif berikut ini:

Kekhusyukan Sahabat Nabi saw.

Sahabat Rasulullah merupakan orang-orang yang adil dan lurus. Mereka memiliki martabat yang tinggi. Mereka cenderung melalaikan masalah di sekitarnya. Yang dituju hanya Allah Swt. Surga yang dijanjikan oleh-Nya sangat dirindukan. Ketika membaca Al-Qur’an, mereka khusyuk seolah sedang bercengkerama dengan Allah Swt., begitu pun dalam salatnya.

Salah seorang sahabat yang bernama ‘Urwah bin Zubair pernah sakit parah dibetisnya. Tetangganya menganjurkan untuk dipotong. Namun, ia menolak. Lambat laun, penyakitnya menjalar ke bagian atas tubuh. Menurut yang lainnya, penyakit akan menyebabkan kematian bila menjalar sampai ke tulang lutut.

Dia pasrah kepada Allah Swt. Tabib yang hendak mengobati ditolaknya. Namun atas saran seseorang, kaki ‘Urwah bin Zubair harus tetap dipotong. Dia meminta pemotongan kakinya dilakukan ketika sedang salat. ‘Urwah bin Zubair sama sekali tidak merasakan sakit karena salat dilakukannya dengan khusyuk. Tidak ada suatu kekuatan yang mengusiknya. Hatinya tertuju hanya pada-Nya.

Sahabat lainnya bernama Khubaib. Dia akan dihukum mati oleh kafir Quraisy di daerah Tan’im. Khubaib meminta izin untuk melaksanakan salat dua rakaat, sebelum hukuman mati dilaksanakan. Permintaannya dikabulkan. Dia melaksanakan salat dengan khusyuk. Setelah salat, ia berkata, “Kalau saja kalian tidak menyangka bahwa aku melamakan salat karena takut mati, pasti aku akan memanjangkan dan memperbanyak lagi salat.’’ Dua peristiwa yang terjadi pada sahabat Rasulullah saw. ini menjadi contoh betapa khusyuk dan taatnya mereka dalam melaksanakan salat, meskipun dalam keadaan yang sangat kritis.
(Sumber: Buku PAIBP Kelas VII SMP)

Rangkuman PAIBP Kelas VII Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan

1. Salat merupakan amalan ibadah yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lainnya.

2. Salat merupakan tiang agama. Meninggalkannya berarti merobohkan bangunan keberagamaan.

3. Allah Swt. mewajibkan melaksanakan ibadah salat kepada setiap muslim, selain untuk meningkatkan ketakwaan, juga dapat menghindarkan diri dari perbuatan keji dan munkar.

4. Zikir merupakan elemen yang penting dalam beribadah kepada Allah Swt. Apabila kita tidak melaksanakan salat maka kita akan berdosa, jika kita tidak menjalankan salat pasti kita tidak melaksanakan zikir, karena keduanya sangat erat hubungannya.

5. Salat dan zikir memiliki hikmah sebagai berikut:
a) Menguatkan akidah,
b) Menguatkan hubungan dengan Allah Swt, 
c) Memperoleh kedamaian hati dan jiwa, 
d) Memperoleh ketenangan jiwa dan menjauhkan dari kelalaian, 
e) Melatih berdisiplin, 
f) Membiasakan hal-hal yang bermanfaat, dan 
g) Mewujudkan akhlak mulia.
6. Beberapa upaya agar istikamah dalam salat dan zikir, sebagai berikut:
a) Menyadari bahwa salat dan zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, 
b) Memahami manfaat salat dalam kehidupan,
c) Kita akan kembali ke akhirat, 
d) Niat yang tulus, 
e) Lakukan salat berjamaah, 
f) Berteman dengan orang yang rajin salat, dan g) Banyak membaca buku keislaman.

Profil Pelajar Pancasila

Setelah mempelajari materi Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kalian diharapkan mampu membentuk karakter yang lebih bermutu. Berikut ini karakter yang diharapkan:
1. Melaksanakan salat tepat pada waktunya.
2 Berperilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berperilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghargai waktu dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
5. Terbiasa berzikir.
6. Melatih kesabaran dan menenangkan hati.
7. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
8. Menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 7 SMP Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan yang Sekolahmuonline rujuk dari Buku PAIBP Kelas VII SMP. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas VII SMP semua Bab silahkan baca dan pelajari pada judul-judul postingan Sekolahmuonline di bawah ini:

Posting Komentar untuk "Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com"

close