Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan untuk Anda khususnya adik-adik yang kini berada di kelas VII SMP khususnya SMP yang menggunakan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar) Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas VII. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan.
Rangkuman atau ringkasan PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP)
Rangkuman atau ringkasan PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP)

PAIBP Kelas VII Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan adalah salah satu Bab yang ada di semester genap atau semester 2. Secara urutan dalam buku PAIBP Kelas VII SMP masuk pembahasan kedua di semester genap.

Sebelum masuk ke rangkuman atau ringkasan, baca kisah menarik inspiratif berikut ini:

Hārūt dan Mārūt

Alkisah, terdapat dua malaikat yang diutus oleh Allah Swt. ke Kota Babil. Kota yang terletak di Irak ini merupakan bekas ibu kota Babilonia Kuno. Mereka adalah Hārūt dan Mārūt. Pada masa itu, kegelisahan dan kesyirikan akibat tersebarnya sihir meliputi warga. Negeri tersebut dipimpin oleh Raja Nebukadnezar. Kacau-balau pada waktu itu terjadi akibat menyebarnya sihir. Sihir tersebut dapat menyebabkan penyakit bahkan membuat suami istri bercerai.

Sihir tersebut berawal ketika raja tersebut menahan orang-orang Yahudi setelah menyerang Palestina. Tahanan tersebut mulai memainkan sihir ketika tiba di Kota Babil. Bangsa Yahudi terkenal sebagai bangsa yang mahir mempraktikkan ilmu sihir. Mereka menguasai pengetahuan sihir. Warga Babil ditakut-takuti dengan lingkaran besar sebagai lingkaran sihir yang dibuatnya.

Dua malaikat, yaitu Hārūt dan Mārūt diutus ke Kota Babil. Keduanya ditugasi untuk menghilangkan ketakutan warga akibat sihir tersebut dengan mengajarkan sihir kepada mereka. Sihir yang diajarkan bukan untuk kejahatan, melainkan untuk mengungkap hakikat sihir.

Hārūt dan Mārūt mendatangi warga Babil. Keduanya mulai bertugas mengajarkan sihir. Keduanya memperingatkan agar mempelajari sihir tidak disalahgunakan. “Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, maka sebab itu janganlah kamu kafir,” ujar keduanya.

Hārūt dan Mārūt mengajarkan dasar-dasar sihir dan cara melenyapkan lingkaran besar sihir yang dibuat Yahudi. Keduanya pun memperingatkan bahwa sihir tidak dapat memberikan manfaat bagi manusia.

Tugas Hārūt dan Mārūt selasai. Mereka pun kembali ke langit. Akan tetapi, warga Kota Babil tak mengikuti peringatan Hārūt dan Mārūt. Mereka justru berbuat kerusakan dengan ilmu sihir yang diajarkan keduanya. Semakin rusaklah negeri tersebut.
(Sumber: Buku PAIBP Kelas VII SMP) 

Rangkuman PAIBP Kelas VII Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan

1. Iman kepada malaikat adalah keyakinan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nur) dan ditugaskan untuk mengatur dan mengurus alam semesta oleh Allah Swt.

2. Malaikat memiliki beberapa sifat antara lain yaitu:
a) hamba Allah SWT yang mulia,
b) menyamar bentuk sesuai kehendak Allah SWT,
c) tidak makan dan minum,
d) tidak berjenis kel@min,
e) tidak pernah berhenti dan letih beribadah.

3. Nama-nama malaikat yang wajib diketahui adalah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar dan Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan.

4. Perwujudan perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat antara lain: 
a) selalu memohon petunjuk kepada-Nya dan mensyukurinya dengan kesediaan diri berbagi ilmu kepada orang lain, 
b) Tetap berusaha maksimal untuk memperoleh rezeki yang baik dan halal,
c) memohon untuk diselamatkan di dunia dan akhirat,
d) memohon untuk dihindarkan dari siksaan ketika ajal menjemput,
e) memohon untuk dilapangkan dan diringankan dari siksa kubur, 
f) mewujudkan niat dan perilaku yang baik.

Profil Pelajar Pancasila

Setelah mempelajari materi Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kalian diharapkan mampu membentuk karakter yang lebih bermutu. Berikut ini karakter yang diharapkan:
1. Berperilaku jujur kepada siapapun dan dimanapun berada.
2. Melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.
3. Menaati peraturan dan tata tertib di keluarga, sekolah dan masyarakat.
4. Ikhlas dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.
5. Memperbaiki diri dari waktu ke waktu.
6. Berhati-hati di semua bentuk perkataan dan perbuatan.
7. Menjadi teladan yang baik di lingkungannya.
8. Memberikan bantuan terhadap sesama yang membutuhkan

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 7 SMP Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan yang Sekolahmuonline rujuk dari Buku PAIBP Kelas VII SMP. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas VII SMP semua Bab silahkan baca dan pelajari pada judul-judul postingan Sekolahmuonline di bawah ini:

Posting Komentar untuk "Rangkuman PAIBP Kelas 7 Bab 7 Mawas Diri Dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan (PAIBP Kelas VII SMP) ~ sekolahmuonline.com"

close