Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia

Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaBerikut ini adalah rangkuman Geografi kelas XI SMA/MA Bab 2 tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia yang Sekolahmuonline kumpulkan dari Modul PJJ mata pelajaran Geografi kelas XI SMA. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya

Rangkuman Geografi Kelas XI Bab 1 Indonesia Sebagai Poros Maritim

Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia

Rangkuman 1 Faktor, Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna 

a. Faktor Iklim. Daerah-daerah yang memiliki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan memiliki jenis flora dan fauna yang lebih sedikit spesiesnya.Faktor Iklim yang mempengaruhi di antaranya: suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah 

b. Faktor Edafik (Tanah). Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor fisik tanah yang mempengaruhi antara lain, Tekstur, Tingkat Kegemburan, Mineral Organik/Humus, Unsur Hara, Kandungan Air Tanah, Kandungan Udara Tanah.

c. Faktor Fisiografi (Relief bumi). Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan dapat menghambat penyebaran tumbuhan. 

d. Faktor mahluk hidup (Biotik)

Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain yang memiliki daya adaptasi yang lemah. Selain itu, manusia juga memiliki peran sebagai penyebar flora dan fauna.

2. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

Persebaran Flora dan Fauna di dunia dapat dilihat berdasarkan kategori berikut:

a. Bioma 

Bioma merupakan bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan darat (landscape) yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya didominasi oleh flora dan fauna tertentu. Secara umum, bioma memiliki tiga subjek utama, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai atau decomposer. Bioma yang terbentuk biasanya akan menyesuaikan sesuai letak geografis dan astronomis. Di samping itu, bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan. Sehingga unsur vegetasinya lebih menonjol. Bioma dipermukaan bumi secara umum dapat dibedakan menjadi: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput (steppa), sabana, gurun, taiga, dan tundra.

b. Persebaran fauna di dunia

Penyebaran hewan atau fauna dipermukaan bumi dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup yang sesuai untuk tempat hidupnya. Alfred Russel Wallece, mengklasifikasikan daerah persebaran fauna di dunia menjadi 6 (enam) wilayah Zoogeografical seperti pada gambar berikut; 

1) Wilayah Paleartic 

2) Wilayah Neartic 

3) Wilayah Neotropical

4) Wilayah Ethiopian/ Afrotropical

5) Wilayah Oriental

6) Wilayah Australis

Rangkuman 2 Persebaran, Konservasi, Pemanfaatan Flora dan Fauna di Indonesia

1. Kondisi geologis Indonesia menyebabkan terbentuknya tiga kelompok besar persebaran flora fauna di Indonesia, yaitu Asitik (Barat), Wallacea (tengah), dan Australis (Timur). Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan Australia.Garis Weber merupakan garis khayal berdasarkan kedalaman laut sebagai pembagi antara persebaran fauna di Asia dan Australia. GarisLydekker merupakangaris khayal untuk memisahkan antara wilayah Wallacea dengan Indonesia bagian timur yang ditinggali oleh flora dan fauna bercorak australis. 

2. Persebaran Flora terbagi menjadi Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis), Flora Dataran 

Peralihan (Daerah Wallacea), dan Flora Dataran Sahul (Flora Australis). Secara garis besar keadaan flora di Indonesia secara lebih terinci terdiri atas empat kawasan flora, yaitu: Flora Sumatra-Kalimantan, Jawa-Bali, Kepulauan Wallacea, dan Papua.

3. Letak geologis telah menyebabkan adanya kesamaan fauna di wilayah Indonesia bagian barat dengan wilayah Asia, dan fauna Indonesia bagian timur dengan wilayah Australia. sebagai berikut;

a) Fauna Asiatis (Barat)meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

b) Fauna Peralihan (Asia-Australia)Wilayah Fauna Indonesia tipe peralihan (Asia-Australis) sering pula disebut wilayah fauna Kepulauan Wallacea, 

c) Fauna Australis (Timur)Wilayah Fauna Indonesia tipe Australis meliputi Pulau Papua, Kepulauan Aru dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. 

4. Kawasan Suaka Alam: Kawasan suaka alam adalah sebuah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu baik yang ada di daratan maupun di perairan. Bentuk kawasan suaka alam terdiri dari: Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Cagar Biosfer

5. Kawasan Pelestarian Alam Kawasan pelestarian alam memiliki fungsi yang hampir sama dengan kawasan suaka alam, namun ada nilai lebih karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan pelestarian alam terdiri dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

6. Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Secara umum pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya alam adalah sebagai Sumber Pangan, Peternakan, Perikanan, Sumber Pendapatan atau Devisa, Hiasan, Tradisi atau Budaya, dan Sumber Energi.

Baca dan pelajari juga soal-soal Geografi kelas 11 lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya juga rangkuman setiap Bab pada judul-judul di bawah ini [Tinggal Klik Judulnya].

Soal Geografi Kelas 11:

Rangkuman Geografi Kelas 11:

Posting Komentar untuk "Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia"

close