Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 yang membahas tentang Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah. Silahkan dibaca-baca, semoga memudahkan Anda dalam belajar dan mengingat-ingat materinya.
Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
Materi yang dibahas dalam Sejarah Indonesia Bab 2 ini adalah tentang:
- Makna Perubahan
- Makna Keberlanjutan
- Contoh Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah.

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas X Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

A. Perubahan

√ Perubahan adalah suatu konsep yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia.

√ Secara pengaruh, perubahan dapat dikategorikan ke dalam perubahan kecil dan perubahan besar. 

Jika dilihat dari faktor penyebab, terdapat 2 faktor penyebab yaitu secara internal dan eksternal

> Faktor Internal Perubahan:
1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk;
2. Penemuan-penemuan baru seperti Invention adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan;
3. Pertentangan dalam masyarakat
Pertentangan dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
4. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat
Contohnya adalah Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789 mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.

> Faktor Eksternal Perubahan:
1. Lingkungan fisik
Contohnya adalah bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Pasca peristiwa tersebut menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia, rusaknya infrastruktur, dan lumpuhnya aktivitas masyarakat Aceh.
2. Peperangan
Contohnya, Jerman mengalami perubahan ideologi setelah Perang Dunia II berakhir, yaitu terbaginya Jerman Barat yang berideologi liberal (Amerika Serikat) dan Jerman Timur yang berideologi komunis (Uni Soviet).
3. Pengaruh kebudayaan asing
Masuknya budaya baru (asing) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pengaruh ini disebut dengan akulturasi yang berarti perpaduan antar dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang.

√ Suatu perubahan bisa terjadi karena ada faktor yang mendorongnya untuk menjadi kenyataan. Perubahan tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang menjadi pendorong sebuah perubahan.

√ Faktor-faktor pendorong perubahan:
1. Orentasi ke masa depan,
2. Penduduk yang heterogen,
3. Sistem masyarakat yang terbuka,
4. Sistem Pendidikan formal yang maju

√ Jika ada faktor yang mendorong perubahan, tentunya ada juga faktor yang menghambat terjadinya suatu perubahan. Proses menuju perubahan tidak melulu berjalan mulus, ada beberapa yang harus segera dibenahi.

√ Beberapa faktor penghambat perubahan seperti yang ada di bawah ini, antara lain:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat,
2. Anggapan masyarakat tradisional bahwa perubahan belum tentu baik,
3. Kurangnya hubungan antar masyarakat,

B. Keberlanjutan

√ Rangkaian peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya. 

√ Roeslan Abdul Gani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, masa sekarang, dan masa depan. Hal ini sejalan dengan Arnold J. Toynbee yang mengatakan bahwa mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau, untuk membangun masa depan (to study history is to study the past to build the future). 

√ Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo meliputi perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

√ Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama.

√ Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Contohnya yang bisa kamu lihat adalah kasus korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang ada di Indonesia. KKN yang terjadi pada era Reformasi merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Baru. KKN pada masa Orde Baru merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Lama, dan begitu seterusnya. Bisa kita simpulkan bahwa budaya korupsi telah menjadi budaya yang diturunkan dari generasi satu ke generasi lainnya.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab II Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal Sejarah Indonesia kelas 10 dan Kunci Jawaban serta pembahasannya dapat Anda baca dan pelajari pada tautan/link di bawah ini:

Posting Komentar untuk "Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah ~ sekolahmuonline.com"

close