Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ~ Part 2

Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ~ Part 2. Berikut ini adalah Bagian Kedua (Part 2) contoh soal mata pelajaran Ekonomi Kelas 10 SMA/MA Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia. 
Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ~ Part 2


Sebagaimana telah disampaikan pada Bagian Pertama, pada Bab 7 ini terdiri dari dua pembelajaran. Pembelajaran 1 tentang Konsep Badan Usaha dan Pembelajaran 2 tentang Pengelolaan Badan Usaha dan Perannya dalam Perekonomian.

Pada bagian yang pertama telah membahas Pembelajaran 1, yaitu soal-soal pembahasan tentang Konsep Badan Usaha. Bagi yang belum membacanya silahkan dilihat pada postingan Sekolahmuonline yang berjudul:

Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi kepada yang lainnya. Semangat dan selamat belajar.

Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ~ Part 2


Oke, pada Bagian Kedua (Part 2) Sekolahmuonline akan membahas soal-soal pada Pembelajaran 2 tentang Pengelolaan Badan Usaha dan Perannya dalam Perekonomian. Selamat dan semangat belajar.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!


1. Sebutkan prinsip-prinsip yang harus dimiliki dan dapat menjadi dasar dalam pengelolaan badan usaha!


Jawaban:
Pengelolaan badan usaha yang baik harus memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan badan usaha. 

Prinsip-prinsip yang dimaksud antara lain sebagai berikut.:
a. Seluruh kegiatan usaha ditujukan untuk mencari keuntungan (profit motive).
b. Kegiatan usaha dilakukan secara terus menerus atau kontinu.
c. Bersifat tetap artinya tetap menjalankan usahanya dan tidak akan dibubarkan.
d. Berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
e. Persaingan antar badan usaha secara sehat, artinya tidak mematikan salah satu pihak.
f. Keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha

2. Sebutkan prinsip-prinsip yang harus dimiliki dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)!


Jawaban:
Dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1) Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih bersifat sosial, walaupun dibenarkan mencari keuntungan.
2) Sebagai salah satu sumber penghasilan negara, maka keuntungan dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3) Pemerintah aktif mengatur kebijakan maupun teknisnya.
4) Selama masih dibutuhkan keberadaannya, maka badan usaha milik negara terus berlanjut.
5)Jenis usahanya bersifat tetap, yang terdiri atas Perum, dan Persero.

3. Sebutkan prinsip-prinsip yang harus dimiliki dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)!


Jawaban:
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dalam menjalankan kegiatannya harus berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1) Bertujuan untuk mencari keuntungan.
2) Keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha, agar letih besar dengan tidak mematikan usaha kecil.
3) Bentuk badan usaha disesuaikan dengan besarnya modal dan keuntungan yang diperoleh
4) Modal dan pengelolaan usaha diatur oleh swasta.
5) Pelaksanaan usahanya terus-menerus, untuk menjamin kontinuitas perusahaannya.
6) Untuk pengembangan usahanya dapat mengadakan kerja sama dengan pihak asing

4. Sebutkan dan jelaskan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN)!


Jawaban:
Peran BUMN:
- BUMN memberi pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
- BUMN dapat mencegah kemungkinan timbulnya monopoli oleh swasta
- BUMN sebagai sumber penerimaan negara Sumber penerimaan negara berasal dari pajak
- Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran
- Penyumbang Pertumbuhan Perekonomian Nasional
- Menjadi stabilisator perekonomian

Penjelasan:
1) BUMN memberi pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya listrik yang dikelola oleh PT PLN; pelayanan jasa angkutan kereta api PT KAI, minyak dan gas bumi (Pertamina).
2) BUMN dapat mencegah kemungkinan timbulnya monopoli oleh swasta.
Selama ini, BUMN masih menikmati kedudukan monopoli di Indonesia. Di sektor industri pengolahan, antara lain, PT Pusri (pupuk) dan PT Krakatau Steel (baja). Di sektor perhubungan, beberapa BUMN yang besar juga menikmati monopoli yang mutlak di pasaran tempat mereka bergerak, seperti PT (Persero) Garuda Indonesia Airways yang menikmati monopoli dalam penggunaan pesawat jet dalam penerbangan domestik dan PT KAI dalam angkutan kereta api.
3) BUMN sebagai sumber penerimaan negara Sumber penerimaan negara berasal dari pajak. BUMN dapat menjadi sumber pendapatan negara selain pajak. Apabila perusahaan negara terus mengelola sektor-sektor strategis, besar kemungkinan pembangunan di Indonesia akan semakin bertumbuh dengan cepat. Karena semua laba atau keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan milik negara akan langsung masuk dalam kas negara yang nantinya akan dipergunakan untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
4) Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran Dengan dibukanya lowongan kerja di beberapa BUMN akan tercipta lapangan kerja baru.
5) Penyumbang Pertumbuhan Perekonomian Nasional
BUMN merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di berbagai bidang. Salah satu BUMN yang praktiknya sangat dekat dengan masyarakat dan bersinggungan langsung dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yaitu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang keuangan. Bentuk BUMN bidang keuangan yang praktiknya sangat dekat dengan masyarakat yaitu bank. Berikut beberapa bank yang termasuk dalam BUMN, diantaranya: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BUMN memiliki produk kredit usaha rakyat dengan bunga yang relatif kecil.
Keberadaan kredit usaha rakyat dengan bunga kecil ini tentu sangat membantu masyarakat maupun UMKM mendapat menambah modal untuk mengembangkan usahanya sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
6) Menjadi stabilisator perekonomian
Dengan bantuan BUMN pemerintah mampu menerapkan kebijakan yang mampu menetralisir masalah perekonomian yang ada dan menghalangi kinerja perekonomian bangsa. Untuk itulah kehadiran BUMN bisa berperan sebagai stabilitator perekonomian. Sebagai contoh terjadi peningkatan harga kebutuhan bahan pokok beras yang tidak wajar di pasaran. Ketika hal tersebut terjadi, maka inilah saatnya BUMN melaksanakan perannya sebagai stalibilisator perekonomian melalui salah satu BUMNnya yaitu Perum Bulog. Melalui Perum Bulog, pemerintah akan mengendalikan harga beras tersebut tanpa adanya unsur monopoli.
Hal ini dilakukan mengingat beras adalah kebutuhan pokok yang vital, jadi tidak boleh ada kelompok atau perorangan yang menguasai dan memonopoli beras, kecuali pemerintah karena pemerintah bertujuan menjaga stabilitas dalam masyarakat bukan untuk mencari keuntungan pribadi semata. Jadi Bulog berusaha selalu menjaga agar pasokan beras di masyarakat cukup dan harganya wajar. Jika harganya terlalu tinggi, konsumen tidak mampu membelinya, sedangkan jika terlalu murah maka petani yang akan dirugikan

5. Sebutkan dan jelaskan peran Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)!


Jawaban:
Peran BUMS
1) Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani pemerintah misalnya, perusahaan Bakrie & Brothers berpatungan dengan Bapindo sejak tahun 1981 menghasilkan pipa ukuran besar untuk memenuhi kebutuhan industri perminyakan dan gas, saluran air pipa pancang konstruksi dan sebagainya. Coba Anda cari contoh perusahaan lain.
2) Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas misalnya, CPO (minyak kelapa sawit), kakao, kopi, karet dan batu bara. Selain itu, ada juga sektor lainnya, yakni ikan dan hasil laut, kayu dan furnitur, tekstil dan produk tekstil, kertas dan pulp dan nikel.
3) Sebagai partner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam Contoh: di bidang perindustrian Freeport Indonesia Incorporated bekerja sama dengan pemerintah mengolah pertambangan emas.
4) Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja. Adanya kesempatan kerja bagi masyarakat yang memenuhi syarat penerimaan karyawan.

6. Sebutkan dan jelaskan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)!


Jawaban:
Peranan BUMD
1) Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah dari penerimaan pajak daerah setempat akan meningkatkan pendapatan asli daerah. 
2) Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional misalnya di daerah setempat ada produk unggulan, seperti daerah Solo-Yogyakarta memiliki produk unggulan “Batik.” Dengan produk unggulan tersebut, daerah Solo-Yogyakarta akan menampakkan ciri khasnya sehingga daerah lain tertarik
atau berminat terhadap produk tersebut.
3) Memperluas kesempatan kerja daerah, membuka kesempatan kerja penduduk daerah setempat.
4) Mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Pendapatan yang diperoleh dari sektor pajak digunakan untuk pembangunan daerah setempat misalnya perbaikan jalan raya. 

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ~ Part 2"

close