Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan kembali contoh soal mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 12 lengkap dengan Kunci Jawabannya. Kali ini Sekolahmuonline sajikan soal-soal Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Soal Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial

Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 teks meliputi dua kegiatan pembelajaran, yaitu:
Pertama: Menganalisis struktur teks editorial.
Kedua: Menganalisis kebahasaan teks editorial

Soal Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Bacalah teks berikut
Gaya hidup bersepeda di Inggris ternyata mampu memberikan keuntungan perekonomian di sana sebesar 3 miliar poundsterling dalam hal pariwisata. Dalam hal dana pengeluaran kesehatan masyarakat, negara itu mampu menghemat 52 juta poundsterling. Dalam hal pengeluaran yang lain seperti transportasi, negara dapat menghemat 200 juta poundsterling. Dengan keuntungan yang banyak semacam itu, pemerintah Indonesia seharusnya mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan pengguna gaya hidup ini. Sebagai contoh, pemerintah bisa memperbanyak jalur transportasi khusus sepeda.
Verba material yang terdapat pada teks di atas adalah .…
A. memberikan, menghemat, mengeluarkan, memperbanyak
B. memberikan, pengeluaran, kesehatan, keuntungan
C. bersepeda, memberikan, mengeluarkan, menghemat
D. memberikan, meningkatkan, memperbanyak, menghemat
E. memberikan, meningkatkan, pengeluaran, keuntungan

Jawaban: A

Penjelasan
Verba material adalah verba yang menekankan tindakan fisik/proses dalam melakukan sesuatu. Ciri verba material adalah adanya dua partisipan, yaitu (1) agen dan (2) tujuan atau yang dikenai proses. Untuk melihat jenis verba berdasarkan proses yang dikemukakan Halliday, kita harus menganalisisnya berdasarkan tataran klausa. Berdasarkan hal tersebut, verba material yang dimaksud adalah memberikan, menghemat, mengeluarkan, memperbanyak. Sementara itu, kata kesehatan, keuntungan, adalah kata benda (nomina), dan kata bersepeda dalam teks berkedudukan sebagai atribut kelompok nomina (frasa).

2. Berikut ini kalimat yang mengandung verba relasional adalah ….
A. Kita patut menyadari bahwa Komisi dibentuk lebih dari satu dasawarsa lalu untuk mengatasi mandulnya pemberantasan korupsi oleh oknum kepolisian dan kejaksaan.
B. Kedua lembaga itu disinyalir merupakan tempat oknum aparat sehingga tidak mau bersungguh-sungguh memberantas korupsi.
C. Itulah sebabnya Panitia Seleksi semestinya tak risau jika hubungan antara KPK, polisi, dan jaksa tidak harmonis.
D. Ketiganya memang selayaknya dibiarkan berkompetisi.
E. Konflik yang dialami KPK dengan kepolisian semestinya memperkuat tekad Panitia Seleksi untuk mencari kandidat pemimpin yang tak mudah goyah.

Jawaban: B

Penjelasan
Dalam bahasa Indonesia, verba relasional dapat dicirikan dengan penggunaan kopula: adalah dan merupakan, proses sebagai sesuatu: menjadi, dan kepemilikan: memiliki. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat memahami bahwa verba relasional terdapat kalimat Kedua lembaga itu disinyalir merupakan tempat oknum aparat sehingga tidak mau bersungguh-sungguh memberantas korupsi.
Mari perhatikan kalimat lainnya.
- Kita patut menyadari bahwa Komisi dibentuk lebih dari satu dasawarsa lalu untuk mengatasi mandulnya pemberantasan korupsi oleh oknum kepolisian dan kejaksaan. (memiliki verbal mental menyadari)
- Itulah sebabnya Panitia Seleksi semestinya tak risau jika hubungan antara KPK, polisi, dan jaksa tidak harmonis. (bukan kalimat verba)
- Ketiganya memang selayaknya dibiarkan berkompetisi. (memiliki verba material dibiarkan)
- Konflik yang dialami KPK dengan kepolisian semestinya memperkuat tekad Panitia Seleksi untuk mencari kandidat pemimpin yang tak mudah goyah. (memiliki verba mental memperkuat)

3. Bacalah teks berikut!
Menambah jumlah negara sahabat yang diberi fasilitas bebas visa memang sangat menarik dan menguntungkan karena dengan kebijakan ini, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang berplesiran ke Indonesia semakin meningkat. Akan tetapi, tanpa diikuti oleh peningkatan industri wisata, jangan harap peningkatan jumlah wisatawan akan terwujud. Salah satu cara meningkatkan industri pariwisata adalah dengan perbaikan infrastruktur.

Jumlah konjungsi yang digunakan pada teks tersebut adalah ….
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Jawaban: B

Penjelasan:
Jika kita cermati teks di atas, terdapat beberapa penggunaan konjungsi internal, yaitu <i>dan</i> (kalimat 1), <i>karena</i> (kalimat 1), <i>yang</i>(kalimat 1) dan konjungsi eksternal, yaitu <i>akan tetapi</i>. Dengan demikian, konjungsi yang digunakan pada teks di atas ada empat buah.

4. Rendra melihat demontrasi mahasiswa itu dari dalam mobil.
Kata yang mengandung verba mental yang digunakan pada kalimat di atas 
adalah.…
A. Rendra
B. mobil
C. melihat
D. demonstrasi
E. mahasiswa

Jawaban: C

Penjelasan:
Verba mental adalah verba yang menjelaskan proses dalam merasakan. Ada tiga hal yang dijelaskan dalam proses ini, yaitu:
- Persepsi: (melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba); 
- Afeksi: (suka, takut, benci); 
- Kognisi: (berpikir, memahami, mengetahui)

5. Menambah jumlah negara sahabat yang diberi fasilitas bebas visa memang sangat menarik dan menguntungkan karena dengan kebijakan ini, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang berplesiran ke Indonesia semakin meningkat.
Ciri kebahasaan berupa modalitas terlihat pada kata….
A. menambah
B. diharapkan
C. meningkat
D. menarik
E. sangat

Jawaban: E

Penjelasan:
Modalitas adalah cara penulis menyatakan sikap dalam sebuah komunikasi. Beberapa bentukmodalitas di antaranya adalah memang, niscaya, pasti, sungguh, sangat, tentu, tidak, bukan (untuk menyatakan kepastian), agaknya, barangkali, mungkin, rasanya, rupanya (untuk menyatakan kesangsian), semoga, mudah-mudahan (menyatakan keinginan), jangan (larangan), mustahil (keheranan).

Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com

1. Bacalah teks berikut!
(1)Kesadaran akan kebersihan masih menjadi PR bagi masyarakat. 
(2)Terutama kesadaran membuang sampah pada tempatnya. 
(3)Menanamkan kesadaran itu harus sejak kecil. 
(4)Dengan demikian, kesadaran akan kebersihan bisa menjadi karakter. 
(5)Akan tetapi, seperti biasanya sulit bagi masyarakat untuk berbudaya bersih jika dilakukan secara individu. 
(6) Pasalnya, terkadang hadir rasa lelah ketika seseorang sudah berusaha membiasakan diri hidup bersih sementara lingkungan sekelilingnya kembali membuat kotor lingkungan.

Adverbia frekuentatif pada teks di atas ditemukan pada kalimat .…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

2. Verba mental terdapat pada kalimat berikut, yaitu ....
A. Krisis akan berulang secara periodik.
B. Kawasan Sutter pun merupakan area resapan air.
C. Aliran dana investasi dapat masuk dengan mudah.
D. Karakter ekonomi kapitalisme tidak bisa dipisahkan dari krisis.
E. Indonesia pernah dianggap beberapa kalangan berhasil mampu keluar dari krisis ekonomi tahun 1998.

3. Bacalah teks berikut!
(1) Kebijakan kebanyakan negara berkembang yang kita lihat saat ini merupakan kebijakan pembangunan yang kapitalis. 
(2) Negara bersekutu dengan kaum kapitalis dengan tujuan mengambil keuntungan dengan dalih pembangunan.
(3) Padahal, rakyat menjadi korban.
(4) Contoh besarnya adalah pembangunan daerah pantai. Kawasan ini biasanya memiliki cagar alam hutan mangrove. 
(5)Akibatnya, kondisi lingkungan semakin rusak.

Kalimat yang tidak mengandung verba relasional, baik identifikasi maupun atribut, adalah kalimat ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Berikut ini yang bukan unsur-unsur kaidah kebahasaan teks editorial/opini adalah ....
A. konjungsi
B. modalitas 
C. verba material
D. verba eksistensional
E. adverbia frekuentatif

5. Perhatikan kalimat acak berikut!
1) Junaedi, seorang siswa di salah satu SMA swasta di Cimahi, dikabarkan hilang sejak mendapat hasil kelulusan dari pihak sekolah yang langsung diserahkannya pada orang tuanya.
2) Padahal, Junaedi merupakan siswa yang telah diterima di salah satu universitas swasta dengan program beasiswa seumur hidup.
3) Pesta kelulusan di kalangan pelajar identik dengan euforia yang dilakukan di luar batas aturan sekolah, misalnya dengan mencorat-coret seragam, mengendarai motor tanpa helm, bahkan pesta miras.
4) Tanggal 13 Januari 2014, seorang siswa SMA ditemukan tewas di sebuah rumah kos di daerah Cibeber, Cimahi.
5) Sayangnya, prestasinya dan kebanggaannya harus sirna seketika hanya karena pesta kelulusan yang telah merenggut nyawanya.
6) Dua hari setelah diumumkan kelulusan, Junaedi dikabarkan meninggal karena 
disinyalir merayakan kelulusan dengan berpesta oplosan bersama lima orang 
temannya.

Kalimat yang merupakan tesis pada teks editorial ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

6. Perhatikan kalimat acak berikut!
1) Junaedi, seorang siswa di salah satu SMA swasta di Cimahi, dikabarkan hilang sejak mendapat hasil kelulusan dari pihak sekolah yang langsung diserahkannya pada orang tuanya.
2) Padahal, Junaedi merupakan siswa yang telah diterima di salah satu universitas swasta dengan program beasiswa seumur hidup.
3) Pesta kelulusan di kalangan pelajar identik dengan euforia yang dilakukan di luar batas aturan sekolah, misalnya dengan mencorat-coret seragam, mengendarai motor tanpa helm, bahkan pesta miras.
4) Tanggal 13 Januari 2014, seorang siswa SMA ditemukan tewas di sebuah rumah kos di daerah Cibeber, Cimahi.
5) Sayangnya, prestasinya dan kebanggaannya harus sirna seketika hanya karena pesta kelulusan yang telah merenggut nyawanya.
6) Dua hari setelah diumumkan kelulusan, Junaedi dikabarkan meninggal karena disinyalir merayakan kelulusan dengan berpesta oplosan bersama lima orang temannya.

Urutan kalimat yang tepat agar menjadi sebuah opini adalah ....
A. (1),(3),(4),(6),(2),(5)
B. (1),(4),(3),(2),(6),(5)
C. (3),(1),(4),(6),(2),(5)
D. (3),(4),(1),(2),(6),(5)
E. (3),(4),(1),(6),(2),(5)

7. Kalimat yang berupa opini adalah ....
A. Air sumber kehidupan. Hemat air selamatkan dunia dari kekeringan.
B. Tahun 1293 Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kerjaan Hindu di Jawa Timur.
C. Selanjutnya, masukkan dua buah telur ke dalam adonan tepung terigu lalu kocok kembali hingga tercampur rata.
D. Seharusnya pihak sekolah membuat peraturan yang lebih tegas agar siswa-siswa merasa kapok membolos.
E. Sabtu, 22 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo mencabut aturan kewajiban menggunakan bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing di Indonesia.

8. Perhatikan opini berikut!
Membiarkan anak bereksplorasi dengan dunianya akan membuat anak semakin cerdas dan terbuka terhadap orang tua. Mereka akan merasa bebas tanpa ada perasaan terkekang atau tertekan. Orang tua pun akan mudah menemukan bakat yang dimiliki anak sehingga akan mudah pula menyalurkan bakat tersebut. Anak pun akan bangga karena bakat mereka difasilitasi dan mereka dapat berprestasi lewat bakat yang ditemukan sejak dini. Oleh karena itu, bebaskanlah anak dalam berkreasi agar pikiran mereka senantiasa berkembang.

Pihak yang dituju pada opini di atas adalah ....
A. pemerintah
B. anak-anak
C. orang tua
D. pengasuh
E. pengajar

9. Perhatikan opini berikut!
Membiarkan anak bereksplorasi dengan dunianya akan membuat anak semakin cerdas dan terbuka terhadap orang tua. Mereka akan merasa bebas tanpa ada perasaan tertkekang atau tertekan. Orang tua pun akan mudah menemukan bakat yang dimiliki anak sehingga akan mudah pula menyalurkan bakat tersebut. Anak pun akan bangga karena bakat mereka difasilitasi dan mereka dapat berprestasi lewat bakat yang ditemukan sejak dini. Oleh karena itu, bebaskanlah anak dalam berkreasi agar pikiran mereka senantiasa berkembang.

Pihak yang dibela pada opini di atas adalah ....
A. pemerintah
B. anak-anak
C. orang tua
D. pengasuh
E. pengajar

10. Berikut ini adalah kalimat yang merupakan teks opini, kecuali ....
A. Tersangka yang berjumlah tiga orang dibekuk oleh polisi di sebuah warnet di Bandung, sekitar Rabu sore.
B. Pemberian remisi bagi para napi tentulah membuat mereka senang karena dapat menghirup udra kebebasan lebih lama.
C. Jumat malam para korban dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda karena lokasinya lebih dekat agar korban lebih cepat diselamatkan.
D. Sejak kecil, Habibie yang tergolong anak cerdas sudah mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi, khusunya fisika.
E. Seharusnya pemerintah lebih peka terhadap rakyat dengan memikirkan sampai matang segala kebijakan yang akan diambilnya

Kunci Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com:

1 E
2 E
3 B
4 D
5 C
6 E
7 D
8 C
9 B
10 D

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat, membantu seluruh anak bangsa Indonesia dal belajar dimana saja dan kapan saja. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK Lengkap:

Posting Komentar untuk "Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 6 Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com"

close