Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 11 Bab 7 Perpajakan ~ sekolahmuonline.com

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 11 Bab 7 Perpajakan ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda atau Multiple Choice mata pelajaran Ekonomi Kelas 11 Bab 7 yang membahas tentang Perpajakan lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas XI Bab 7 Perpajakan


Ekonomi Kelas 11 Bab 7 Perpajakan mencakup dua Kegiatan Pembelajaran, yaitu:
- Pertama: Pajak
Menguraikan pengertian pajak; menguraikan fungsi, manfaat dan tarif pajak; membandingkan pajak dengan pungutan resmi lainnya; menguraikan asas-asas pajak; dan membagi pajak berdasarkan jenisnya.
- Kedua : Sistem perpajakan di Indonesia
Menguraikan alur administrasi perpajakan di Indonesia, serta objek dan cara pengenaan pajak.

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas XI Bab 7 Perpajakan


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi ….
A. lokasi
B. regulasi
C. anggaran
D. stabilisasi
E. redistribusi

Jawaban: B

Pembahasan:
Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi regulasi.
Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain:
1. Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi.
2. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti pajak ekspor barang.
3. Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari dalam negeri, contohnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
4. Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian agar semakin produktif.

2. Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas ….
A. sanksi teguran, sanksi kenaikan, dan sanksi pidana
B. sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi kenaikan
C. sanksi peringatan pertama, sanksi peringatan kedua, dan sanksi pidana
D. sanksi penambahan jenis pajak, sanksi denda, dan sanksi pidana
E. sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana.

Jawaban: E

Pembahasan:
Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana.

3. Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah….
A. utang pemerintah turun
B. angka kemiskinan menurun
C. tunjangan pegawai naik
D. anggaran untuk pembangunan infrastruktur meningkat
E. pembangunan daerah tertinggal terhambat

Jawaban: E

Pembahasan:
Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah pembangunan daerah tertinggal terhambat

4. Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut:
Maka tarif pajak tersebut bersifat ….
A. progresif
B. degresif
C. proporsional
D. tetap
E. konstan

Jawaban: C

Pembahasan:
Apabila besarnya pengenaan pajak seperti pada tabel di atas, maka tarif pajak tersebut bersifat proporsional. Tarif pajak proporsional adalah tarif pajak yang pengenaan pajaknya tetap atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya.

5. Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan retribusi adalah ….
A. besarnya tarif yang ditarik pemerintah
B. balas jasa yang diberikan
C. sistem pemungutannya
D. lembaga pemungut
E. proses penarikannya

Jawaban: B

Pembahasan:
Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan restribusi adalah balas jasa yang diberikan

6. Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas ….
A. Equality
B. Certanty
C. Convinience of payment
D. Effecienty
E. Activity

Jawaban: A

Pembahasan:
Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas equality.

7. Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan asas ….
A. kesamaan
B. daya manfaat
C. kepastian hukum
D. beban
E. kelayakan

Jawaban: D

Pembahasan:
Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan prinsip beban.

8. Berikut yang termasuk pajak daerah ….
A. Pajak Penghasilan
B. Pajak Pertambahan Nilai
C. Pajak Penjualan Barang Mewah
D. Pajak Reklame
E. Bea Masuk

Jawaban: D

Pembahasan:
Berikut yang termasuk pajak daerah adalah pajak reklame

9. Berikut ini jenis-jenis pajak:
1) Pajak Penghasilan
2) Pajak Reklame
3) Pajak Kendaran Bermotor
4) Pajak Pertambahan Nilai
5) Pajak Bumi dan Bangunan

Yang termasuk pajak langsung ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

Jawaban: C

Pembahasan:
Yang termasuk pajak langsung: 
1. Pajak penghasilan
2. Pajak kendaran bermotor
3. Pajak bumi dan bangunan

10. Berikut ini jenis-jenis pajak:
1) Pajak hotel dan restoran
2) Pajak reklame
3) Pajak kendaran bermotor
4) Pajak pertambahan nilai
5) Pajak bumi dan bangunan

Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 3
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

Jawaban: A

Pembahasan:
Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah Pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak kendaran bermotor

11. Pak Maulana menghitung dan menentukan sendiri besarnya pajak, kemudian membayar dan melaporkannya. Berarti dalam pemungutannya menggunakan sistem….
A. With Holding
B. Official Assesment
C. Self Assesment
D. With Holding dan Official Assesment
E. Self Assesment Dan With Holding

Jawaban: C

Pembahasan:
Self Assesment System, yaitu sistem yang memberikan kepercayaan dan kewenangan pada wajib pajak untuk menghitung, menentukan besarnya pajak, melaporkan dan membayarnya sendiri. Pada sistem ini petugas pajak melakukan pengawasan dan bimbingan kepada wajib pajak, selain penegakan hukum

12. Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabaila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah….
A. Self Assesment
B. With Holding 
C. Official Assesment
D. Self Assesment
E. With Profit Holding

Jawaban: B

Pembahasan:
Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah with holding.
With Holding System, yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang pada pihak ketiga untuk memotong atau memungut, dan menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Contoh pemotongan pajak penghasilan karyawan (PPh pasal 21) 

13. Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat dilakukan dengan cara ….
A. datang ke Kantor Pelayanan Pajak
B. secara online
C. lewat kantor pos
D. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau bisa secara online
E. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau Bank yang ditunjuk

Jawaban: D

Pembahasan:
Wajib pajak mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat dilakukan dengan cara langsung dating ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau secara online

14. Perhatikan transaksi berikut.
1) Pembelian sepeda motor.
2) Pembelian bibit jagung di toko pertanian.
3) Pembelian telur di minimarket.
4) Pembelian notebook di Korea.
5) Pembelian beras di supermarket.

Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Jawaban: D

Pembahasan:
Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah
1. Pembelian bibit jagung di toko pertanian.
2. Pembelian telur di minimarket.
3. Pembelian beras di supermarket.

15. Adam seorang manajer di perusahaan konstruksi. Penghasilannya Rp15.000.000,00 sebulan. Adam sudah menikah dan mempunya dua anak. Istrinya tidak bekerja, berapa pajak terutang Adam tiap tahun ….
A. Rp11.525.000,00
B. Rp11.875.000,00
C. Rp12.000.000,00
D. Rp12.500.000,00
E. Rp12.875.000,00

Jawaban: B

Pembahasan:
Penghasilan 1 tahun Rp15.000.000 x 12 = Rp180.000.000,00
PTKP: - wajib pajak Rp54.000.000,00
- isteri Rp4.500.000,00
- anak 2 x Rp4.500.000,00 Rp9.000.000,00 +
Penghasilan Tidak Kena pajak = Rp67.500.000,00 (–)
Penghasilan Kena Pajak = Rp112.500.000,00
Jadi, PPh terutang per tahun:
5% x Rp50.000.000,00 = Rp2.500.000,00
15% x Rp62.500.000,00 = Rp9.375.000,00 +
= Rp11.875.000,00

16. Malik memperoleh penghasilan kena pajak Rp 50.000.000,00 dan dia memiliki NPWP. Berdasarkan UU No 36 tahun 2008 tarif PPh adalah ….
Besarnya pajak terutang Malik adalah ….
A. Rp2.500.000,00
B. Rp3.000.000,00
C. Rp4.500.000,00
D. Rp5.000.000,00
E. Rp6.500.000,00

Jawaban: A

Pembahasan:
Malik memperoleh penghasilan kena pajak Rp50.000.000,00 dan dia memiliki NPWP. Berdasarkan UU No 36 tahun 2008 tarif PPh adalah
Besarnya pajak terutang Pak Malik adalah Rp50.000.000,00 x 5% = Rp2.500.000,00.

17. Pak Andi memiliki tanah seluas 450 m2 dengan harga jual Rp200.000,00/m2 sedangkan luas bangunan 200 m2 dengan harga jual Rp 400.000,00/m2. Jika nilai jual objek pajak tidak kena pajak Rp10.000.000,00 dan tarif PBB 0,1%, pajak harus dibayar Pak Andi….
A. Rp72.000,00
B. Rp95.000,00
C. Rp122.000,00
D. Rp160.000,00
E. Rp170.000,00

Jawaban: D

Pembahasan:
Tanah 450 m2 x Rp200.000,00 = Rp90.000.000,00
Bangunan 200 m2 x Rp400.000,00 = Rp80 000.000,00 +
NJOP = Rp170.000.000,00
NJOPTKP = Rp10.000.000,00 (-)
NJOPKP = Rp160.000.000,00
PBB yang terutang = 0,5% x 20% x Rp160.000.000,00 =
Rp160.000,00

18. Nia mengimpor laptop senilai Rp18.000.000,00 Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar ….
A. Rp18.000.000,00
B. Rp1.800.000,00
C. Rp1.000.000,00
D. Rp800.000,00
E. Rp180.000,00

Jawaban: 

Pembahasan: B
Nia mengimpor laptop senilai Rp18.000.000,00. Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar Rp1.800.000,00.

19. Berikut bukan merupakan objek bea materai ….
A. Akta notaris.
B. Saham dengan nilai nominal di bawah Rp10.000.000,00.
C. Kuitansi pembayaran di bawah Rp250.000,00.
D. Wesel dengan nilai nominal di atas Rp10.000.000,00.
E. Cek senilai di atas Rp 10.000.000,00.

Jawaban: C

Pembahasan:
Kuitansi pembayaran di bawah Rp250.000,00 bukan merupakan objek materai

20. Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai ….
A. Rp1.000,00
B. Rp2.000,00
C. Rp3.000,00
D. Rp5.000,00
E. Rp6.000,00

Jawaban: E

Pembahasan:
Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai Rp6.000,00.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda atau Multiple Choice mata pelajaran Ekonomi Kelas 11 Bab 7 Perpajakan lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat, silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. Selamat dan semangat belajar untuk masa depan yang lebih baik.

Soal dan Rangkuman Ekonomi Kelas 11 lengkap:

Berikut ini soal beserta kunci jawaban juga pembahasannya dan rangkuman lengkap mata pelajaran Ekonomi Kelas 11. Klik saja judul-judulnya untuk membaca dan mempelajarinya.

Soal Ekonomi Kelas 11:
Rangkuman Ekonomi Kelas 11:

Posting Komentar untuk "Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 11 Bab 7 Perpajakan ~ sekolahmuonline.com"

close