Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Dasar Dasar Busana Kelas 10 Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) + Kunci Jawabannya [Semester 1] ~ sekolahmuonline.com

Soal Dasar Dasar Busana Kelas 10 Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) + Kunci Jawabannya [Semester 1] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal mata pelajaran Dasar Dasar Busana Kelas X SMK/MAK Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) lengkap dengan Kunci Jawabannya. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Soal Dasar Dasar Busana Kelas X Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) [Semester 1] Lengkap dengan Kunci Jawabannya


Soal Dasar Dasar Busana Kelas X Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen)


Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Jelaskan apa yang  dimaksud  dengan  fashion  atau  fesyen  itu!

Jawaban:
Fashion atau Fesyen secara khusus berarti gaya dalam berpakaian yang di gunakan sehari‐hari oleh  seseorang, mau itu  di dalam kehidupan keseharianny atau ketika  orang tersebut menghadiri acara tertentu yang bertujuan menunjang penampilannya

2. Apa saja jenis pekerjaan yang berhubungan dengan bidang fesyen?

Jawaban:
Pekerjaan yang berhubungan dengan bidang fesyen sangatlah luas dan beragam, diantaranya: penjahit perseorangan, fashion designer, konsultan  fesyen,  trend  analyst,  fashion  illustrator,  pattern  maker, fashion forecaster, Garment technologist, wirausaha di bidang fesyen, dll

3. Jelaskan pengertian Technopreneur!

Jawaban:
Technopreneur adalah  gabungan  dari  dua  kata,  yaitu  techno  yang  berarti teknologi  dan  entrepreneur  yang  berarti kewirausahaan.

Jadi Technopreneur dapat diartikan sebagai teknologi yang berkembang secara pesat dan teknologi tersebut dimanfaatkan serta dijadikan sebagai peluang usaha. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa perusahaan untuk berubah  menjadi  lebih  canggih,  modern  dan  sesuai  dengan  tuntutan  pasar. 

4. Jelaskan perbedaan antara Enterpreneur dan Technopreneur!

Jawaban:
Secara  garis  besar,  teknopreneurship  sebenarnya  merupakan  bagian  dari enterpreneurship.  Namun,  dalam  prakteknya technopreneur  lebih memanfaatkan teknologi sebagai pusat utama bisnis. Sementara enterpreneur lebih mengedepankan transaksi konvensional berupa barang atau jasa. 
Selain itu, tingkat persingan juga bisa menjadi perbedaan antara entrepreneur dan  technopreneur.  Hal  ini  terjadi  karena  biasanya  seorang  technopreneur menawarkan ide baru atau substitusi dari produk konvensional dimana tingkat persaingan pasarnya masih rendah. 
Seorang  technopreneur  selalu  berusaha  “mencari  cara  baru”  untuk meningkatkan  utilitas  sumber  daya  yang  ada  secara  efisien.  Sebagaimana entrepreneur pada umumnya, technopreneur adalah “pencipta pekerjaan” (job creator) dan bukan pencari kerja (job seeker). 

5. Sebutkan contoh perusahaan berbasis teknologi yang sukses dari Indonesia!

Jawaban:
Saat ini sudah banyak perusahaan berbasis  teknologi internet yang sukses di Indonesia, di antaranya yaitu : 
a) Tokopedia
Perusahaan  yang  didirikan  oleh  William  Tanuwijaya  pada tahun 2009 merupakan salah startup tech yang termasuk ke dalam Unicorn di Asia Tenggara. Saat ini Tokopedia juga menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia. 

b) Gojek
Perusahaan berbasis teknologi besutan Nadiem Makarim ini sudah mencapai  nilai  valuasi  triliunan  meskipun  mereka  tidak  punya  armada sendiri. Gojek bergerak dibidang transportasi online, pembayaran online, dan lainnya. 

c) Bukalapak
Bukalapak  merupakan  salah  satu  Marketplace  terbesar  yang sukses  di  Indonesia.  Achmad  Zaky  adalah  orang  dibalik  berdirinya perusahaan sukses ini. 

d) Ruangguru
Beberapa  tahun  ke  belakang,  khususnya  di  tahun  2019 ruangguru  sedang  gencar‐gencarnya  promosi  besar‐besaran  di  TV. 
Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pendidikan ini merupakan perusahaan EduTech tersukses dan terbesar di Indonesia pada tahun 2020
e) Berrybenka
Pendirinya  bernama  Jason  Lamuda.  Berrybenka.com merupakan  website  belanja  online  fesyen  dan  kecantikan  di  Indonesia. 
Berrybenka menjual lebih dari 1000 merek baik merek lokal maupun merek internasional, termasuk produk in‐house. Kini, BerryBenka memiliki anak perusahaan bernama HijaBenka yang menjual busana muslim. Selain itu, sekarang  BerryBenka  juga  terdapat  dalam  bentuk  mobile  sehingga memudahkan pemesanan melalui handphone atau gadget android lainnya. 

f) Traveloka
Siapa yang tidak pernah melihat iklan dari perusahaan ini di Tv, YouTube, website-website?
Dengan  tagline  “Traveloka  dulu.  Jalan‐jalan  kemudian“  ketika  ingin memesan hotel dan tiket pasti yang diingat pertama kali adalah Traveloka dan  masih  banyak  perusahaan  travel  lainnya.  Ferry  Unardi,  merupakan salah satu pendiri traveloka yang juga menjabat sebagai CEO. 

6. Sebutkan  kemampuan  yang  dibutuhkan  untuk  menjadi  seorang 
fashion stylist!

Jawaban:
Berikut  beberapa  kemampuan  yang  dibutuhkan  untuk  menjadi  seorang fashion stylist yaitu : 
a) Harus paham bahwa setiap orang itu memiliki personality yang berbeda‐beda  sehingga  tak  ada  rumus  tetap  dalam styling.  Karakter  masing‐masing orang itu berbeda, bisa terlihat dari visual mereka.
b) Harus membekali diri dengan trending styling atau tren busana yang up to date, jenis‐jenis styling itu seperti apa, serta basic styling bagaimana. 
Jangan  sampai  kurang  update  soal  fesyen  karena  fashion  terus berkembang.  
c) Harus  update  dan  paham  soal  gaya  musim  berdasar  standar internasional, misal sesi styling autumn, spring hingga winter. Perkaya juga dengan informasi seputar karya desainer internasional.  
d) Harus tahu basic warna, padu padan untuk mix and match. Warna itu jadi komponen penting yang harus diketahui sebagai fashion stylist. Tak hanya warna yang jadi unsur penting dalam fashion, tapi juga dengan aksesoris.  Fashion  stylist  harus  bisa mengkomunikasikan aksesoris  itu dalam  bentuk  tubuh  yang  berbeda‐beda.  Bagaimana  mampu mengaplikasikannya mulai dari tampilan rambut sampai ke sepatu.

7. Apa tugas utama dari fashion stylist?

Jawaban:
Tugas utama dari fashion stylist adalah : 
a) Bertanggung jawab untuk memberikan saran mengenai cara berpakaian dan memadukan outfit dengan berbagai cara.  
b) Harus bisa menentukan konsep berpakaian yang sesuai dari kliennya. 
c) Harus  bekerja  dengan  tim  desain  hingga  fotografer  untuk  membuat penampilan klien terlihat lebih memukau

8. Seperti apa kepribadian dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di industri busana (fesyen)?

Jawaban:
Industri  fesyen  sangat  berkaitan erat  dengan kepuasan  pelanggan. 
Bertemu dan bekerja dengan orang lain tidak bisa dihindari, sehingga orang yang  bekerja  di  industri  fesyen  harus memiliki  kepribadian  yang  baik  dan mendukung. Kepribadian baik bagi seorang yang bekerja di industri fesyen minimal adalah friendly (ramah), helpful  (membantu dengan senang hati), attentive  (perhatian),  humor  (humor), sympathy  (simpati)  dan  enthusiast (antusias). 

Selain kepribadian yang baik, orang yang bekerja di industri  fesyen harus memiliki sikap kerja dengan memenuhi aspek:  punctuality (ketepatan waktu),  pride  in  personal  appearance  (percaya  diri),  businesslike  manner(sikap  yang  lugas,  cekatan),  eagerness  to  learn  (keinginan  untuk  belajar), willingness to work (kemauan untuk bekerja) dan ability to accept criticism and direction (kemampuan untuk menerima kritik dan arahan).

8. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan jika kalian ingin menjadi seorang produsen fesyen. Sebutkan dan jelaskan poin-poin tersebut!

Jawaban:
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan jika kalian ingin menjadi seorang produsen fesyen yang memiliki label dan membuat produk fesyen sendiri, yaitu:
1. Pertama, kalian harus memahami benar soal pasokan bahan baku, baik kain  dan aksesori  pelengkapnya. Tentu  saja, kalian  harus mengetahui tempat berburu bahan baku yang berkualitas dengan harga miring.
2. Kedua, kalian harus memutuskan proses produksi ini, dengan menjahit sendiri  atau  menyerahkan  proses  produksi  ke  pihak  luar.  Jika  ingin menjahit sendiri, kalian harus menganggarkan modal lebih besar untuk membuat  konveksi.  Kalian  juga  bisa  mengadopsi  sistem  maklun  atau cut,  make,  &  trim  (CMT),  yakni  menyerahkan  pakaian  contoh  ke perusahaan konveksi. Tentu saja, jika memilih cara kedua, kalian harus  mencari  konvektor  yang  mampu  menggarap  pakaian  sesuai  dengan spesifikasi  kalian
3. Jika usaha garmen kalian sudah berskala besar, tak ada salahnya untuk memperhatikan poin ketiga, yakni sistem manajerial yang lebih matang. 
Misalnya,  kalian  harus  mempersiapkan  pengelola  di  bagian  direksi, promosi  dan  pemasaran,  produksi,  serta administrasi  dan  pencatatan keuangan.  Setiap  bagian  harus  dipisahkan  dengan  pembagian  tugasmasing‐masing. Hal ini untuk menghindari  tumpang  tindih wewenang yang  bisa  berujung  pada  sulitnya  pengawasan  dan  transparansi, terutama dalam arus kas. Namun, bila jumlah karyawan kalian terbatas, sebagai  pemilik,  kalian  dapat  sekaligus  menjadi  direktur,  pemasaran, administrasi  dan  pencatat  keuangan. Walau akan  lebih  repot,  namun hal  ini  baik  untuk  mengetahui  secara  menyeluruh  seluk‐beluk  usaha kalian dengan berbagai kesulitan di setiap bagiannya. 
4. Keempat,  ketahui  dan  kenali  potensi  diri  kalian.  Kalian  harus melihat keahlian apa yang sudah dimiliki sekarang dan yang dibutuhkan untuk menjalankan  usaha  garmen  ini.  Jangan  ragu  untuk  bertanya  denganrekan yang lebih berpengalaman atau mengikuti berbagai seminar dan pelatihan. 
5. Kelima,  sebagai  pengusaha,  bulatkan  tekad  untuk  maju  dan  teruslah belajar, baik soal manajemen waktu, desain hingga teknologi yang terus berkembang.

9. Apa yang harus dipertimbangkan oleh seorang  wirausahawan  yang  memiliki  bidang  usaha?

Jawaban:
Seorang  wirausahawan  yang  memiliki  bidang  usaha harus mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah:
seorang wirausahawan harus berpikir secara positif dan kreatif, antara lain : harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan; harus menerima gagasan‐gagasan baru di dalam dunia usaha atau  bisnis;  harus  bertanya  pada  diri  sendiri;  harus mendengarkan  saran‐saran  orang  lain;  harus  mempunyai  etos  kerja  yang  tinggi;  dan  pandai berkomunikasi.

Seorang  wirausahawan  yang  memiliki  bidang  usaha  juga  harus mempertimbangkan hal berikut : 
1. Pengaruh lingkungan sekitar 
2. Banyak  sedikitnya  permintaan  masyarakat  terhadap  jenis  usaha  yang akan kita pilih. 
3. Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu. 
4. Banyak sedikitnya pesaing. 
5. Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan

10. Jelaskan pengertian Company profile (Profil Perusahaan)!

Jawaban:
Company profile adalah gambaran umum mengenai perusahaan dan biasanya bertujuan untuk memberi tahu kepada audiens terkait produk atau layanan  yang  ditawarkan.  Tidak  hanya  itu,  komponen  ini  biasanya  berisi tentang  kisah  mulainya  suatu  perusahaan,  visi‐misi,  serta  memberi  tahu kepada  audiens  terkait  alasan  menjual  produk  atau  layanan.  Secara  luas, company  profile  bertujuan  untuk  memberi  tahu  keberadaan  sebuah perusahaan dengan informasi‐informasi terperinci. 

11. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur penting yang harus dimasukkan ke dalam Company Profile!

Jawaban:
Unsur-unsur penting yang harus dimasukkan ke dalam Company Profile yaitu:
1. Detail perusahaan
2. Informasi dasar perusahaan
3. Pencapaian perusahaan
4. Informasi tambahan

Penjelasan:
1. Detail perusahaan 
Masukkan informasi‐informasi detail ke dalam profil perusahaan. Hal ini dilakukan  supaya  audiens  dapat  mengenal  perusahaan  kalian  lebihdalam.  Jika  ada  info  yang  berubah  dari  waktu  ke  waktu,  kalian  perlu meng‐update nya secara berkala. 
Berikut beberapa detail perusahaan yang bisa dituliskan : 
a) Nama legal bisnis serta identitas perusahaan (CV, PT, Perseorangan, dll.) 
b) Tanggal berdirinya perusahaan 
c) Alamat kantor/perusahaan 
d) Nomor telepon 
e) Alamat Website (URL) 
f) Alamat Email 
g) Opsional: Akun media sosial (Facebook/Instagram) 

2. Informasi dasar perusahaan 
Pada  bagian  ini  kalian  harus  menampilkan  bahwa  perusahaan  kalian bukan  sekedar  “business  as  usual“,  oleh  karenanya  penting  untuk menunjukkan  kekuatan  serta  “competitive  advantage”  yang  dimiliki perusahaan.  Sederhananya,  di  bagian  ini,  kalian  harus  berusaha meyakinkan  orang  luar  bahwa  bisnis  kalian  berbeda  dari  yang  lain. 

Berikut informasi terkait yang perlu kalian cantumkan. 
a) Latar  belakang  serta  visi  dan misi  perusahaan  (lebih  tepat  disebut dream) 
b) Deskripsi produk/layanan yang usaha kalian tawarkan 
c) Sejarah bisnis, ekspansi dan pertumbuhannya dari waktu ke waktu
d) Kebijakan  perusahaan  terkait  kesehatan,  keamanan,  dan kelesatarian alam 
e) Board of Director ‐ para pemangku kebijakan di perusahaan 
f) Portofolio yang pernah dikerjakan sebelumnya 
g) Opsional: Keunikan bisnis 

3. Pencapaian perusahaan 
Di  bagian  ini,  kalian  perlu  menyajikan  informasi  perusahaan  sesuai dengan  data  dan  fakta  yang  ada.  Semakin  banyak  pencapaian  bisnis tentu akan semakin bagus, oleh karena itu, pintar‐pintar dalam memilih mana yang akan dicantumkan dan mana yang tidak begitu penting. 
a) Penghargaan yang pernah diperoleh 
b) Sertifikasi yang sudah dimiliki 
c) Program dan proyek khusus 
d) Testimoni dari klien/mitra strategis (biasanya dari pihak yang lebih 
bonafide) 
e) Pengakuan dan peliputan dari media massa 
f) Opsional: Angka penjualan dan kondisi keuangan 

4. Informasi tambahan 
Opsi  ini  bersifat  opsional  sehingga  tidak  diharuskan  untuk mencantumkannya. Contoh dari informasi ini adalah : 
a) Penjualan tahunan 
b) Target keuangan 
c) Jumlah karyawan 
d) Mitra 
e) Foto‐foto 

Hal  terakhir  yang  perlu  diperhatikan  saat  kalian  akan  membuat company profile adalah untuk siapa ditujukan profil usaha yang kalian buat.  Karena  berbeda  audience  tentu  saja  informasi  yang  harus dicantumkan dalam profil usaha juga berbeda. Profil perusahaan yang ditujukan kepada calon konsumen atau pelanggan tetap pasti berbeda dengan  yang  ditujukan  kepada  investor  serta  pemegang  saham perusahaan.  Profil  usaha  yang  berhubungan  dengan  investasi  tentu membutuhkan informasi legal standing yang lebih detail, seperti bukti kepemilikan merk dagang, kode klasifikasi usaha (KBLI), dan sejenisnya. 
Oleh  karenanya,  kalian  perlu  mendefinisikan  dulu  dengan  jelas  siapa 
yang nanti akan membaca company phrofile yang kalian buat. 

12. Sebutkan dan jelaskan pentingnya Company Profile!

Jawaban:
Pentingnya Company Profile:
1. Menciptakan hubungan dengan pelanggan
2. Sebagai alat pemasaran
3. Memperkuat branding
4. Memberikan gambaran umum perusahaan

Penjelasan:
1. Menciptakan hubungan dengan pelanggan 
Pelanggan  dapat  melihat  secara  lebih  rinci  terkait  apa  saja  informasi yang  ditanamkan  oleh  perusahaan.  Pelanggan  juga  dapat berkomunikasi  langsung  dengan  tim  pemasaran  lewat  kontak  yang tersedia.  Selain  itu  bisa  membantu  pertumbuhan  bisnis  dengan  baik karena berhasil mengarahkan kepada pelanggan dengan tepat. 

2. Sebagai alat pemasaran 
Secara tidak langsung company profile juga dapat dijadikan sebagai alat pemasaran  bagi  perusahaan karena  di  dalam  profil  perusahaan  tentu sudah tertera deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan demikian, calon konsumen dapat membacanya terlebih dahulu dengan seksama  sebelum  mereka  membeli  dan  menggunakan  produk  atau layanan tersebut. 

3. Memperkuat branding
Tidak kalah penting, profil perusahaan juga penting untuk memperkuat branding perusahaan. Pasalnya, di dalamnya tentu tercantum kelebihan serta keunggulan perusahaan dibandingkan dengan kompetitor lainnya. 
Hal ini memicu calon pelanggan untuk mempertimbangkan perusahaan.  
Apabila dikemas dengan baik, besar kemungkinan calon pelanggan akan minat terhadap perusahaan kalian. 

4. Memberikan gambaran umum perusahaan 
Selain  sebagai  alat  pemasaran  dan  branding,  profil  perusahaan  juga akan  memberikan  wawasan  kepada  calon  pengguna  terkait  dengan perusahaan  karena  di  dalamnya  berisi  mengenai  sejarah  serta pertumbuhan yang sudah dilalui oleh perusahaan. Hal ini secara tidak langsung  akan  memicu  calon  pelanggan  untuk  melirik  perusahaan tersebut.

*****PEMBATAS*****

Latihan Soal

Setelah membaca dan mempelajari contoh soal di atas, sekarang kalian mencoba untuk menjawab soal-soal berikut ini.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Apa kelebihan dari bekerja di bidang fesyen?

2. Uraikan perbedaan antara perancang busana dengan perancang mode! 

3. Untuk  menjadi  seorang  fashion  designer,  pengetahuan  dan keterampilan apa yang dibutuhkan? 

4. Mengapa seseorang yang bekerja di bidang fesyen harus helpful?  

5. Menerima  kritik dan arahan adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki oleh orang yang bekerja di industri fesyen. Jika tidak memiliki sikap itu, apa yang terjadi? 

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal mata pelajaran Dasar Dasar Busana Kelas X SMK/MAK Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) lengkap dengan Kunci Jawabannya. Selamat dan semangat belajar. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline lainnya.

Posting Komentar untuk "Soal Dasar Dasar Busana Kelas 10 Bab 1 Jenjang Karier di Industri Busana (Fesyen) + Kunci Jawabannya [Semester 1] ~ sekolahmuonline.com"

close