Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Essay Ekonomi Kelas 12 Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com

Soal Essay Ekonomi Kelas 12 Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Essay atau Uraian mata pelajaran Ekonomi Kelas 12 Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi lengkap dengan Kunci Jawabannya. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi kepada yang lainnya.
Soal Essay Ekonomi Kelas XII Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi lengkap dengan Kunci Jawabannya


Soal Essay Ekonomi Kelas XII Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi


Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Jelaskan pengertian akuntansi!

Jawaban:
Pengertian akuntansi:
- Dari segi bahasa disebut to account yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan sehingga menjadi accounting. 

- Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut

2. Sebutkan dan jelaskan tujuh kualitas informasi akuntansi yang harus dipenuhi agar informasi keuangan bermanfaat!

Jawaban:
Informasi keuangan akan bermanfaat bila kita memenuhi tujuh kualitas berikut ini:
a. Relevan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya.
b. Dapat dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.
c. Daya uji
Untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
d. Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu
e. Tepat waktu
Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.
f. Daya banding
Informasi akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama ataupun dengan laporan keuangan perusahaan lain pada periode yang sama.
g. Lengkap
Informasi keuangan dikatakan lengkap bila dapat memenuhi keenam tujuan kualitatif di atas dan dapat memenuhi standar pengungkapan dalam laporan keuangan.

3. Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar akuntansi. Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip akuntansi tersebut!

Jawaban:
Prinsip Akuntansi
Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar berikut ini:
a. Basis Akrual (Accrual Basic).
Yaitu pencatatan transaksi dicatat pada saat terjadinya peristiwa ekonomi
b. Kelangsungan Usaha (Business Continuity)
Yaitu Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus-menerus.
c. Kesatuan Usaha (Business Entity)
Yaitu perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan.
d. Pengaitan Biaya (Relevancy)
e. Harga Perolehan (Historical Cost)
Yaitu Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. Sebagai sebuah contoh, misalnya pada saat Anda ingin membeli laptop, harga yang ditawarkan sebesar Rp 10.000.000,- setelah terjadi proses tawar menawar dengan penjual maka harga tersebut didapat dengan harga Rp 9.500.000,-. Dari kejadian yang diceritakan tersebut yang menjadi harga perolehan laptop yang harus dicatat adalah Rp 9.500.000,-, sehingga yang dicatat dalam pencatatan muncul dengan angka Rp 9.500.000,-

4. Sebutkan dan jelaskan konsep dasar laporan keuangan!

Jawaban:
Konsep Dasar Laporan Keuangan
a. Konsep Entitas Usaha 
Konsep entitas usaha penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan pemilik. Untuk perusahaan perseorangan dan usaha bersama hendaknya dibuat satu pos yang menjelaskan hubungan antara pemilik dan perusahaan, seperti rekening prive (pengambilan pribadi). Pemindahan harta dari perusahaan ke pemilik harus melalui transaksi pembagian laba.
b. Konsep Kelangsungan Usaha
Konsep ini menghendaki adanya dasar pemikiran bahwa suatu perusahaan didirikan untuk jangka waktu tak terbatas.
c. Konsep Dasar Keuangan 
Konsep ini menghendaki agar penyusunan laporan keuangan menggunakan kesatuan unit pelaporan (unit keuangan setempat antara lain: rupiah, dollar, dan sebagainya) sehingga ada kesatuan pemahaman dari pembaca laporan keuangan.
d. Konsep Realisasi Penghasilan 
Konsep ini menyatakan bahwa realisasi penghasilan adalah ketika adanya penjualan atau penyerahan jasa, bukan saat pembayarannya.
e. Konsep Harga Pokok 
Konsep ini menghendaki adanya pengukuran aset sebesar nilai perolehan awal (historical cost) dan pengakuan kewajiban sebesar nilai yang harus dibayar ketika jatuh tempo.
f. Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya 
Konsep ini menghendaki adanya ketetapan dalam menandingkan penghasilan satu periode buku dengan biaya untuk memperoleh penghasilan tersebut. Penghasilan yang melebihi satu periode tidak diperkenankan untuk ditandingkan dengan biaya yang melebihi satu periode.
g. Konsep Konsistensi 
Konsep ini menghendaki penggunaan metode-metode secara tepat dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terpaksa diadakan perubahan untuk memberi manfaat pada laporan keuangan, maka harus diberikan penjelasan mengenai pengaruhnya terhadap laporan tersebut.
h. Konsep Penjelasan/Pengungkapan 
Konsep ini menghendaki agar laporan keuangan mencakup informasi yang diperlukan untuk penyajian yang terbuka, sehingga tidak membuat pembaca keliru menafsir laporan keuangan tersebut.
i. Konsep Materialitas 
Materialitas merupakan pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam konsep ini dikehendaki bahwa hal-hal yang material (dipandang berbobot), baik jumlah maupun keadaannya, memerlukan penjelasan yang memadai.
j. Konsep Hati-hati 
Dalam laporan keuangan tidak diperkenankan menunjukkan aset di atas harga pokoknya, demikian juga kewajiban. Konsep ini menghendaki kecenderungan 
minimalisasi pencantuman modal, yaitu dengan menetapkan bahwa laba atau penghasilan tidak bisa diakui sebelum direalisasi, sedangkan rugi/kewajiban harus diakui begitu bisa diperkirakan.
k. Konsep Biaya
1) Konsep objektivitas 
Konsep ini menghendaki bahwa semua pos yang dicantumkan dalam laporan keuangan harus didukung oleh bukti-bukti yang objektif (bukti yang dapat diterima kebenarannya).
2) Konsep unit pengukuran
Yaitu seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang

5. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan proses kegiatan akuntansi!

Jawaban:
Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar akuntansi maka proses kegiatan akuntansi meliputi tahapan-tahapan berikut ini:
a. tahap pencatatan transaksi, meliputi penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukuan atau transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,penjurnalan (journalizing), baik jurnal umum maupun jurnal khusus, dan pemindahbukuan (posting) ke buku besar, baik ke buku besar utama atau buku besar pembantu.
b. Tahap pengikhtisaran meliputi neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan. 
c. tahap penyajian laporan keuangan, meliputi penyajian Laporan Laba-Rugi (income statement), Pencatatan Penutup (closing entries), Penyajian Laporan Perubahan Modal/Ekuitas (statement of changes in equity), Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Penyajian Laporan Arus Kas (statement of cash flow), dan Pencatatan Pembalik (reversing entries) jika diperlukan

6. Apa yang kamu ketahui tentang standar akuntansi?

Jawaban:
Standar Akuntansi yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang telah dipilih dan dituangkan dalam bentuk ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di lingkungan (negara) tertentu.

7. Sebutkan dan jelaskan siapa saja atau pihak mana saja yang menjadi pemakai informasi akuntansi!

Jawaban:
Banyak pihak yang memerlukan dan menggunakan informasi akuntansi. Mereka dibagi menjadi:
a. Pihak intern
Pemakai informasi akuntansi semacam ini biasanya adalah pimpinan perusahaan ataupun manajer perusahaan.
b. Pihak ekstern
Pemakai informasi akuntansi semacam ini dapat dirincikan lagi menjadi:
1. Pemilik.
Pemilik memerlukan informasi akuntasi untuk mengetahui posisi keuangan, melihat investasi, membandingkan jumlah rekening dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang dapat dicapai oleh perusahaannya.
2. Investor.
Investor memerlukan informasi akuntansi untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam sebuah perusahaan.
3. Karyawan.
Karyawan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.
4. Kreditor.
Kreditor memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan apakah bisa mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai tanggal jatuh tempo.
5. Pemasok.
Pemasok memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang atas pembelian barang yang dibeli perusahaan pada saat sebelum/sesudah jatuh tempo.
6. Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan.
7. Pemerintah.
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan dasar penyusun statistik pendapatan nasional.
8. Masyarakat.
Masyarakat memerlukan informasi akuntansi untuk menilai perkembangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap 
perekonomian nasional.

8. Secara garis besar, akuntan dapat digolongkan menjadi empat. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:
Secara garis besar, akuntan dapat digolongkan menjadi empat:
1. Akuntan Intern 
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan sebagai karyawan yang menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan tempatnya bekerja. Pekerjaannya meliputi audit intern, menyusun laporan keuangan, mendesain sistem akuntansi perusahaan, menyusun anggaran perusahaan, mengurus perpajakan, dan lainnya.
2. Akuntan Publik 
Akuntan publik adalah akuntan yang bekerja secara independen guna menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran laporan keuangan. Akuntan publik juga menjalankan proses akuntansi perusahaan klien berdasarkan SAP dan SPAP. 
Hasil audit laporan keuangan perusahaan ini nantinya berupa pernyataan yang dituang dalam laporan keuangan auditan.
3. Akuntan Pemerintah 
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di departemen tertentu sebagai pegawai pemerintah untuk menjalankan fungsi akuntansi demi kepentingan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan). Contoh Politeknik Keuangan Negara STAN adalah salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan akuntan pemerintah. 
4. Akuntan Pendidik 
Akuntan pendidik adalah akuntan yang tugasnya mengajarkan dan 
mengembangkan disiplin ilmu akuntansi pada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan pendidik biasanya berprofesi seperti dosen atau guru.

9. Menurut manfaat pemakaiannya, akuntansi bisa dikelompokkan menjadi beberapa bidang. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:
Menurut manfaat pemakaiannya, akuntansi bisa dikelompokkan menjadi:
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini menangani masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi yang lain dan juga menangani penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan-catatan tersebut.
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bidang ini menangani suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara bebas.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bidang ini menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya. Ruang lingkupnya berupa biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bidang ini menggunakan data historis maupun data tafsiran untuk membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang. 
Bidang ini juga mengolah soal-soal khusus yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Bidang ini mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting)
Bidang ini menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana 
yang telah ditetapkan.
7. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Bidang ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat.
8. Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga-lembaga pemerintahan.
9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika profesi akuntansi dan sebutkan 8 kode etik akuntan!

Jawaban:
Etika Profesi Akuntansi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis, realistis, dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.

Adapun 8 kode etik akuntan yaitu:
a. Tanggung jawab profesi.
Menggunakan pertimbangkan moral, melakukan peningkatan jasa, menjaga kepercayaan klien, dan mengembangkan ilmunya.
b. Kepentingan publik.
Mendahulukan kepentingan pihak pemakai informasi akuntansi dan menjaga kepercayaannya.
c. Integritas.
Menyelesaikan seluruh tugasnya dengan bertanggung jawab dan profesional.
b. Objektivitas.
Menjaga objektivitasnya dengan bersikap independen dan netral, bebas dari benturan kepentingan.
c. Kompetensi dan kehati-hatian professional.
Mengamati standar teknis dan etika profesi, meningkatkan kompetensi dan mutu pelayanan.
d. Kerahasiaan.
Menjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya, tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan dari pihak pemilik informasi.
e. Perilaku profesional.
f. Standar teknis.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal Essay Ekonomi Kelas 12 Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi lengkap dengan Kunci Jawabannya. Selamat dan semangat belajar. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline lainnya.

Soal Ekonomi Kelas XII Semua Bab

Lengkap contoh soal mata pelajaran Ekonomi kelas 12 dan kunci jawabannya semua Bab silakan baca pada postingan Sekolahmuonline di bawah ini. Jika ada link/tautan yang error silakan langsung beritahukan kami lewat kolom komentar yang sudah disediakan untuk kami perbaiki segera. Terimakasih.

Rangkuman Ekonomi Kelas XII Semua Bab

Lengkap rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Ekonomi kelas 12 semua Bab silakan baca pada postingan Sekolahmuonline di bawah ini. Jika ada link/tautan yang error silakan langsung beritahukan kami lewat kolom komentar yang sudah disediakan untuk kami perbaiki segera. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "Soal Essay Ekonomi Kelas 12 Bab 1 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com"

close